5 Cara Menanamkan Sikap Respek pada Anak, Biasakan Sedari Dini!

Anak-anak sebaiknya diajarkan sikap respek dari sejak kecil. Anak yang sudah diajarkan sikap respek terhadap orang lain, maka akan mengalami tumbuh kembang yang baik. Sikap respek ini maksudnya adalah menghormati atau menghargai orang lain.
"Respek adalah sikap menghargai terhadap seseorang atau sesuatu. Respek berarti kita memperlakukan setiap orang, bahkan yang gak disukai, sebagai seseorang yang memiliki hak, martabat, dan nilai yang setara dengan kita," tutur Thomas Lickona, Ph.D., seorang developmental psychologist, dikutip dari Parents.
Sikap respek ini tentunya bukan hanya ke orang yang lebih tua saja, namun ke semua orang. Untuk mengajarkan sikap respek pada anak, sebaiknya kamu harus mampu menjadi role model yang baik. Inilah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanamkan sikap respek pada anak.
1. Menjadi role model

Anak biasanya akan meniru apa yang dilakukan oleh orang terdekatnya, khususnya orangtua. Jika kamu ingin menanamkan sikap yang baik untuk anak, maka mulailah dari diri sendiri. Untuk menanamkan sikap respek pada anak, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menjadi role model.
Melansir Mom Loves Best, Dr. Leah Alexander, seorang General Pediatrics, menyebutkan bahwa jika kamu menginginkan anak dengan sikap respek, maka jadilah orang dewasa yang penuh respek. Salah satunya adalah dari cara berbicara orangtua terhadap anaknya.
Mengutip Parents, Catherine Newman, seorang author dan editor media cetak, menyebutkan bahwa cara kamu berbicara kepada anak, akan mempengaruhi cara mereka berbicara kepada orang lain. Oleh sebab itu, pastikan untuk selalu berbicara baik kepada anak. Gunakanlah kata-kata yang lembut dan hindari untuk membentak.
2. Selesaikan masalah atau konflik dengan bijaksana

Dalam hubungan keluarga, tentunya akan dibumbui dengan konflik atau masalah tertentu. Konflik antara orangtua dan anak merupakan sesuatu yang gak bisa dihindari. Hal tersebut cukup wajar, hanya saja sebaiknya selesaikanlah konflik dengan bijaksana agar anak mampu menerapkan sikap respek.
"Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang sering dilibatkan dalam suatu keputusan, akan memberikan pengaruh baik terhadap kehidupannya," ujar Thomas Lickona.
Selaras dengan yang disebutkan Catherine Newman, cobalah untuk berdiskusi dan libatkan anak saat menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dengarkan juga apa yang anak sampaikan. Dengan mendengarkan anak, maka anak akan merasa dihargai. Konflik yang terjadi pun akan selesai dengan baik dan anak merasa dihargai. Hal itu mampu membuat anak menghargai orang lain pula.
3. Jelaskan pada anak tentang sikap respek

Kamu perlu mengajarkan dan memberitahu anak tentang sikap respek sejak mereka kecil. Dr. Leah Alexander menjelaskan contohnya, misalnya dengan memberikan pengertian sikap respek itu bentuknya seperti apa. Kamu juga bisa memberi contoh mana sikap yang respek dan gak respek.
Namun, sebaiknya hindari memberi daftar hal-hal yang gak boleh anak lakukan dan katakan. Hal tersebut hanya akan membebankan anak. Sebaiknya, cobalah ajarkan dan sampaikan secara perlahan. Misalnya, memberitahu atau mengoreksi anak ketika melakukan sesuatu yang kurang respek pada orang lain.
4. Mengajarkan anak keterampilan interaksi sosial yang dasar

Selain memberitahu anak, kamu pun bisa mencoba mengajarkan anak tentang attitude dasar. Dilansir Empowering Parents, Janet Lehman, MSW, seorang social worker untuk troubled children, menyebutkan bahwa keterampilan interaksi sosial dasar ini bisa membantu anak untuk menanamkan sikap respek.
Misalnya adalah dengan mengajarkan anak untuk selalu mengucapkan "permisi," "tolong," "terima kasih," dan "maaf." Beritahu juga anak untuk selalu bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang ia lakukan. Meskipun sesuatu tersebut merupakan ketidaksengajaan, tetapi ajarkan anak untuk tetap bertanggung jawab.
5. Menunjukkan cara bersikap respek kepada anak

Banyak anak yang mengalami kesulitan untuk mempraktikan sesuatu jika hanya diberikan perkataan verbal saja. Oleh sebab itu, kamu juga perlu menunjukkan cara-cara bersikap respek kepada anak untuk mereka praktikan.
Dr. Leah Alexander menjelaskan, misalnya dengan memberi contoh jika ingin berbicara kepada orang, namun orang tersebut sedang berbicara dengan orang lain, maka tunggulah hingga selesai. Beritahu anak, jangan sampai memotong pembicaraan orang lain, karena kurang sopan.
Selain itu, cobalah untuk memberikan contoh kasus. Misalnya, mengatakan jika anak sedang berbicara, namun pembicaraannya dipotong, bagaimana perasaannya? Dengan begitu, anak akan mencoba memposisikan dirinya, sehingga akan lebih mudah bagi anak untuk mempraktikannya.
Itulah beberapa cara yang dapat orangtua lakukan untuk menanamkan sikap respek pada anak. Jangan lupa untuk selalu memberi contoh yang baik, karena anak akan cenderung meniru apa yang orangtua lakukan.