TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pentingnya Media Dongeng pada Masa Tumbuh Kembang Anak

Kemampuan psikososial anak juga makin terasah

Meisya Siregar dan Intan Nuaraini pada Virtual Press Conference 'Dongeng Aku Dan Kau' Nestlé DANCOW Nutritods. 21 Juli 2020. IDN Times/Fajar Laksmita Dewi.

Nestle Dancow Nutritods menyelenggarakan beberapa kegiatan yang dimulai dari peluncuran buku Dongeng Aku dan Kau pada Selasa (21/7/2020) pukul 13.00-14.00. Konferensi Pers secara virtual ini ditujukan untuk mendukung tumbuh kembang buah hati agar optimal di masa Toddler dan Prasekolah, sekaligus melestarikan dongeng asli, dan nilai warisan budaya Indonesia. 

Dipandu oleh Sophia Tobing sebagai moderator, upacara pembukaan dihadiri oleh Dra. Elvi, MSi sebagai Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya. Kemudian ada Ganesan Ampalavanar sebagai Presiden Direktur Nestle Indonesia, Dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis, Pritha sebagai Marketing Manager Nestle Dancow.

Selain itu ada Meisya Siregar dan Intan Nuaraini, serta Ariyo Zidni sebagai Pendongeng dan Co-Founder Komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Berikut adalah paparan dari narasumber tentang pentingnya media dongeng pada masa tumbuh kembang anak. 

1. Anak mampu mengembangkan diri secara aktif, imajinatif, dan percaya diri melalui media dongeng

Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur Nestle Indonesia pada Virtual Press Conference 'Dongeng Aku Dan Kau' Nestlé DANCOW Nutritods. 21 Juli 2020. IDN Times/Fajar Laksmita Dewi.

"Kami ingin memberi tahu nilai, budaya, dan moral pada anak. Kami ingin merekatkan kembali hubungan orangtua dan anak. Bagaimana mereka mampu mengembangkan diri secara aktif, imajinatif, dan percaya diri", terang Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur Nestle Indonesia. 

Dongeng Aku dan Kau berisi 15 kumpulan cerita dongeng asli Indonesia yang diciptakan khusus bagi anak Indonesia usia 1-5 tahun. Peluncuran dongeng ini diikuti oleh aktivitas Festival Dongeng Aku dan Kau yang dimulai dari tanggal 23 Juli - 19 September 2020. Festival ini terdiri dari Dongeng Academy, Panggung Dongeng, Karnaval Dongeng, dan Kulwap Dongeng Aku dan Kau.

2. Ayah dan bunda bisa membantu menumbuhkembangkan aspek kognitif dan afektif

Dra. Elvi, MSi sebagai Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya pada Virtual Press Conference 'Dongeng Aku Dan Kau' Nestlé DANCOW Nutritods. 21 Juli 2020. IDN Times/Fajar Laksmita Dewi.

Selanjutnya Dra. Elvi, MSi sebagai Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak atas Pendidikan, Kreativitas dan Budaya mengatakan bahwa dongeng mampu menanamkan kebiasaan dan nilai seperti kejujuran, cinta tanah air, dan kreativitas pada anak. Melalui dongeng, anak diajarkan untuk berinteraksi secara sosial. Anak mampu menumbuhkembangkan aspek kognitif dan afektif. Anak menjadi mandiri, pandai, berkarakter, sehat jiwa dan mental.

Ia menambahkan bahwa pada masa pandemik ini anak sudah mulai bosan karena terlalu lama berada di rumah. Dongeng menjadi salah satu solusi bersama agar anak dapat melakukan inisiatif dan rekreatif dengan orangtua sebagai pembina. 

Baca Juga: 7 Dongeng Anak Terbaik untuk Pengantar Tidur, Banyak Pesan Moral!

3. Anak menjadi first win jika bisa mengeksplorasi pengetahuan secara optimal

Dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis pada Virtual Press Conference 'Dongeng Aku Dan Kau' Nestlé DANCOW Nutritods. 21 Juli 2020. IDN Times/Fajar Laksmita Dewi.

Anak usia 1-5 tahun adalah calon pemimpin. Buah hati memasuki periode kritis dan sensitif serta tidak tergantikan.

"Mereka belajar bereksplorasi dengan banyak pengetahuan, jika optimal maka akan menjadi first win. Pada motorik, buah hati belajar menelusuri gambar serta membolak-balikkan buku. Pada segi kognitif buah hati juga dipenuhi rasa ingin tahu, kritis, menemukan masalah, dan minat bacanya tumbuh. Pada aspek sosialisasi, orangtua bisa jadi stimulasi melalui dongeng", tambah Dra. Ratih Ibrahim, M.M., Psikolog Klinis.

Ratih juga memaparkan bahwa mendongeng sebenarnya dapat dilakukan kapan pun dan di mana saja. Anak sebenarnya juga bisa menyimak saat bermain. Dongeng dapat diselipkan melalui aktivitas yang sedang anak lakukan. 

4. Meisya Siregar juga mengakui bahwa mendongeng dapat membentuk bonding antara ia dengan putranya

Meisya Siregar dan Intan Nuaraini pada Virtual Press Conference 'Dongeng Aku Dan Kau' Nestlé DANCOW Nutritods. 21 Juli 2020. IDN Times/Fajar Laksmita Dewi.

Bunda inspiratif Nestle Dancow Nutritods, Meisya Siregar, menerangkan bahwa ia mendapat banyak manfaat ketika melakukan aktivitas dongeng dengan buah hati. "Bambang sekarang berusia 3,5 tahun. Ada di masa prasekolah, di mana keingintahuannya besar banget. Aktivitas di rumah memang sering mendongeng, manfaatnya yang terasa adalah bonding antara aku sama Bambang yang lebih intim", pungkas Meisya Siregar. 

Ia juga menambahkan bahwa kosakata anak menjadi semakin banyak. Progress yang terlihat adalah kemampuan lima tumbuh kembang anak yang terdiri dari kemampuan motorik, bahasa, sosialisasi, kognitif dan kesehatan meningkat. Terutama hal ini pada sisi bahasa. Anak jadi lebih spontan saat memainkan role play.

Baca Juga: 5 Cara untuk Melihat Kemampuan dan Potensi Besar pada Diri Anak

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya