5 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari saat Mendidik Anak, Perhatikan!

Jadi catatan penting untuk para orangtua

Bagi para orangtua, mendidik anak tentunya menjadi salah prioritas yang diutamakan. Bagaimana tidak? Pola asuh baik yang diterapkan sejak dini, nyatanya cukup berpengaruh hingga mereka dewasa. Meskipun begitu, mendidik anak bukan perkara mudah.

Sebab, selain menyesuaikan dengan kepribadian dan emosi anak misalnya, ada beberapa hal yang menjadi tantangan orangtua. Seperti karena kebiasaan tertentu yang ternyata kurang tepat dan menghambat proses belajar itu sendiri.

Setidaknya ada lima kebiasaan yang perlu dihindari saat mendidik anak. Apa sajakah itu?

 1. Terlalu sering memberikan pujian

5 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari saat Mendidik Anak, Perhatikan!ilustrasi mengasuh anak (Pexels.com/ Cottonbro)

Menerima pujian merupakan hal yang membahagiakan, tak terkecuali bagi anak-anak. Sebab, ini merupakan bentuk afirmasi positif. Mungkin atas keberhasilan atau kemampuan tertentu, misalnya.

Namun memberikan terlalu banyak pujian juga kurang baik. Sebab, pujian ini berkaitan dengan motivasi. Jadinya, ketika mereka gak mendapatkan itu, kemungkinan akan kurang bersemangat. Lebih dari itu, bisa jadi mereka juga akan menyalahkan kekurangan diri nantinya.

Di sisi lain, terlalu banyak memberikan pujian malah bisa membuat anak sedih atau tidak percaya diri. Kok bisa? Sebab, afirmasi seperti itu justru akan dianggap anak bahwa selama ini orangtuanya meragukan kemampuan yang dimiliki. Maka dari itu, dibanding terlalu banyak memberikan pujian, akan lebih baik tanyakan atau jelaskan proses yang mereka lalui, ya.

 2. Menyalahkan benda mati

5 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari saat Mendidik Anak, Perhatikan!ilustrasi menenangkan anak (Unsplash.com/ charlesdeluvio)

Sadar atau tidak, menyalahkan benda mati sering juga dilakukan orangtua saat menenangkan anak. Tujuannya mungkin baik, agar mereka tidak merasa sedih lagi. Namun, cara seperti ini sebenarnya kurang efektif.

Misalnya menyalahkan batu ketika anak tersandung. Meskipun anak tenang, namun akhirnya ini bisa membuat mereka tidak merasa bersalah. Lebih dari itu, takutnya ini menimbulkan kecenderungan mereka menyalahkan orang lain atau hal-hal lainnya hingga dewasa.

Hal tersebut tentunya gak boleh diremehkan. Jadi, dibanding menyalahkan hal-hal di sekitar, akan lebih baik jika orangtua mengajarkan mereka untuk lebih berhati-hati.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak agar Tak Gengsi Menunjukkan Rasa Sayang

 3. Terlalu memaksakan kehendak atau menuntut anak

5 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari saat Mendidik Anak, Perhatikan!ilustrasi anak terkekang (Unsplash.com/ Kelly Sikkema)
dm-player

Wajar rasanya jika orangtua ingin anaknya disiplin dan rajin dalam belajar. Sebab, ini bisa melatih mereka tentang tanggung jawab juga. Namun sayangnya, ini juga sering dibarengi dengan perintah bersifat memaksa.

Misalnya, orang tua memberikan perintah anak untuk terus rajin belajar. Orientasinya yaitu prestasi, nilai, dan penghargaan lainnya. Namun semakin sering mereka dipaksa, ujung-ujungnya malah membuatnya malas belajar bahkan tertekan.

Daripada dipaksa, memberikan pengertian anak bahwa belajar adalah tanggung jawab dan kebutuhannya, mungkin lebih baik. Misalnya, jika orangtua bertanggung jawab bekerja, anak juga memiliki tanggung jawab belajar, makan teratur, dsb. Nah, dengan kesadaran tersebut, meskipun gak selalu maksimal, setidaknya mereka akan paham apa saja hal yang harus dan tidak harus dilakukan.

 4. Memberikan hadiah untuk perilaku buruk

5 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari saat Mendidik Anak, Perhatikan!ilustrasi ayah dan anak (Unsplash.com/ Derek Owens)

Seperti yang diketahui, anak-anak terutama yang berusia 5 tahun ke bawah sering mengalami tantrum. Ada beberapa hal yang mendasari, salah satunya yaitu ketika ia tidak mendapatkan apa yang diinginkan. Hal ini tentunya gak mudah, apalagi jika terjadi di tempat umum.

Dalam situasi seperti itu, gak sedikit juga orangtua mencoba menenangkan anak dengan memberikan hadiah pada perilaku buruknya. Misalnya dengan menuruti permintaan anak untuk membeli beberapa mainan sekaligus. Padahal, ini bisa membentuk kepribadian mereka menjadi manja dan keras kepala.

Bukan berarti melarang, namun ada alternatif lain yang bisa dilakukan. Salah satunya dengan memberi pengertian mereka jika boleh membeli barang yang memang dibutuhkan. Kalau tidak berhasil, ajak ia menjauh ke tempat sepi dan berikan pengertian dengan bijak, ya.

 5. Sering memberikan label tertentu

5 Kebiasaan Ini Perlu Dihindari saat Mendidik Anak, Perhatikan!ilustrasi dua orang anak sedang termenung (Pexels.com/ Victoria Borodinova)

Tanpa disadari, orangtua juga masih kerap memberikan label tertentu pada anak. Hal ini juga perlu dikendalikan. Sebab, menyebut anak seperti bodoh, nakal, pemalu, dan lainnya, bisa mempengaruhi psikologis mereka.

Padahal, masa anak-anak memang waktu bagi mereka bereksplorasi. Maksudnya, di usia ini, mereka masih suka penasaran akan hal-hal baru atau bahkan belum mengenali diri sendiri dengan baik. Jadi kalau mereka salah, orangtua perlu membimbing tanpa harus memberi label atau bahkan dihakimi.

Sebab, memberikan label seperti "anak nakal" akan mereka artikan jika sifatnya memang seperti itu. Karena sudah dicap buruk, mereka juga akan sulit membedakan hal-hal yang benar dan salah. Lebih bahayanya, sifat nakal tersebut juga sulit diubah hingga dewasa.

 

Faktanya mendidik anak memang bukan perkara mudah. Begitu pula dengan teori yang dipelajari, terkadang juga gak selalu sama dengan kenyataannya.

Meskipun begitu, mempelajari ilmu parenting sejak dini penting. Tujuannya agar orangtua dan calon orangtua memahami berbagai pengetahuan mengenai cara mengontrol emosi anak dan cara mengasuh yang baik.

Baca Juga: 8 Cara Mendidik Anak Remaja, Panduan Wajib untuk Orangtua

Aprilia Nurul Aini Photo Verified Writer Aprilia Nurul Aini

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya