6 Tips Liburan Salju di Musim Dingin Bersama Si Kecil Agar Lebih Seru
freeride.se
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hai orang tua milenial! Liburan akhir tahun sudah hampir tiba nih. Sudah menentukan destinasi wisata bersama balita? Bagaimana kalau ke belahan bumi utara? Ini saat yang tepat untuk kalian mengenalkan salju kepada si kecil. Melihat si kecil bermain di atas hamparan salju lembut berwarna putih pasti terasa menyenangkan.
Tunggu dulu, sebelum berangkat pastikan dulu negara yang kamu tuju memiliki salju di musim dingin. Cek keadaannya saat winter 2 tahun terakhir. Ada beberapa negara di Eropa dan negara bagian di Amerika yang hanya hitungan hari saja bersalju. Sisanya hanya hujan dan genangan air. Rugi kan, jauh jauh pergi ketemunya becekan juga. Alternatif lain kalau mau jelas bersalju, kamu bisa datang ke negara yang memiliki destinasi wisata ski seperti Swiss.
Ada satu hal yang sering kita lupa bahwa untuk membuat salju membeku dan menumpuk butuh suhu udara di bawah 0°C. Bisa dibayangkan seperti apa dinginnya. Tanpa persiapan yang matang, si kecil bisa cranky karena merasa tidak nyaman, apalagi ini momen pertamanya. Simak tips berikut yuk, agar keluarga kecilmu tetap happy di tengah cuaca yang jauh berbeda dari biasanya!
1. Perhatikan cuaca, selalu cek weather forecast di pagi hari
Pexels.com/AdriannaCalvoSetiap pagi sebelum pergi, selalu sediakan waktu untuk mengecek prakiraan cuaca hari itu. Kombinasi angin disertai suhu minus bisa membuat cuaca terasa jauh lebih dingin dari pada suhu yang tertera di termometer. Beberapa aplikasi seperti Accuweather memiliki RealFeel temperature yang menunjukkan suhu seberapa dingin suhu yang kita rasakan dengan memasukkan faktor angin, kelembaban udara, serta intensitas matahari. Jangan keluar jika ada peringatan angin kencang. Sebagai gambaran, suhu -2°C disertai angin 2 m/s sama terasa dinginnya dengan suhu -5°C.
2. Perhatikan lapisan baju, agar tidak kedinginan tapi juga tidak overheated
Pexels.com/JoshWillinkMemakai pakaian di musim dingin memang agak tricky sih, yang terpenting pakaian harus bisa membuat tubuh kita kering dan hangat. Apabila bahannya tidak tepat dan terlalu panas, tubuh bisa berkeringat, dan keringat ini akan menurunkan suhu tubuh. Selain itu pakaian yang basah akan memperburuk keadaan jika terkena angin atau suhu dingin. Jangan lupa untuk selalu melepas jaket winter ketika berada di dalam ruangan.
Urutan lapisan baju yang baik dari dalam keluar adalah :
- Pakaian dalam yang menjaga tubuh agar kering dan hangat seperti long john. Jangan gunakan katun, karena katun menyerap keringat dan mudah basah. Pilihlah long john berkualitas baik agar dapat bekerja maksimal menghangatkan kulit.
- Pakailah pakaian berbahan hangat, seperti wool, sebagai layer kedua. Baju sehari-hari juga sudah cukup kok sebenarnya jika kamu memakai long john berkualitas baik.
- Winter jaket yang mudah dipasang dan dilepas. Ada baiknya bagi balita, gunakan overall dengan bukaan zipper lebar dan besar, biar gampang dibuka tutup ketika harus bolak balik indoor-outdoor. Pastikan overallnya waterproof, windproff dan snowproof ya!
Selain urutan, bahan pakaian pun perlu diperhatikan. Kulit si kecil biasanya lebih sensitif. Beberapa anak kecil yang memiliki eksis atopik, alergi terhadap bahan wool. Alternatif lain gunakan bahan fleece, flanel, atau fiberfill.
3. Gunakan winter gear, agar si kecil siap tempur dimana saja, kapan saja
Pexels.com/pixabaySelain menggunakan overall, si kecil butuh aksesoris lain agar siap main di cuaca dingin. Untuk bagian kaki, gunakan kaos kaki berbahan wool atau fleece agar kulit tetap kering dan hangat. Pakailah sepatu boot winter anti slip agar kaki tertutup sempurna dan tidak mudah terpeleset di salju yang licin.
Untuk bagian tangan, gunakan sarung tangan yang waterproof. Jangan gunakan sarung tangan tipis dari katun. Balita, apalagi di bawah 3 tahun, kadang masih suka mengemut jari tangannya, apabila sarung tangannya basah tentu dia akan merasa kedinginan. Jangan lupa bawa sarung tangan cadangan ya! Tips lain, belilah sarung tangan yang mudah digunakan, yang hanya memiliki bagian terpisah di jari jempol saja. Kebayang kan repotnya memakaikan sarung tangan balita dengan 5 jari terpisah?
Untuk bagian kepala, gunakan topi yang tebal dan menutup telinga. Tidak ada salahnya menyiapkan scarf. Scarf dapat melindungi dan menutup leher serta sebagian muka dari hembusan angin kencang.
Editor’s picks
Baca Juga: Liburanmu Cuma 3 Hari? Pergi Saja ke 5 Tempat Eksotis di Macao
4. Perhatikan tanda si kecil kedinginan! Dia belum tentu bisa bilang
Pixabay.com/skimpton007Sangat penting memperhatikan keadaan si kecil di cuaca dingin, sirkulasi dan peredaran darahnya belum berkembang sempurna seperti orang dewasa, maka tangan dan kakinya akan jauh lebih cepat dingin daripada kita. Si kecil yang kedinginan biasanya akan diam, menggigil, kulitnya terlihat pucat dan sedingin es. Bersin bersin juga merupakan tanda dia kedinginan. Atau kamu juga bisa langsung ke ruangan indoor apabila si kecil yang tadinya happy tiba tiba berubah cranky.
Bawa si kecil ke dalam ruangan yang hangat lalu buka overallnya. Cek kaos kaki dan sarung tangan, segera lepas apabila basah. Jangan menggosok bagian tangan, pipi atau kaki yang kemerahan untuk mempercepat naiknya suhu badan, karena hal itu dapat membuatnya terasa ngilu dan kulitnya luka. Biarkan suhu tubuhnya naik perlahan.
Apabila ujung-ujung jarinya pucat dan putih, bisa jadi si kecil mengalami frost-nipped. Kamu bisa menghangatkan dengan cara skin-to-skin (hangatkan tangannya dengan lipatan tanganmu) atau bisa juga dengan direndam air hangat (jangan panas). Akan tetapi jika ujung jarinya kaku, atau telewat empuk, bengkak dan melepuh, segera hubungi emergency, si kecil kemungkinan mengalami frostbite.
5. Beri perhatian ekstra untuk kulitnya. Udara dingin bikin kulit kering!
Pexels.com/pixabayUdara dingin membuat kulit lebih cepat kering. Pastikan kulit si kecil kering setiap saat. Kulit yang basah akan membawa kelembaban alami kulit dan menguap lebih cepat di udara. Turunkan frekuensi mandi saat musim dingin. Mandilah dengan air hangat (tidak panas) dan gunakan sabun yang lembut. Jangan biarkan si kecil berendam terlalu lama dalam tub. Segera keringkan kulit si kecil setelah ia selesai mandi, tepuk tepuk halus badannya dengan handuk yang kering. Jangan digosok ya! Lalu gunakan baby lotion yang lembut agar kulit terjaga kelembabannya.
Penggunaan lotion, oil, atau moisturizer sebaiknya rutin dilakukan. Jangan gunakan pelembab tersebut tepat sebelum keluar ruangan. Pelembab yang berlebih dan belum terserap sempurna apabila terkena suhu dibawah 0 akan membuat kulit menjadi lebih kering dan lebih dingin. Selain itu ada kemungkinan pelembab yang berlebih akan memadat di permukaan kulit sehingga kulit tidak bisa bernafas.
6. Bawa aksesoris penunjang jika kamu pergi seharian
Thewilddecoelis.comJika itinerary mu cukup padat sampai mengharuskan pergi seharian, bawalah aksesoris penunjang agar perjalanan terasa nyaman. Matahari di musim dingin tenggelam lebih cepat. Sekitar jam 5, langit sudah gelap. Tetap jalan boleh, tapi tingkatkan kewaspadaan.
Berikut beberapa barang yang sebaiknya ikut dibawa dalam perjalanan :
- Strip reflektor yang bisa digunakan di lengan, kaki, tas, atau stroller. Reflektor ini berguna memantulkan cahaya di tempat gelap sehingga orang lain bisa mengetahui keberadaan kita.
- Lampu senter. Selain berfungsi sama seperti reflektor, lampu senter bisa menerangi jalan jika di sekitarmu tidak ada lampu.
- Stroller cover. Stroller cover berfungsi sebagai pelindung bagi si kecil dari terpaan angin. Semakin malam biasanya angin semakin kencang.
- Backpack cover. Cover ini berguna melindungi barang bawaanmu agar tidak basah terkena hujan salju.
Wah, ternyata banyak sekali ya yang harus diperhatikan! Jangan lupa, bagian terpenting dari liburan adalah perjalanannya, bukan tujuannya. Jaga mood kamu dan pasanganmu agar selalu bahagia mengantarkan si kecil mengenal dunia. Selamat liburan!
Baca Juga: Yang Perlu Kamu Siapkan Saat Menikmati Liburan Salju di Musim Dingin
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
