Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bullying (pexels.com/Mikhail Nilov)

Ketika menerima kabar bahwa anakmu terlibat dalam perilaku bullying, rasanya pasti berat. Sebagai orangtua, kamu mungkin merasa kaget, kecewa, bahkan sedih.

Namun, penting untuk diingat bahwa ini adalah kesempatan untuk mendidik dan membentuk anak agar menjadi pribadi yang lebih baik. Kamu gak sendirian dalam menghadapi situasi ini, dan ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu anak memahami kesalahannya dan bertumbuh dari pengalaman tersebut.

1. Ajak anak memperbaiki kesalahan, bukan sekadar minta maaf

ilustrasi korban bullying (pexels.com/RDNE Stock project)

Mengajarkan anak untuk meminta maaf adalah hal yang baik, namun lebih penting lagi mengajarkan mereka untuk melakukan perbaikan nyata. Jelaskan kepada anak bahwa perbaikan ini bisa berupa tindakan yang menunjukkan niat baik, seperti membantu atau bersikap ramah kepada teman yang disakiti. Dengan begitu, anak belajar untuk memperbaiki hubungan dan memahami dampak dari perbuatannya.

2. Tetap tenang saat memberikan bimbingan

Editorial Team

Tonton lebih seru di