TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Peluk Anak Sedunia 17 Juli 2023, Ungkapkan Kasih Sayang Ekstra!

Diperingati setiap hari Senin pekan ketiga di bulan Juli

momen pelukan antara orang tua dan anak pada Hari Peluk Anak Sedunia 2023 (pexels.com/Vlada Karpovich)

Hari Peluk Anak Sedunia atau Global Hug Your Kids dirayakan setiap hari Senin pada pekan ketiga di bulan Juli. Tahun ini, Hari Peluk Anak Sedunia jatuh pada tanggal 17 Juli 2023. Bisa dibilang, peringatan ini punya banyak manfaat positif bagi anak dan orang tua.

Gak hanya bisa membuat anak merasa aman dan nyaman, pelukan hangat dari orangtua bisa membentuk ikatan positif yang lebih mendalam. Karena itu, gak heran kalau ada perayaan Hari Peluk Anak Sedunia. Yuk, simak sejarah, makna, dan manfaat pelukan, hingga cara merayakan Hari Peluk Anak Sedunia dengan si kecil!

1. Sejarah Hari Peluk Anak Sedunia mulai diperingati tahun 2008 oleh Michelle Nichols

ilustrasi pelukan hangat orang tua terhadap anaknya di Hari Peluk Anak Sedunia 2023 (freepik.com/prostooleh)

Memeluk anak mungkin hal yang sering kamu lakukan sebagai orangtua. Sebenarnya, tujuan dari Hari Peluk Anak Sedunia ini sangatlah sederhana, yakni peluklah anak-anakmu untuk mengekspresikan betapa sayangnya kamu terhadap mereka. 

Pada 2008, Michelle Nichols mulai memperingati hari tersebut sebagai pengingat bagi orangtua yang mungkin sering menghabiskan waktunya untuk bekerja, agar mengekspresikan kasih sayang kepada anak-anaknya dengan cara memberi pelukan ekstra. Di tahun yang sama, Nichols memperingati satu dekade wafatnya sang putra karena kanker otak pada usia delapan tahun. Melalui peringatan Hari Peluk Anak Sedunia ini, Michelle ingin mengingatkan para orangtua bahwa masa kanak-kanak cepat berlalu sehingga kamu harus melakukan usaha ekstra untuk memeluk anak-anakmu.

Baca Juga: 23 Juli Hari Waspada Cacing: Sejarah dan Cara Memperingati

2. Pelukan punya makna tersirat

ilustrasi pelukan antara orang tua dan anak pada Hari Peluk Anak Sedunia 2023 (pexels.com/ Elina Fairytale)

Dilansir National Today, kata "hug" bermula dari kata "hugga", yakni sebuah kata dalam bahasa Norse Kuno yang berarti "menghibur". Pada awal abad 17, "hug" menggambarkan pegangan untuk olahraga gulat. Namun, sejak 1650-an, kata "hug" sudah mulai berubah maknanya hingga sampai pada makna kata "hug" saat ini, yaitu dengan memegang erat tubuh seseorang.

Melalui pelukan, kamu bisa mengekspresikan apa yang ingin kamu sampaikan kepada si kecil walau tanpa kata-kata. Karena itu, pelukan bisa menyiratkan bahwa kamu sangat menyayangi anak-anakmu. Pelukan juga bermakna bahwa kamu sedang memberikan perlindungan dan rasa nyaman, lho!

3. Manfaat memeluk si kecil

ilustrasi manfaat memeluk anak pada perayaan Hari Peluk Anak Sedunia 2023 (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Pelukan tidak sesimpel memeluk anak saja, melainkan ada emosi yang terbentuk dari sebuah pelukan. Pelukan dapat memberikan segudang manfaat, utamanya untuk anakmu. Dilansir berbagai sumber, berikut ini beberapa manfaat pelukan hangatmu untuk si kecil.

1. Pelukan bisa membantu perkembangan otak anak
Sentuhan adalah stimulus yang penting diberikan kepada anak, salah satunya dengan pelukan. Pelukan sangat penting bagi perkembangan anak, sama seperti kebutuhan pada makanan. Anak-anak yang sering menerima pelukan biasanya memiliki kemampuan mengingat yang baik pada memori si kecil dan membuat mental lebih kuat.

2. Pelukan bisa membuat mental anak menjadi lebih baik
Anak-anak yang banyak menerima pelukan biasanya lebih berempati dan tangguh. Karenanya, ini bisa membantu anak untuk tumbuh lebih baik dengan pengendalian emosi yang baik.

3. Memperbaiki suasana hati anak
Kamu suka bingung kalau si kecil nangis tiba-tiba, bad mood, dan terkadang mengamuk? Pelukan lembut bisa mengurangi kecemasan si kecil, lho! Tidak heran jika pelukan bisa menenangkan kegelisahan.

4. Memperkuat ikatan antara anak dan orangtua
Pada akhirnya, inti dari pelukan bagi si kecil adalah untuk memperkuat ikatan antara anak dan orangtua. Hal ini termasuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa takut, baik untuk anak maupun orangtua. Gak hanya itu saja, pelukan yang banyak diberikan sejak anak masih kecil juga bisa memupuk ikatan anak dan orangtua dalam jangka panjang.

Baca Juga: Teks Sejarah: Pengertian, Jenis, dan, Struktur Teks Sejarah

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya