Apapun Alasannya, Jangan Sampai Kamu Lakukan 5 Hal Ini Pada Ibu Mertua

Meski sepele, memasang foto ini merupakan hal yang harus kamu lakukan. Saat dia datang berkunjung, dia pasti akan senang ketika tahu ada fotonya yang dipajang. Dari situ, dia akan menganggap bahwa kamu menerimanya dan sayang padanya juga bukan hanya pada pasanganmu saja.

Tidak semua kelakuannya adalah untuk memojokkanmu. Pikirkan lagi bahwa bisa jadi dia hanya ingin membantu. Kuncinya adalah kamu harus punya pikiran yang positif terhadapnya. Kalau sampai kamu menjadi negatif karena kamu merasa dia tidak menerimamu, maka sampai kapan pun kamu tidak bisa berteman dengannya dan membalikkan keadaan.

Biarkan dia mendapatkan momen dalam rumah tanggamu dan mengalahlah padanya. Jangan pernah menganggap ada kompetisi antara menantu dan mertua. Itu akan membuatnya semakin tidak bisa menjalin hubungan yang akrab denganmu. Sebagai contoh, ketika masakanmu ternyata lebih enak dari miliknya, maka jangan menyombongkan diri dan bersikap biasa saja.

Hanya karena kamu menginginkan punya hubungan yang dekat dan akrab dengannya, bukan berarti dia juga menginginkan hal yang sama. Tidak semua orang bisa langsung akrab dengan orang yang baru menjalin hubungan dengannya.

Kamu harus menyesuaikan diri dengan waktu yang membuat ibu mertuamu nyaman. Jangan memaksakan kehendak atau terburu-buru ingin hubungan kalian langsung akrab.

Ruth Nemzoff, Ph.D, seorang parenting expert dan penulis buku Don’t Rolling Your Eyes: Making In-Laws Into Family mengatakan kamu harus memperlakukan ibu mertua layaknya orang baru yang ingin kamu jaga relasinya. Gampangnya, tidak mungkin kan kamu berteriak atau kasar pada teman baru?

Makanya kalau kamu mau membuat hubunganmu dengannya berjalan lancar, perhatikan bagaimana caramu bicara dan apa yang kamu katakan. Bersikaplah apa adanya dan tunjukkan respectmu padanya.

Kalau kamu mau menikahi pasanganmu, maka mau tidak mau kamu harus juga menikah dengan orangtua dan keluarganya. Jangan dulu berpikir yang tidak-tidak dengan ibu mertua. Dia sama seperti para ibu pada umunya, dia hanya ingin memastikan kebahagiaan anaknya.