Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Waktu quality time kepada anak sepertinya sering kali terlupa oleh para orangtua, apalagi jika sibuk bekerja hingga larut. Quality time saat malam tentunya tidak hanya sekedar rutinitas tetapi juga memiliki manfaat antara lain memperkuat hubungan orangtua dan anak, menumbuhkan rasa sayang serta perhatian.
Ada banyak cara mengekspresikan quality time untuk anak, tidak selalu dengan kata-kata tetapi bisa juga dengan kegiatan yang menyenangkan sebelum tidur. Nah, di bawah ini beberapa cara yang dapat dilakukan agar anak nyaman tidur di malam hari.
1. Memberikan sentuhan saat akan terlelap
unsplash.com/Laura Lee Moreau Temani anak saat akan tidur kemudian beri sentuhan lembut seperti membelai, menimang, memeluk, mengusap kepala atau punggung. Dengan cara tersebut dapat membuat anak rileks dan meningkatkan kualitas tidurnya.
Memberikan sentuhan sebelum tidur juga dapat meminimalisir rasa takut anak jika tidur sendiri atau tidur dengan lampu dimatikan. Dengan cara ini anak merasa ada sosok yang melindunginya.
Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Perlu Sering Quality Time dengan Keluarga
2. Menyanyikan lagu sebelum tidur
pixabay.com/cocoparisienne Orangtua dapat menyanyikan lagu yang menenangkan dengan suara lembut sambil memberikan sentuhan. Anak-anak pasti akan suka dengan rutinitas ini.
Menyanyikan lagu saat anak akan terlelap memiliki beberapa manfaat antara lain:
- Meningkatkan hubungan anak dan orang tua.
- Membantu mengurangi kecemasan dan esedihan pada anak.
- Membantu anak belajar berbicara dan bernyanyi.
- Anak mudah terlelap.
Dengan bernyanyi diharapkan anak juga mengenali suara ibu atau ayahnya, tidak perlu bagus yang penting menenangkan karena anak kecil perlu tidur lebih dalam agar perkembangan otaknya juga lebih baik.
Untuk pemilihan lagu bisa disesuaikan dengan nilai-nilai yang ingin disampaikan dalam lagu tersebut dan sebaiknya menggunakan lagu dengan bahasa yang sering digunakan ibu sehari-hari. Ini untuk menghindari kebingungan bahasa pada anak yang dapat memicu speech delay.
3. Membaca buku cerita atau mendongeng
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Aktivitas membaca buku cerita atau mendongeng sebagai pengantar tidur kerap disukai anak-anak karena rutinitas tidur mereka tidak lagi membosankan, terutama bagi anak-anak yang sulit memejamkan mata meski hari telah malam. Bercerita atau mendongeng dapat dijadikan alternatif cara untuk membuat si Kecil terlelap.
Becerita sebelum tidur juga memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Meningkatkan kemampuan berbicara anak.
- Meningkatkan kemampuan mendengar pada anak.
- Menumbuhkan minat membaca anak.
- Merangsang kreativitas dan imajinasi anak.
- Menumbuhkan rasa aman dan perhatian pada anak.
- Mengenalkan nilai-nilai sosial atau moral melalui buku cerita yang dibacakan.
Dengan bercerita atau mendongeng, anak-anak merasa mendapat perhatian penuh dari orangtua dan perhatian ini adalah sesuatu yang dirindukan ketika anak-anak beraktivitas dari pagi hingga sore hari.
4. Bertukar cerita
Sebelum tidur sempatkan untuk sekadar berdialog ringan dengan anak. Tanyakan perihal kegiatan sekolahnya, kegiatan favoritnya atau apakah harinya menyenangkan?
Hal ini dapat membantu anak untuk berbicara atau mengutarakan isi hati serta pengalaman yang dirasakannya hari itu. Pengalaman positif bisa membuat mereka bersemangat dan siap untuk menyongsong hari berikutnya, jika pengalaman negatif orang tua dapat membantu anak dengan memberikan nasihat, motivasi atau arahan lainnya.
Dengan aktivitas ini dapat memunculkan rasa percaya dan nyaman antara anak dan orang tua. Untuk itu sempatkan diri agar bisa bertukar cerita dengan anak, jika tidak memungkinkan di saat bed time bisa dilakukan di waktu lain.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Seputar Hubungan Kakak Adik dalam Keluarga
