Ajarkan 5 Hal Ini agar Anak Menghargai Makanan, Gak Minta Neko-neko
Mereka jadi mensyukuri apa yang tersaji di meja makan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suka kesal gak sih, kalau orangtua sudah menyiapkan makanan dengan susah payah, tetapi anak seperti tidak mampu menghargainya? Misalnya, dengan berkata rasa makanannya tidak enak, menolak menyantapnya, dan malah minta dibelikan makanan yang lain.
Sering kali, perilaku di atas muncul menunjukkan bahwa anak kurang menghargai makanan yang tersaji di meja makan. Sikap menghargai makanan memang tak dapat tumbuh sendiri. Sejak dini, orangtua wajib mengajarkannya dengan menyampaikan lima hal berikut ini.
1. Petani, peternak, dan produsen makanan bekerja keras untuk menghasilkan produk terbaik
Bagi anak-anak yang belum mengerti, sepiring nasi hanyalah sepiring nasi. Mereka berpikir pasti mudah untuk petani menghasilkan beras lalu dibeli orang dan dimasak. Padahal, proses dari menyemai benih padi sampai masa panen tidaklah sebentar dan gampang.
Tidak setiap sawah mendapatkan cukup air di musim kemarau. Untuk mengaliri sawah saja, petani mengeluarkan biaya lebih guna menyedot air. Belum lagi serangan hama yang kerap membuat petani gagal panen.
Pun sebidang sawah hanya bisa dipanen dua sampai tiga kali dalam setahun. Begitu pula dengan peternak yang harus bersabar membesarkan ternaknya. Para produsen makanan pun bekerja penuh kehati-hatian agar tak meracuni konsumen.
Baca Juga: 5 Hal Tentang Parenting Anak yang Harus Dibicarakan Bersama Pasangan
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Supportive Parenting yang Membentuk Pribadi Anak Jadi Percaya Diri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.