Kenali Jenis-jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Perkembangan Anak
Hati-hati dalam menerapkan pola asuh kepada anak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Orang tua merupakan sebuah profesi mulia yang tidak mudah. Untuk menjalaninya, dibutuhkan banyak keterampilan dan kesabaran. Sebab, di dalamnya ada banyak tantangan dan rintangan yang perlu dilalui.
Ketika pasangan telah siap menjadi orang tua, mereka juga hendaknya telah siap menerima segala bentuk perilaku, sikap, dan tindakan anak yang tentunya penuh lika-liku. Tak jarang, beberapa orang tua seringkali mengeluhkan perilaku anak-anaknya yang nakal, sulit diatur, suka membantah, malas mengerjakan PR, dan lain sebagainya.
Tanpa diketahui, anak seringkali melakukan berbagai hal seperti itu karena pola asuh yang keliru pula. Nah, biar kamu ga bingung, simak empat jenis parenting berikut berdasarkan pendapat Baumrand, seorang ilmuwan psikologi ternama. Yuk, simak!
1. Authoritative parenting
Jenis pengasuhan ini berupa pengasuhan yang penuh kehangatan dan melibatkan anak dalam proses pengambilan keputusan. Orang tua bersikap hangat, penuh perhatian, dan peka sehingga anak akan terpenuhi kebutuhanya. Orang tua juga berusaha membangun kenyamanan dan keamanan sehingga dapat menjadi dekat dengan anak bukan hanya secara fisik namun juga secara emosional.
Orang tua memberikan kebebasan kepada anak untuk mengeksplorasi sekitar, namun tetap berada di bawah pengawasan mereka. Selain itu, orang tua juga membebaskan anak untuk membuat keputusan pada hal-hal kecil yang berada dalam kemampuan anak.
Ketika terjadi konflik antara orang tua dan anak, mereka berdiskusi secara terbuka untuk menemukan jalan keluar yang tidak memberatkan satu pihak saja. Orang tua juga memberikan aturan secara tegas, namun selalu disertai dengan penjelasan dan alasan, sehingga anak paham tujuan dan manfaat ketika mengikuti aturan tersebut.
Menurut penelitian, jenis pola asuh ini adalah pola asuh yang paling efektif dan akan memberikan dampak positif pada kontrol diri, regulasi emosi, kemampuan kolaboratif, harga diri, dan prestasi belajar pada diri anak di masa yang akan datang khususnya di masa sekolah. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, memiliki kepemimpinan yang baik, serta berproses dengan optimal di sekolah.
Baca Juga: 5 Pola Asuh yang Perlu Diterapkan pada Anak Periode Golden Age
Baca Juga: Miris! Banyak Anak Tak Dapat Pola Asuh yang Layak, Apa Dampaknya?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.