Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam keluarga, keadaan ekonomi gak selalu membaik. Ada kalanya situasi memburuk dan harus menguras tabungan. Padahal ada banyak tagihan yang harus dibayar. Hal ini sebetulnya wajar saja kok, guys. Karena setiap keluarga pasti memiliki masalah. Entah itu ekonomi, hubungan, atau yang lainnya.
Saat kamu di posisi ini, cobalah untuk bersikap tenang dan mulai berpikir dewasa. Sebagai anak, kamu juga harus mulai mengerti keadaan dan memahami situasi. Nah, coba deh simak yuk lima hal yang bisa kamu lakukan saat ekonomi keluarga memburuk!
1. Mulai menghemat
ilustrasi mengatur keuangan. [Pexels.com/Karolina Grabowska] Saat mengetahui keluarga sedang serba kekurangan, cobalah untuk mulai menghemat pengeluaran. Yang biasanya kamu bisa foya-foya dari uang bekal, kini kamu harus mulai menghemat dengan membeli secukupnya saja. Dengan ini, orang tuamu juga akan merasa terbantu karena kamu bisa memahami situasi.
Kurangi juga hal-hal gak penting yang memicu mengeluarkan banyak biaya. Seperti nongkrong, hangout terlalu sering, dan mengikuti trend yang gak terlalu penting. Jadi, hemat itu bukan berarti kamu gak makan, ya. Tapi lebih ke me-manage keuangan agar cukup dan gak boncos.
2. Kurangi membeli yang gak penting
ilustrasi menabung [Pexels.com/Joslyn Pickens] Mengurangi shopping online atau sejenisnya juga membantu banget, lho. Apalagi kalau kamu sudah dewasa. Kurangilah merengek pada orang tua dan meminta banyak hal yang belum perlu. Misal kamu ingin sepatu, pakailah dulu selagi masih layak, ya. Nanti saat keadaan sudah membaik, kamu bisa membeli baru kok.
Di saat krisis ekonomi, menghemat dan menahan keinginan yang gak terlalu penting ini memang gak mudah. Namun ingatlah, kalau kamu dan keluarga sedang di masa sulit dan harus mengutamakan kebutuhan pokok. Jadi, bersabar dulu, ya. Semoga keadaan ini hanyalah sementara.
Baca Juga: 5 Sebab Merasa Terasing dalam Keluarga, Beda Pola Pikir?
3. Membantu bekerja
[ilustrasi parttime jadi kasir] Pexels.com/Ketut Subiyanto Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kalau kamu sudah dewasa dan cukup umur, kamu bisa banget lho membantu keluarga dengan bekerja. Tapi kalau kamu masih sekolah atau kuliah, kamu bisa coba parttime karena gak akan mengganggu jadwal belajar dan mainmu kok. Bahkan kini info parttime juga sudah banyak bertebaran di media.
Selain itu, kamu juga bisa jualan camilan atau apapun yang mudah dan fleksibel dengan jadwalmu. Meski hasilnya gak seberapa, tapi lumayan banget lho buat menambah uang jajan. Gimana? Tertarik gak nih?
4. Menguatkan anggota keluarga
ilustrasi memeluk keluarga [Pexels.com/Pavel Danilyuk] Tapi kalau kamu gak memungkinkan untuk bekerja, kamu bisa tetap menguatkan keluargamu dengan memberikan dukungan. Baik lewat kalimat maupun pelukan. Kamu bisa mencairkan suasana ketika tegang dan hubungan keluarga mulai merenggang. Jadilah penengah dan selalu yakinkan mereka untuk kuat, ya.
Kalau kamu punya adik, cobalah untuk memberikan pengertian padanya untuk bersabar dan menghemat. Ia pasti shock dan belum paham dengan situasi. Jadi, kamu sebagai kakak, harus pintar pintar memberikan pengertian. Meski sulit, kamu pasti bisa kok.
Baca Juga: 5 Hal Menarik Tentang Sandwich Generation, Kamu Termasuk?
