TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Perlu Dipikirkan jika Orangtuamu Telah Lanjut Usia

#IDNTimesLife Kelak kamu tua juga begini

Ilustrasi sepasang lansia (pexels.com/pixabay)

Ketika kamu kecil, orangtua merawatmu dengan sebaik mungkin. Mereka memikirkan segala hal demi kesejahteraanmu, bahkan sampai jauh ke masa depanmu. 

Lalu setelah berpuluh-puluh tahun kamu berada dalam pengasuhan orangtua, siapkah untukmu ganti merawat mereka seiring usia keduanya yang makin lanjut?

Di titik ini, ada banyak hal yang harus kamu pikirkan. Lima yang paling mendasar diulas tuntas dalam artikel ini. Yuk, baca sampai tuntas sebagai persiapan.

1. Masalah kesehatan dan asuransi

Ilustrasi sepasang lansia (pexels.com/marcus-aurelius)

Sesehat apa pun kedua orangtuamu di masa muda, penuaan akan membuat kondisi kesehatan mereka terus mengalami penurunan. Apalagi jika mereka sudah mengidap penyakit seperti kanker, diabetes, atau jantung.

Seiring pertambahan usia, penyakitnya biasanya akan makin berat. Ini artinya, biaya pengobatannya juga bakal berlipat-lipat. Yang dahulu tidak perlu sampai dirawat inap, sekarang harus opname dan dilakukan berbagai tindakan seperti operasi, kemoterapi, dan sebagainya.

Bagus bila sejak aktif bekerja, orangtuamu sudah sadar perihal pentingnya asuransi kesehatan dan benar-benar memilikinya. Kalau tidak, tabungan mereka maupun tabunganmu bisa-bisa ludes untuk membiayai pengobatan.

Baca Juga: Gak Harus Tunggu Kaya, Lakukan 5 Hal Ini untuk Bikin Orangtua Bangga

2. Persoalan transportasi jika orangtua ingin bepergian

Ilustrasi pasangan lansia (pexels.com/rodnae-prod)

Semasa muda, tentu orangtuamu dapat bepergian ke mana pun seorang diri. Mereka bisa mengendarai mobil atau motor, bahkan mengantarkanmu. Naik kendaraan umum juga bukan masalah.

Akan tetapi setelah mereka lanjut usia, bepergian menjadi perkara sulit. Kekuatan fisik sudah menurun. Begitu pula penglihatan sehingga akan sangat berbahaya kalau mereka berkendara.

Sedang untuk memanggil ojek atau taksi online, belum tentu mereka akrab dengan smartphone dan berbagai aplikasi. Padahal mereka mungkin perlu menemui dokter, membeli kebutuhan sehari-hari, atau sekadar bosan di rumah.

3. Makanannya setiap hari

Ilustrasi memasak untuk lansia (pexels.com/angela-roma)

Jika ada anak yang serumah dengan orangtua, barangkali ini bukan masalah. Kamu atau saudaramu yang serumah otomatis akan memasak juga untuk keduanya.

Namun bagaimana bila kamu dan saudara-saudaramu merantau semua? Kalau ada asisten rumah tangga atau orangtuamu mau menggunakan jasa katering, persoalan makanan dapat diatasi dengan mudah.

Akan tetapi, ada pula orangtua yang tidak mau menggunakan asisten rumah tangga karena merasa tak nyaman dengan orang asing. Juga enggan menyantap masakan orang lain. Padahal, mereka sudah kesulitan untuk memasak sendiri.

4. Kerinduan akan anak dan cucu

Ilustrasi nenek dan dua cucu (pexels.com/alex-green)

Setelah orangtua pensiun dan anak-anak punya kesibukan masing-masing, hidup orangtua akan terasa sepi sekali. Terutama bila kamu dan saudara-saudaramu tinggal di luar kota.

Orangtua biasanya ingin sering-sering dikunjungi oleh anak dan cucunya. Namun di lain pihak, kamu gak selalu punya waktu untuk itu. Jarak antara kampung halaman dengan tempatmu merantau sangat jauh.

Sementara libur akhir pekan hanya sehari. Belum lagi ongkos perjalanannya. Buat kamu yang sudah berkeluarga, kamu juga harus membagi perhatian untuk keluarga kecilmu dan mertua, kan? 

Baca Juga: Ini 5 Hal yang Bisa Dipetik saat Memiliki Orangtua Super Protektif

Verified Writer

Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya