TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menjawab Pertanyaan Anak seputar Seks, Jangan Canggung!

Pastikan anak telah memperoleh edukasi seks yang cukup

ilustrasi orangtua dan anak (unsplash.com/@scoutthecity)

Memiliki anak memang menjadi salah satu tantangan besar bagi orangtua, khususnya dalam mengawal tumbuh kembangnya. Seiring berjalannya waktu, anak-anak mulai memiliki ketertarikan dan pengetahuan mengenai urusan seksual. Biasanya anak-anak akan menanyakan hal tersebut kepada orangtuanya.

Banyak orangtua yang justru tak siap dengan hal ini sehingga cenderung menutupi hingga memarahinya. Padahal, bukan seperti itu cara yang tepat dalam menjawab pertanyaan anak mengenai seks. Untuk lebih jelasnya, kamu sebagai orangtua perlu memahami beberapa tips berikut ini agar mampu menjawab pertanyaan anak dengan tepat.

1. Tidak memarahi, apalagi melarang anak untuk bertanya

ilustrasi anak dan ibu (unsplash.com/@bruno_nascimento)

Hal pertama yang harus diingat oleh orangtua adalah bagaimana caranya untuk tidak perlu memarahi anak, apalagi sampai melarangnya bertanya. Anak-anak berada pada usia yang dipenuhi rasa penasaran sehingga apabila tak memperoleh jawabannya, ia akan mencari pada sumber lain.

Emosi dan larangan yang dilontarkan orangtua juga akan membuat anak menjadi takut sehingga cenderung menutup diri dari orangtuanya. Jika sudah demikian, segala urusan personal anak akan terasa tertutup dari orangtuanya sendiri.

Baca Juga: 5 Posisi Seks untuk Pasangan Beda Tinggi Badan, Gak Jomplang

2. Coba berikan pertanyaan kembali pada anak untuk mengukur pengetahuannya

ilustrasi anak dan ibu (unsplash.com/@invent)

Biasanya para orangtua yang memperoleh pertanyaan seputar seksual dari anak jelas akan menunjukkan keterkejutan tersendiri. Hal ini mungkin juga akan memunculkan rasa penasaran orangtua mengenai pengetahuan anak seputar seks.

Alih-alih langsung menjawab, sebaiknya orangtua dapa memberikan pertanyaan kembali untuk anak. Tujuannya untuk mengetahui sudah sejauh mana pemahaman anak serta alasan anak dalam menanyakannya. Dengan demikian, orangtua dapat mempertimbangkan jawabannya dan langkah untuk mengedukasi anak.

3. Gunakan pemilihan kata yang mudah dipahami oleh anak

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/@jessicarockowitz)

Anak-anak tidak seperti orang dewasa yang dengan mudahnya memahami istilah untuk hal-hal seksual. Mereka hanya menginginkan jawaban yang sekiranya mampu dipahami dengan baik sehingga orangtua jelas harus cermat dalam menjawabnya.

Selalu gunakan pemilihan kata yang memang mudah dipahami oleh anak. Jangan gunakan bahasa yang terlalu berbelit, apalagi menggunakan istilah yang sulit. Pastikan anak memang benar-benar memahaminya sehingga rasa penasarannya pun terjawab.

4. Terbuka dan tidak asal mengubah istilah

ilustrasi anak kecil (unsplash.com/@lubomirkin)

Ada satu kesalahan yang kerap dilakukan oleh para orangtua, yaitu tak jujur pada anak. Hal ini memunculkan banyak persepsi keliru bagi anak-anak sehingga cara dalam mendidiknya jelas salah. Orangtua tidak diperkenankan untuk membohongi anak apa pun alasannya.

Meski pun anak melayangkan pertanyaan seputar seks, orangtua harus terbuka dan jujur dalam menjawabnya. Selain itu, gunakan pemilihan kata yang memang sesuai dengan istilah aslinya, misal "penis" atau "vagina" sehingga tak mengubahnya menjadi istilah lain. Cara ini akan membantu anak semakin mengenali anggota tubuhnya dengan baik.

Baca Juga: 7 Manfaat Bantal Seks, Dijamin Kamu Ingin Memilikinya!

Verified Writer

Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya