TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Parenting ala The Book You Wish Your Parents Had Read

Philippa Perry emang gak diragukan lagi di bidang parenting

ilustrasi parenting (pexels.com/Emma Bauso)

Seorang psikoterapis terkenal, Philippa Perry mencoba mengungkapkan tips parenting melalui buku yang ditulisnya. Buku ini pertama kali diterbitkan pada Maret 2019 oleh Penguin Random House UK. Dengan cover berwarna mencolok, tentu buku ini menyita perhatian lebih dalam dibandingkan deretan buku lainnya. 

Dengan rasa bahasa tanpa penghakiman, Philippa Perry mencoba membantu kita memahami gaya pengasuhan yang kita terima saat masa kecil. Hal ini dilakukan karena gaya pengasuhan pada masa lalu tersebut akan berperan besar bagi gaya pengasuhan kita di masa mendatang. 

Semua orang pasti menginginkan anaknya tumbuh bahagia. Namun demikian, selalu muncul kebingungan dan dilema jika dihadapkan langsung pada kasus nyata. Tenang, kita tidak harus selalu menjadi orang tua yang sempurna. Di bawah ini tergambarkan secara singkat beberapa tips parenting yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bersama si kecil. 

1. Memberikan batasan pada anak

ilustrasi boundaries (pexels.com/Pixabay)

Siapa sih orang tua yang tidak ingin melihat anaknya bisa bahagia sepanjang waktu? Rasanya ingin sekali mengakomodasi semua keperluan yang anak butuhkan, ya. Nah, inilah tantangan yang pertama.

Orang tua diharapkan dapat menyadari dan memberikan batasan pada anak-anak. Memberikan batasan sambil menyampaikan harapan dan tanpa penghakiman akan lebih bisa diterima oleh anak. 

Baca Juga: Saling Berkontribusi, 5 Tips agar Parenting Tetap Baik meski Bercerai

2. Bisa menerima seluruh emosi anak

ilustrasi ekspresi (pexels.com/Jep Gambardella)

Sebagai seorang manusia, anak memiliki emosi yang beragam. Alih-alih menganggap emosi adalah sesuatu yang buruk, orang tua bisa mempelajari macam-macam emosi yang dimiliki anak.

Berada terus di samping anak dan mendampingi saat mereka sedang meluapkan emosi menjadi sebuah tanda penerimaan bagi si kecil. Inilah sebuah tantangan yang perlu dihadapi setiap saat. Semangat terus ya, Parents

3. Perlu diingat bahwa orang tua merupakan cerminan untuk anaknya

ilustrasi cerminan (pexels.com/Caleb Oquendo)

Ada sebuah pepatah mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Jelas di sini Philippa Perry juga ingin menyatakan bahwa orang tua merupakan sebuah cermin bagi anak-anak mereka. Anak-anak merupakan seorang peniru ulung.

Cara kita mengekspresikan dan mengungkapkan sesuatu akan dipelajari oleh si kecil. Respons orang tua menanggapi tingkah laku anak pun akan terekam dalam memori dan menjadi bagian dalam diri mereka

4. Setiap tingkah laku anak merupakan sebuah tanda

ilustrasi bermain (pexels.com/Ron Lach)

Orang tua terkadang dibikin bingung oleh perilaku si kecil. Mulai sekarang lebih baik jangan terlalu bingung karena setiap perilaku yang ditunjukkan oleh mereka merupakan sebuah tanda khusus. Anak-anak akan menyampaikan pesan dengan cara-cara yang mereka ketahui.

Karena masih kecil, anak-anak memiliki pengetahuan yang terbatas dalam mengekspresikan keinginan mereka. Dalam hal ini, orang tua perlu berusaha mencari tahu tentang pesan apa yang sekiranya sedang disampaikan oleh anak. Setelah itu, orang tua bisa membantu si kecil untuk menemukan cara yang lebih tepat dalam mengekspresikan keinginannya tersebut.  

Baca Juga: 5 Tips Menghindari Tiger Parenting, Pola Asuh Menuntut Anak Unggul

Verified Writer

elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya