Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Berbeda dengan mereka yang memiliki saudara di dalam keluarga, anak tunggal seakan telah akrab dengan kesendirian. Terbiasa sendiri sejak kecil membuat anak tunggal juga lebih mengandalkan diri sendiri dan dekat kepada orangtua.
Jika mendengar kata anak tunggal, kamu pasti terpikirkan oleh sifatnya yang manja, kan? Padahal, anak tunggal memiliki kepribadian lain yang membuatnya lebih unggul dibandingkan mereka yang memiliki saudara kandung. Yuk, simak pembahasannya di sini!
1. Lebih mandiri
ilustrasi anak tunggal mandiri (pexels.com/Pavel Danilyuk) Terbiasa melakukan segala sesuatu sendiri sejak kecil membuat anak tunggal cenderung lebih mandiri dibandingkan anak lain. Tanpa adanya peran saudara, mereka telah mengetahui bagaimana menghibur diri sendiri.
Dr. Meenakshi Maruwada, seorang dokter gigi sekaligus penulis di Mom Junction menuturkan bahwa anak tunggal dapat lebih mandiri dan percaya diri dibandingkan dengan mereka yang memiliki saudara kandung. Hal itu pun di setujui oleh Dr. Holly Schiff, Psy.D selaku Clinical Psychology, kemandirian yang timbul pada anak tunggal disebabkan oleh waktu yang telah mereka habiskan sendirian di tahun-tahun pertumbuhannya.
2. Menjaga privasi
ilustrasi anak tunggal (pexels.com/cottonbro) Anak tunggal cenderung tumbuh beriringan dengan rasa privasi mereka yang tinggi. Mereka terbiasa dengan ruang pribadi yang mereka miliki, tanpa harus berbagi dengan saudara yang lain serta hanya dengan pengawasan orangtua.
“Merasa sadar diri secara sosial dan menghargai privasi. Anak tunggal tumbuh dar satu-satunya fokus pengawasan orangtua yang tak henti-hentinya,” tulis Carl Pickhardt, seorang psikolog konseling pribadi pada laman PsychologyToday.
Baca Juga: 9 Inspirasi Outfit Anak Stylish ala Amora, Anak Krisdayanti yang Imut!
3. Lebih dewasa
ilustrasi anak tunggal (pexels.com/ RODNAE Productions) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Memiliki kepribadian mandiri mendorong anak tunggal turut menjadi lebih dewasa. Mulai dari menghibur diri sampai cara memecahkan masalah sendiri sudah seperti makanan sehari-hari yang kerap ia lakukan.
Meskipun terkadang kebingungan, anak tunggal telah terbiasa mengambil keputusan sendiri dan gak bergantung pada orang lain. Dari sikap tersebut, anak tunggal cenderung lebih dewasa dalam berpikir.
4. Ambisius
ilustrasi anak tunggal ambisius (pexels.com/ Pavel Danilyuk) Salah satu kepribadian dari anak tunggal adalah rasa ambisius mereka. Hal tersebut dikarenakan anak tunggal merupakan satu-satunya sosok pusat di dalam keluarga.
Fakta bahwa anak tunggal memiliki sikap ambisius didukung oleh perhatian penuh yang selalu mereka dapatkan dari orangtua, seperti yang ditulis Dr. Meenakshi Maruwada dari Mom Junction. Melalui pujian yang diterimanya serta keinginan yang kerap terpenuhi, anak tunggal tumbuh menjadi pribadi yang ambisius.
Baca Juga: 5 Inspirasi Kado untuk Anak-anak, Awet Digunakan Berulang Kali
