Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
C-section atau lebih akrab disebut operasi caesar dikenal sebagai salah satu metode persalinan yang dilakukan apabila melahirkan secara normal dianggap berisiko. Kata orang, persalinan dengan metode ini memang cepat meski pemulihannya perlu waktu.
Namun kamu yang menjalaninya tidak perlu khawatir. Ini enam cara percepat pemulihan luka C-section yang sebenarnya mudah.
1. Bersabarlah & jangan lakukan aktivitas berat sampai enam minggu ke depan. Bergerak boleh saja, tapi bukan berarti kamu bisa olahraga
Sudah melahirkan bukan berarti kamu bebas melakukan apa pun. Kamu harus bersabar dan menunggu sampai dokter membolehkanmu bebas beraktivitas. Tahan dulu hasratmu menurunkan berat badan dengan nge-gym, lari, atau olahraga berat lainnya. Tahan juga hasrat membersihkan rumah yang berantakan pasca ditinggal bersalin.
Tergantung dengan tingkat pemulihanmu, dokter biasanya akan menyarankan bergerak tapi yang sederhana saja. Tunggulah sampai enam minggu pasca operasi untuk kegiatan yang lebih rumit. Ini karena proses pemulihan yang sempurna butuh waktu selama itu. Intinya, kesabaran adalah kunci percepatan pemulihan C-section yang paling utama.
2. Jangan mengangkat barang berat karena menimbulkan tekanan pada perut. Sedangkan itu, bekas jahitanmu masih belum sembuh sempurna
Saat seseorang melakukan kegiatan yang memberi tekanan pada perut seperti angkat barang berat, dinding abdomen turut tertekan. Tekanan yang terlalu tinggi dan terus menerus bisa membuat dinding abdomen melemah. Usus pun bisa keluar dari jalur yang seharusnya. Serem, kan?
Makanya, mengangkat barang berat pasca C-section juga dilarang. Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah meregangnya jahitan, lalu robek, dan terjadi infeksi. Kalau kamu mau mengangkat barang, angkatlah barang yang ringan dan sedikit atau minta bantuan suami.
Baca Juga: Gak Boleh Asal, Ini 6 Fakta Gentle Birth yang Dipakai Sharena Gunawan
3. Konsumsilah obat penghilang rasa sakit yang diberikan dokter. Tenang saja, dokter paham dan akan memberi obat yang aman untuk busui
Tak jarang, para mama yang baru melahirkan takut minum obat pereda rasa sakit untuk luka C-section. Alasannya takut kandungan pada obat mempengaruhi kualitas ASI yang akan diminum si bayi. Tapi, kamu tak perlu khawatir! Dokter tahu kok obat mana yang aman untukmu dan si kecil. Ia pasti memberikan resep yang tak berlebihan pula.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Penuhi makananmu dengan buah dan sayur kaya serat untuk mengurangi efek sembelit pasca C-section
Operasi besar seperti operasi caesar bisa menyebabkan sembelit. Ini karena adanya penyumbatan usus yang disebut ileus. Kalau pun kamu merasakan desakan ingin buang air besar, rasanya pasti menyakitkan. Belum lagi disertai nyeri meradang pada luka C-section.
Untuk mengatasinya, konsumsilah sayur dan buah secara rutin. Keduanya bermanfaat untuk melunakkan tinja dan mengurangi ketegangan pada usus. Efek samping lain yang tentunya tidak ingin kamu lewatkan adalah buah dan sayur bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan menjauhkan dirimu dari potensi penyakit jantung.
5. Jika masih tak berselera makan buah dan sayur, cobalah mengunyah permen karet untuk mengatasi sembelit
Unsplash/Quinten de Graaf Penelitian dari Thomas Jefferson University Hospital, Philadelphia, Amerika Serikat mendapati jika mengunyah permen karet akan mengatasi susah buang air besar pasca melahirkan. Kegiatan mengunyah ini akan memanipulasi kerja tubuh seolah-olah kamu sedang benar-benar makan.
Mengunyah akan memproduksi air liur dan mengirim sinyal ke usus bahwa makanan segera tiba. Rata-rata partisipan dalam penelitan tersebut mengunyah permen karet selama 30 menit dalam 2 jam setelah keluar ruang operasi. Mereka berhasil kentut (tanda awal usus mulai tak tersumbat) hanya dalam waktu 23 jam setelahnya. Sementara yang tidak mengunyah permen karet, baru bisa kentut setelah 30 jam.
Baca Juga: Bukan Hipnotis Seram, 6 Fakta Hypnobirthing yang Dipakai Karina Salim
