ilustrasi ibu memeluk anaknya (pexels.com/Karolina Grabowska)
Karakter atau kepribadian tiap orang mungkin akan berbeda-beda, entah itu pada anak pertama, kedua, atau bungsu. Julia Rohrer, psikolog kepribadian, mengutip verywell mind, menyebut, ada beberapa ciri umum yang dikaitkan dengan anak bungsu dalam keluarga seperti caranya mengambil risiko dan sikapnya yang manja. Namun, hanya ada sedikit bukti yang mengonfirmasi stereotip itu.
White juga mengungkapkan bahwa, ciri umum lain dari sindrom anak bungsu adalah ia gemar menentang aturan, bebas, riang, gigih, serta senang mencari perhatian. Ini bisa terjadi karena pada saat anak bungsu lahir, orangtua mungkin sudah gak terlalu berenergi untuk memberi perhatian layaknya yang mereka beri kepada anak pertama dan kedua. Sehingga, anak bungsu mungkin harus kerja lebih keras untuk mendapatkannya.
"Anak-anak yang lebih kecil secara alami akan tertinggal dari saudaranya dalam perkembangan, sehingga mereka mungkin menggunakan masa muda atau status mereka sebagai alat untuk mencapai tujuan mereka (dalam hal ini, mencari perhatian orangtua)," tambah White.