Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Bantu Anak Tetap Produktif pada Masa Liburan Sekolah

ilustrasi anak berenang
ilustrasi anak berenang (unsplash.com/Mieke Campbell)
Intinya sih...
  • Membuat jadwal kegiatan harian yang fleksibel untuk menjaga ritme dan fokus anak
  • Mengajak anak mencoba aktivitas baru untuk memperkaya pengetahuan dan keterampilan mereka
  • Mengatur waktu belajar ringan agar anak tetap mempertahankan kemampuan literasi dan logika tanpa merasa seperti sedang berada di dalam kelas
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Liburan sekolah sering kali menjadi momen yang ditunggu anak karena mereka bisa beristirahat dari rutinitas belajar yang terasa padat dan melelahkan. Namun, masa liburan yang terlalu santai tanpa kegiatan bermanfaat justru akan membuat anak mudah kehilangan ritme dan fokus.

Penting bagi orangtua untuk membantu anak agar tetap aktif secara positif melalui berbagai kegiatan menyenangkan untuk mengasah keterampilan mereka. Simaklah beberapa tips untuk bantu anak tetap produktif pada masa liburan sekolah berikut ini, ya. Tips-tips ini tidak sampai membuat mereka merasa terbebani, kok.

1. Membuat jadwal kegiatan harian yang fleksibel

ilustrasi anak mempersiapkan makanan
ilustrasi anak mempersiapkan makanan (pexels.com/cottonbro studio)

Membuat jadwal harian yang ringan bisa membantu anak untuk memahami bahwa liburan bukan berarti berhenti beraktivitas sepenuhnya, melainkan waktu untuk menjalani kegiatan yang lebih santai. Jadwal yang fleksibel akan membantu anak untuk memiliki jadwal yang lebih terstruktur, namun tetap memberikan ruang untuk bermain dan beristirahat.

Melalui jadwal yang ada, maka anak bisa mengatur waktu secara mandiri dan memahami prioritas kecil dalam kesehariannya. Selain itu, kebiasaan ini juga akan membantu anak untuk meningkatkan ritme produktivitas agar bisa kembali ke sekolah dengan penuh semangat.

2. Mengajak anak mencoba aktivitas baru

ilustrasi anak sedang menyapu
ilustrasi anak sedang menyapu (pexels.com/KATRIN BOLOVTSOVA)

Liburan merupakan kesempatan untuk memperkenalkan anak pada berbagai hobi dan pengalaman baru untuk memperkaya pengetahuannya. Aktivitas seperti memasak, berkebun, atau mengikuti lokakarya kreatif dapat memberikan stimulasi mental yang cukup menyenangkan dan tidak sampai membosankan.

Kegiatan positif akan membantu anak menemukan minat baru yang mungkin tidak sempat mereka eksplorasi selama sekolah berlangsung. Selain itu, anak juga akan belajar terkait keterampilan praktis yang bermanfaat di kehidupan sehari-harinya.

3. Mengatur waktu belajar ringan

ilustrasi anak belajar
ilustrasi anak belajar (unsplash.com/Annie Spratt)

Orangtua bisa memberikan waktu belajar ringan, seperti membaca buku cerita, mengisi latihan sederhana, hingga menonton video edukasi yang sesuai dengan usia anak. Aktivitas ini akan membantu anak untuk tetap mempertahankan kemampuan literasi dan logika tanpa merasa seperti sedang berada di dalam kelas.

Cara yang diterapkan orangtua akan membantu anak agar tidak mengalami penurunan kemampuan belajar setelah liburan berakhir, sehingga transisi kembali ke rutinitas sekolah pun akan terasa lebih mudah. Belajar ringan akan memperkuat keterampilan dasar yang bermanfaat untuk perkembangan akademis mereka ke depannya.

4. Mengajak anak tetap aktif secara fisik

ilustrasi anak berenang
ilustrasi anak berenang (unsplash.com/Drew Gilliam)

Aktivitas fisik seperti bermain di luar, bersepeda, atau mengikuti olahraga ringan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan juga mental anak selama melakukan liburan. Gerakan tubuh yang aktif akan membantu anak untuk lebih berenergi, tidur dengan lebih nyenyak, dan suasana hatinya pun lebih stabil sepanjang hari.

Kebiasaan aktif akan membantu untuk mengurangi ketergantungan terhadap gadget dan membuat anak pun lebih terlibat dalam berbagai lingkungan sekitarnya. Anak bisa menikmati liburan dengan cara yang lebih sehat dan menyenangkan.

Bantu anak tetap produktif pada masa liburan sekolah tidak harus dilakukan dengan kegiatan yang berat atau bersifat akademis. Justru melalui pendekatan yang tepat, maka orangtua bisa membantu anak untuk memanfaatkan liburan sekolah agar bisa terus belajar, tumbuh, dan tetap aktif tanpa kehilangan esensi bersenang-senangnya. Jika dilakukan dengan konsisten, maka liburan bisa menjadi waktu berharga yang membawa manfaat besar bagi perkembangan anak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Life

See More

3 Januari Memperingati Hari Apa? Wellness hingga Kuliner!

28 Des 2025, 10:30 WIBLife