5 Cara Efektif Agar Anak Gemar Membaca, Tak Perlu Dipaksa
Menurut penelitian World’s Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Selain itu, berdasarkan data UNESCO minat membaca masyarakat Indonesia sangat rendah. Dimana hanya 0,001 persen atau 1 dari 1.000 orang di Indonesia yang rajin membaca, data ini menunjukkan bahwa membaca belum menjadi kebiasaan di Indonesia. Memulai sesuatu untuk menjadi kebiasaan memang tidaklah mudah. Namun, tidak ada kata sulit bagi orang-orang yang ingin berusaha dan mencari solusinya.
Membaca buku adalah aktivitas yang tidak tergantikan. Membaca membuat otak berfungsi lebih optimal dan mendorong untuk memiliki pemikiran kritis. Oleh karena itu, kebiasaan membaca sebaiknya diperkenalkan sejak dini bahkan sejak anak masih dalam kandungan. Menanamkan kebiasaan gemar membaca bisa menjadi tugas yang menantang bagi para orangtua. Apalagi saat ini, anak-anak lebih suka berselancar dengan gadget ketimbang menyelami buku. Lalu bagaimana caranya agar anak-anak gemar membaca setiap hari? Berikut adalah lima cara efektif yang bisa kamu lakukan agar anak gemar membaca.
1.Menyediakan buku di rumah
Rasanya sulit untuk menumbuhkan kebiasaan gemar membaca apabila anak-anak tidak memiliki ketersediaan buku yang cukup. Sediakan banyak bahan bacaan berupa buku, majalah, komik, koran dan lain sebagainya yang relevan untuk bacaan anak. Jadikan tempat ternyaman di rumah sebagai zona membaca keluarga.
Keberadaan buku di rumah memberikan motivasi bagi anak-anak untuk antusias membaca. Saat buku dekat dengan jangkauannya, mereka cenderung akan mengambil dan membacanya. Bahkan anak-anak dapat mengakses buku kapan saja tanpa harus keluar rumah.
2.Membacakan buku
Sedikit sekali anak-anak belajar mencintai buku yang tumbuh dari dalam dirinya sendiri. Maka dari itu, harus ada orang yang menuntun mereka masuk ke dalam dunia bahasa tulis yang indah. Membaca buku bisa terkesan membosankan, orangtua bisa menjadikannya sebagai aktivitas yang menyenangkan dengan cara menggunakan buku interaktif, membuat jadwal membaca yang paling ditunggu anak-anak, dan membacanya dengan suara atau gerakan tertentu.
Dengan membacakan buku, anak akan mengenali buku sebagai benda yang menyenangkan karena dibacakan oleh orang tersayang yaitu orangtua. Kegiatan ini sangatlah mudah, cukup dengan mengambil buku dan membacakannya. Tidak perlu waktu lama, luangkan waktu sekitar 10-15 menit setiap hari dan hadirkan diri sepenuhnya, Hal ini akan lebih mendekatkan orangtua dengan anak-anak.
3.Memberi hadiah buku
Buku menjadi salah satu pilihan tepat untuk dijadikan hadiah, karena rekomendasi buku adalah jendela dunia. Anak-anak bisa melihat isi dunia tanpa perlu menempuh perjalanan jauh. Kenalkanlah mereka dengan isi-isi bukunya. Jangan lupa, pilih buku yang paling mereka suka. Misalnya anak-anak sedang menyukai alat transportasi, maka berilah hadiah buku yang berkaitan tentang transportasi.
Mungkin akan muncul beberapa keluhan seperti ini. Gimana dong, anak saya mintanya HP, robot, boneka barbie, dan lain sebagainya. Nah, orangtua harus kreatif. Sebut saja anak meminta boneka barbie, belikan buku cerita yang ada gambar boneka barbie. Mungkin awalnya menolak, tapi berilah alasan yang menarik kenapa hadiah buku daripada boneka barbienya.
4.Mengajak anak pergi ke perpustakaan atau event membaca buku
Mengajak anak pergi ke perpustakaan bisa menjadi opsi dalam menumbuhkan minat baca mereka. Ceritakan tentang keistimewaan perpustakaan agar mereka antusias untuk datang. Beragam jenis buku dapat mereka temukan, belum lagi fasilitas dan layanannya yang dapat membantu anak menjadi nyaman membaca buku di perpustakaan.
Mengikutsertakan anak dalam event membaca juga jadi pilihan yang tepat. Pasalnya dalam kegiatan tersebut, anak-anak akan memperoleh pengalaman baru, bertemu dengan para pembaca buku yang asyik dan menyenangkan. Misalnya kelas mendongeng, event jakarta book party, dan lain sebagainya.
5. Mengajak anak pergi ke toko buku
Cara terakhir yang bisa orangtua lakukan untuk menumbuhkan kebiasaan gemar membaca adalah dengan merancang agenda rutin ke toko buku bersama anak-anak. Apabila tidak dikenalkan sejak dini dan tidak dibiasakan, mereka tidak akan tertarik ke toko buku yang pada dasarnya dapat membantunya membangun kebiasaan membaca. Orangtua memegang peranan penting untuk membangun kebiasaan ini.
Berilah kebebaskan kepada anak-anak untuk memilih buku yang mereka suka, tentunya dengan kesepakatan tertentu seperti membeli buku yang paling mereka butuhkan. Melibatkan anak dalam memilih buku dapat meningkatkan kegemarannya dalam membaca, sekaligus melatih anak untuk belajar membuat keputusan memilih buku yang mana dari sekian banyak buku yang terpajang di rak toko buku. Berikan pula tantangan dan reward kepada mereka untuk membaca buku yang mereka beli sampai selesai.
Menanamkan kebiasaan gemar membaca pada anak memang membutuhkan kesabaran dan tidak bisa instan. Mengondisikannya perlu perjuangan dan waktu, saatnya menciptakan kondisi yang memupuk minat dan kecintaan membaca. Ada satu quotes dari Jim Trelease dalam bukunya berjudul The Read Aloud Handbook "Hadiah paling tidak mahal yang bisa kita berikan kepada anak, selain pelukan, ternyata merupakan yang paling berharga: kata-kata." Yuk, latih anak untuk mencintai dan gemar membaca buku sejak dini! Selamat mencoba.
