TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pentingnya Support System dalam Melalui Masa Quarter-Life Crisis

Kamu jadi gak merasa sendirian

ilustrasi support system (pexels.com/RF._.studio)

Masa quarter-life crisis biasanya terjadi antara usia 20 hingga awal 30-an. Apakah kamu sedang mengalaminya saat ini? Bagaimanapun juga, ini adalah periode ketidakpastian yang sering kali dihadapi oleh banyak anak muda di era modern.

Pada masa ini, orang-orang sering kali mengalami keraguan diri, kecemasan akan masa depan, dan pencarian identitas yang seolah tak berujung. Memiliki support system yang kuat dan efektif bisa menjadi faktor penentu dalam membantu individu melalui fase ini dengan lebih baik.

1. Memberi dukungan emosional

ilustrasi bersama sahabat (pexels.com/Trung Nguyen)

Support system yang solid akan memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan selama masa quarter-life crisis. Seperti yang kamu tahu, pada masa yang penuh perjuangan ini, emosimu bisa jadi sangat gak stabil. Di satu waktu, kamu bisa merasa senang dan baik-baik saja, tapi beberapa saat kemudian, kamu bisa aja merasa begitu gak berdaya.

Teman-teman dan keluarga yang peduli akan memberikan tempat untuk berbagi perasaan dan pengalaman. Di samping itu, mereka juga akan memberikan perspektif yang sehat terhadap tantangan yang dihadapi.

Baca Juga: 7 Alasan Penting Punya Teman Inspiratif saat Quarter Life Crisis

2. Memberi dukungan atau bimbingan dalam hal pekerjaan

ilustrasi seseorang memberikan apresiasi (pexels.com/Yan Krukau)

Pentingnya mentor atau figur yang berpengalaman dalam bidang pekerjaan atau minat tertentu sangat gak boleh diabaikan. Keberadaan mereka ini bisa sangat penting dan kamu butuh kan, lho.

Terutama karena support system seperti ini bisa memberikan bimbingan yang berharga dan saran dalam hal karier. Ditambah lagi, kamu bisa mendapat pandangan objektif soal kesulitan yang mungkin dihadapi di tempat kerja atau dalam mencapai tujuan kariermu.

3. Memberikan rasa kebersamaan

ilustrasi friendship (pexels.com/Helena Lopes)

Bergabung dengan komunitas juga perlu ketika kamu sedang berasa di fase ini. Pasalnya, mereka yang memiliki minat serupa atau memiliki tujuan bersama akan memberikan rasa sense of belonging yang kuat.

Komunitas semacam ini dapat menyediakan tempat untuk berbagi pengalaman dan kamu jadi merasa punya teman senasib. Bonusnya, mereka juga bisa memberikan inspirasi dan motivasi tambahan dalam mengatasi perasaan kesepian atau kebingungan.

4. Dukungan secara finansial

ilustrasi finansial income (pexels.com/Pixabay)

Ketika anak muda berhadapan dengan masalah finansial, dukungan dari keluarga atau mentor dalam merencanakan keuangan bisa memberikan stabilitas. Ini juga membantu mengurangi tekanan finansial yang dapat memperburuk krisis kehidupan.

Memang, masa quarter-life crisis sangat bersinggungan dengan keadaan perekonomian seseorang. Ketika kamu gak punya pegangan uang atau tabungan, besar kemungkinan kamu akan semakin tertekan dengan keadaan saat ini. Support system yang tepat akan bisa membantumu dalam hal ini.

Baca Juga: 6 Hikmah Dibalik Quarter-Life Crisis, Ajakan untuk Mengenali Diri

Verified Writer

Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya