Tekanan dari orangtua mengenai prestasi sering kali terasa membebani, apalagi jika kamu sudah berusaha sebaik mungkin namun hasilnya belum sesuai harapan mereka. Situasi seperti ini bukan hanya melelahkan secara fisik, tapi juga menyisakan rasa sakit secara emosional yang sulit dijelaskan. Dalam banyak kasus, harapan yang tinggi bisa datang dari niat baik. Namun, tanpa komunikasi yang sehat, tekanan tersebut justru dapat menciptakan jarak dan perasaan tidak cukup berharga.
Kita semua ingin membanggakan orangtua, tapi bagaimana jika prosesnya membuatmu kehilangan jati diri? Penting untuk menyadari bahwa kamu tidak harus memenuhi semua standar yang bukan berasal dari dirimu sendiri. Tekanan dari keluarga memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tetapi ada cara untuk menghadapinya dengan lebih bijak dan tetap menjaga kesehatan mentalmu. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba saat merasa mulai kewalahan dengan ekspektasi orangtua soal prestasi.