5 Cara Menata Kamar Sempit untuk 2 Orang, Gak Sesak dan Tetap Nyaman

Kalau kamar dipakai dua orang, tempat tidur jadi benda yang paling makan tempat. Jadi, pilihannya harus strategis. Adapun, trik paling efektif yang bisa kamu pakai adalah tempat tidur tingkat alias ranjang susun (bunk bed). Tempat tidur model susun bisa menghemat area lantai sampai 50 persen. Dengan begitu, area bawah bisa dipakai untuk meja belajar, lemari, atau rak buku.

Kalau gak suka ranjang susun, kamu bisa pilih tempat tidur dengan laci bawah untuk menyimpan pakaian, bed cover, atau barang-barang kecil. Kalau mau lebih fleksibel, pilih tempat tidur lipat (murphy bed) yang bisa dilipat ke dinding biar area kamar bisa lebih longgar saat siang hari. Intinya, pastikan tempat tidur bukan hanya untuk tidur, tapi juga punya fungsi tambahan.

Salah satu musuh terbesar dari kamar sempit ialah barang menumpuk di lantai. Karena itu, cara paling ampuh untuk mengatasinya dengan menggunakan dinding sebagai area penyimpanan utama. Kamu bisa pasang rak gantung atau ambalan untuk buku, skincare, wewangian, hingga pajangan kecil. Selain bikin ruang bawah tetap lega, ini juga bikin kamar lebih rapi dan terorganisasi.

Kalau perlu, gunakan dinding dari lantai sampai mendekati plafon. Tinggal siapkan kursi kecil untuk ambil barang di rak paling atas. Kamu juga bisa pasang pegboard yang multifungsi untuk menggantung headphone, kabel, aksesori, masker, bahkan tas kecil. Rak vertikal merupakan penyelamat kamar sempit untuk dua orang.

Dua orang sekamar artinya menyatukan gaya hidup yang berbeda. Namun, bukan berarti keduanya harus punya lemari masing-masing. Kamu bisa pilih lemari besar dengan pintu geser yang di dalamnya sudah dipisah menjadi dua zona. Model pintu geser juga hemat tempat dibanding pintu buka tutup yang makan ruang.

Supaya adil dan gak berantem, atur pembagian lemari sejak awal, misalnya sisi kiri untuk kamu, sementara sisi kanan untuk teman sekamar atau pasanganmu. Kalau mau lebih rapi, gunakan kotak penyimpanan, pengatur laci, dan hanger serbaguna. Dengan lemari bersama yang tertata rapi, kamar terasa lebih luas dan kebutuhan penyimpanan terpenuhi tanpa harus menambah lemari baru.

Untuk kamar mungil, pilih furnitur yang punya lebih dari satu fungsi, contohnya kursi otoman dengan laci penyimpanan, meja lipat yang bisa jadi meja belajar sekaligus meja makeup, atau meja nakas kecil yang sekaligus rak buku mini. Furnitur multifungsi membantu kamu mengurangi jumlah barang besar yang menghabiskan ruang. Selain itu, pilih furnitur dengan kaki terbuka agar terlihat lebih ringan dan airy. Trik visual seperti ini bikin kamar terasa lebih lapang tanpa kamu harus benar-benar menambah ruang. Sebisa mungkin, hindari furnitur yang tinggi dan tebal. Sebaliknya, fokuslah ke desain minimalis dan ramping.

Trik terakhir, tapi super penting: optimalkan cahaya. Cahaya yang memadai bisa bikin kamar kecil terasa lebih luas. Gunakan warna-warna terang, seperti putih, krem, atau light grey supaya pantulan cahaya lebih maksimal. Tambahkan lampu pita LED di pinggir rak atau kolong tempat tidur untuk tambahan mood yang cozy.

Kalau ada jendela, jangan pakai tirai gelap. Pilih tirai tipis warna terang yang tetap memberi privasi, tapi gak menghalangi cahaya. Kamar sempit untuk dua orang bakal terasa jauh lebih airy dengan pencahayaan yang tepat.

Kamar sempit tetap bisa terasa lapang dan nyaman asal ditata dengan strategi yang tepat. Pilihan furnitur yang efisien, penyimpanan vertikal, dan zona ruang yang tertata rapi akan sangat membantu. Dengan penataan seperti itu, kamar mungil bisa jadi ruang favorit berdua.