5 Cara Mengatasi Sibling Rivalry pada Anak Perempuan

Stop membandingkan anak-anak

Dalam setiap keluarga, masalah menjadi salah satu hal yang tidak bisa kita hindari. Semakin sering kita berinteraksi dengan orang lain, semakin besar pula kemungkinan masalah akan menghampiri kita. Begitu juga dengan persaudaraan. Siapa, nih yang hobinya selalu bertengkar dengan kakak adiknya?

Sebagai orangtua, tugas kita tentu harus membuat mereka akur dan menghindari pertengkaran antar saudara atau yang sering disebut sibling rivalry. Nah, langsung simak saja, yuk lima tips di bawah ini agar persaudaraan antar mereka semakin kuat!

1. Habiskan waktu berkualitas dengan anak-anak

5 Cara Mengatasi Sibling Rivalry pada Anak Perempuanilustrasi saudara (pexels.com/Monstera Production)

Pertama, kamu bisa mulai mencoba menghabiskan waktu dengan anak-anakmu. Waktu yang berkualitas terdengar sepele, namun efeknya luar biasa untuk anak-anakmu, lho. Berikan setiap anakmu perhatian khusus bila memungkinkan. Seringkali, persaingan antar saudara merupakan perjuangan untuk mendapatkan perhatian.

Melansir dari Child Development, Pamela Myers, selaku co-creator dan co-narrator dari Holistic Positive Parenting Course, mengatakan, "Menghabiskan waktu bersama anak-anakmu dengan melakukan hal-hal yang mereka sukai akan membuat mereka tahu betapa istimewanya mereka bagimu. Bagikan aktivitas favoritnya dan tunjukkan antusiasme yang sama terhadap minatnya, baik untuk pertunjukan teater atau acara olahraga. Ini juga akan memungkinkan anak-anakmu mendapatkan perhatian penuhmu, meski hanya sebentar."

2. Kenali mereka secara individu

5 Cara Mengatasi Sibling Rivalry pada Anak Perempuanilustrasi saudara (pexels.com/olia danilevich)

Mengenali anak-anakmu secara individu baik dari segi hobi, minat, barang-barang kesukaannya, menjadi kewajiban bagi setiap orangtua. Ini akan menghindarkanmu membanding-bandingkan anak-anakmu satu sama lain. Karena, setiap anak memiliki karakternya masing-masing.

Myers menambahkan, "Hindari membandingkan anak-anakmu satu sama lain dan kenali mereka sebagai individu. Setiap orang mempunyai kekuatan dan bakat pribadi, yang harus dihargai dan didorong. Individualitas dianut dan dihargai melalui pendekatan ini."

3. Dukung interaksi yang positif

5 Cara Mengatasi Sibling Rivalry pada Anak Perempuanilustrasi saudara (pexels.com/olia danilevich)
dm-player

Selalu dukung anak-anakmu agar terus berinteraksi secara positif dengan satu sama lain. Tentu hal ini akan mengurangi kemungkinan mereka bersaing dan bertengkar. Ini juga bisa membuat mereka menjadi lebih dekat dan lebih akur.

"Beri anakmu kesempatan untuk membicarakan apa yang mereka sukai dari satu sama lain dan diskusikan aspek positif dari memiliki satu atau lebih saudara kandung. Saat mereka membangun banyak kenangan berharga bersama dan berbagi pengalaman, mereka dapat saling mendukung melalui masa sulit," tulis Myers.

Baca Juga: 5 Kesalahan Orangtua yang Bikin Munculnya Sibling Rivalry, Hindari!

4. Ajarkan mereka untuk menyelesaikan masalah

5 Cara Mengatasi Sibling Rivalry pada Anak Perempuanilustrasi saudara (pexels.com/cottonbro studio)

Anak-anak yang diajari cara mengelola perselisihan dengan cara yang konstruktif, akan memiliki kerangka berpikir yang jauh lebih baik untuk menyelesaikan perselisihan dan mengatasi pertengkaran. Bonus lainnya adalah anak-anak yang tumbuh dengan belajar bagaimana mencegah dan mengatasi konflik dengan saudara mereka akan lebih baik dalam bernegosiasi dan melakukan kompromi dalam hubungan di masa depan, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Melansir dari Very Well Family, Katherine Lee, seorang penulis menjelaskan, "Mempelajari cara menangani perselisihan dengan saudaranya akan membantu anak tumbuh menjadi orang dewasa yang terampil dalam menyelesaikan perbedaan dan lebih baik dalam mengelola hubungan dengan orang lain."

5. Dengarkan penjelasan masing-masing anak

5 Cara Mengatasi Sibling Rivalry pada Anak Perempuanilustrasi saudara (pexels.com/nappy)

Terakhir, kamu harus bisa dan mau menjelaskan penjelasan dari masing-masing anak. Dengan begini, anak-anakmu akan merasa dihargai. Setelah mereka menceritakan versinya masing-masing, barulah kamu memberi nasihat atau solusi atas masalah yang sebenarnya terjadi, tentunya dilihat dari dua sisi. 

"Akan ada dua sisi dalam setiap cerita dalam pertengkaran saudara. Biarkan setiap anak merasa didengarkan, tanpa menghakimi atau menyela. Seringkali, anak-anak merasa jauh lebih baik setelah menceritakan suatu masalah kepada ibu atau ayah mereka, terutama ketika mereka merasa bahwa mereka dapat menyatakan pendiriannya dan hal itu akan didengar secara adil," ungkap Lee.

Lima tips di atas bisa langsung kamu terapkan, agar anak-anakmu semakin akur. Anak-anak yang akur tentu menjadi dambaan bagi setiap orangtua. Yuk, langsung praktikkan pada anak-anakmu!

Baca Juga: 5 Realita Parenting yang Harus Diketahui Orangtua, Jangan Diabaikan!

Alma S Photo Verified Writer Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya