Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sebagai millennial moms, pasti kamu terbiasa menyentuh gadget di antara aktivitas mengurus rumah atau mengasuh si kecil. Pemberian gadget untuk menenangkan anak saat orangtua harus beraktivitas, juga telah menjadi hal yang lumrah dan biasa.
Mengenalkan anak padagadget boleh-boleh saja selama kontennya bagus, mendidik, dan punya batas waktu. Mengabaikan hal ini seringkali menjadikan anak kecanduan gadget dan sulit menghentikannya, sampai-sampai ogah belajar. Bahaya kan kalau sudah kayak gini? Nah, berikut cara mengurangi screen time pada anak yang bisa kamu lakukan.
1. Berikan batasan waktu untuk screen time maksimal 1 jam per hari, tetapkan jadwalnya secara konsisten ya
Menurut Badan Kesehatan Dunia atau WHO, anak di bawah 2 tahun tidak disarankan untuk berinteraksi dengan layar gadget atau teknologi lain seperti menonton TV atau laptop. Barulah usia 2 sampai 5 tahun, si kecil bisa menatap gadget dengan batasan waktu maksimal satu jam per hari.
Kalau tidak dibatasi, penggunaan gadget yang berlebihan di usia dini, bisa memicu gangguan mental, fisik dan emosi anak. Pilihlah waktu yang tetap setiap harinya, misalnya tengah hari saat anak tidak bisa bermain di luar.
2. Sembunyikan gadget, karena itu orangtua juga sebisa mungkin menghindari gadget di jam-jam anak belajar
Menjaga jarak antara gadget dan anak juga berpengaruh lho! Hilangkan gadget dari pandangan mereka misalnya dengan menyimpan di dalam laci atau lemari. Jangan biarkan gadget tergeletak begitu saja di meja atau tempat yang memudahkan anak untuk mengambilnya.
Saat anak tengah belajar, orangtua sebaiknya juga tidak memainkan gadget di depan mereka. Kalau memang benar-benar perlu, menjauh lah dari pandangan anak. Kondisi tanpa gadget adalah sebentuk dukungan belajar buat si kecil.
Baca Juga: 5 Cara Cerdas Memanfaatkan Gadget untuk Kerja dari Rumah
3. Kalau anak sudah cukup belajar, ciptakan kegiatan asik bersamanya di rumah atau di luar. Usahakan ia gak kembali pada gadget
unsplash.com/Shelby Deeter Sebagai orangtua, kamu memang dituntut untuk konsisten demi menerapkan disiplin pada anak, termasuk menerapkan screen time. Kalau anak sudah bermain gadget dengan batas waktu yang ditentukan, kondisikan ia pada permainan lain. Misalnya dengan mengajaknya main di taman, pergi ke rumah teman atau sekadar membacakan dongeng di rumah.
4. Bagi anak yang sudah sekolah, pilihkan kegiatan ekstra sesuai minatnya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Banyak kegiatan produktif yang bisa meningkatkan pengalaman dan skill si kecil yang sudah menginjak bangku sekolah. Kalau dia senang olahraga, ikutkan saja pada latihan tim futsal atau bulu tangkis. Dunia seni seperti melukis atau bermain piano juga bisa jadi pilihan. Kegiatan ini bakal mengalihkan waktunya dari kecanduan gadget.
5. Tapi, jangan biarkan juga anak terlalu lelah dengan setumpuk aktifitas, proporsional saja
unsplash.com/hal gatewood Alasannya tentu karena aktivitas belajar di rumah juga perlu fisik yang prima. Terlalu lelah dengan kegiatan ekstra di luar, bisa menurunkan semangat belajarnya. Kondisi badan yang lemas dikhawatirkan bikin si kecil malah nempel pada gadget dan enggan belajar. Alasan capek kalau harus belajar, jadi andalannya.
6. Ajak anak menentukan cita-citanya, tempel poster yang mengingatkan impian itu di dinding kamarnya
Motivasi belajar yang kuat adalah faktor utama yang bisa mengalahkan kecanduannya pada gadget. Bicaralah tentang masa depan dan pentingnya cita-cita yang perlu dia bangun. Kalau anak sudah terpancing untuk berani bermimpi, bantulah ia untuk terus mengingat impian itu.
Misalnya saat anak bercita-cita ingin jadi astronot, orangtua bisa menempel poster-poster benda ruang angkasa, replika kostum ruang angkasa, miniatur planet dan sebagainya. Buat imajinasi dan semangat belajar si kecil supaya terus hidup.
Baca Juga: 6 Cara Parenting ala Susan Bachtiar, Gunakan Sistem Reward Bak Games
