Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Umumnya, pertengkaran antara kakak dan adik adalah hal yang wajar dan sering terjadi. Tapi, sebagai orangtua kamu bisa saja merasa lelah dengan pertengkaran anak-anakmu, bukan?
Nah, di bawah ini ada beberapa tips yang bisa diikuti agar anak-anakmu bisa lebih akur. Yuk, simak info lengkapnya!
1. Jangan pernah membanding-bandingkan anak
ilustrasi ibu dan anak-anak (pexels.com/Ksenia Chernaya) Gak ada anak yang senang dibandingkan, karena mereka punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dikutip Verywell Family, Katherine Lee, penulis topik parenting menjelaskan, membandingkan anak satu sama lain adalah cara yang pasti untuk mengobarkan api persaingan antara saudara kandung dan membangun kebencian.
Daripada harus membandingkan anakmu dengan saudaranya, akan lebih baik jika menjelaskan apa kesalahannya dan arahkan ia untuk bisa memperbaiki itu. Sehingga, anak akan merasa lebih dihargai dan akan melakukan hal serupa, yaitu menghargai orang lain termasuk saudaranya.
2. Mendukung kebersamaan anak
ilustrasi anak bermain (pexels.com/Artem Podrez) Sering kali, banyak orangtua yang secara gak sadar menyela anak-anaknya ketika tengah bermain bersama. Biasanya, hal tersebut akan berpengaruh pada mood mereka yang berubah jadi buruk, hingga menimbulkan konflik antar saudara.
"Sebaiknya jangan menyela anak yang sedang bermain dengan gembira," kata Laura Markham, seorang psikolog, Dilansir Green Child Magazine.
Jadi, saat mereka tengah asyik bermain bersama usahakan untuk gak mengganggu waktunya. Dukung kebersamaan mereka dalam segala hal yang dibutuhkannya saat bermain.
Jangan menyelanya secara tiba-tiba, kecuali diperlukan. Misalnya, ketika mendekati waktu tidur, sebaiknya beri peringatan waktu agar mereka bisa tahu batasan dan bisa bersiap-siap bersama.
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Etika Makan pada Anak, Biar Anak Terbiasa!
3. Ajari anak untuk saling menghargai satu sama lain
ilustrasi saudara (pexels.com/Jason Kenny) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Meskipun saudara kandung, tapi terkadang akan ada perbedaan karakter dan minat antara sang kakak dengan adik. Biasanya, perbedaan tersebut bisa memunculkan konflik secara alami, karena mereka punya pendapat yang berbeda.
Oleh karena itu, orangtua perlu mengajari anak-anaknya untuk bisa menghargai perbedaan tersebut dan tetap saling mencintai antar saudara. Lee memberikan saran, kamu bisa membuat sistem di mana mereka bisa bekerja sama untuk merencanakan cara bergiliran atau menemukan minat bersama lainnya. Ciptakan momen yang bisa menyenangkan satu sama lain.
"Ketika setiap anak tahu dan paham mengenai, gak peduli apa pun yang saudaranya miliki (atau kuasai) itu lebih dari cukup baginya. Cinta antar saudara bisa saja berkembang," tuturnya.
4. Minta kakak dan adik untuk bekerja sama
ilustrasi kerja sama (pexels.com/ cottonbro studio) Kerja sama bisa membuat adik dan kakak yang gak harmonis menjadi saling mengandalkan. Lee menyebutkan, kamu bisa minta anak-anak bekerja sama dalam suatu proyek atau saling membantu dalam pekerjaan rumah.
Misalnya, kamu bisa minta bantuan untuk mengecat tembok kamar atau membersihkan alat makan, lalu minta mereka untuk bekerja sama dalam menyelesaikannya. Sebaiknya, minta anak untuk melakukan pekerjaan yang paling sesuai dengan usia dan kemampuannya. Dengan begitu, mereka bisa saling bantu dan saling mengandalkan satu sama lain dalam menyelesaikan tugas.
Baca Juga: 5 Kiat Bersikap Adil pada Anak-anak, Jangan Ciptakan Luka Masa Kecil