Dalam proses mendidik anak, orangtua sering kali tanpa sadar menggunakan kata “tidak” sebagai respons utama terhadap perilaku yang dianggap kurang tepat. Meskipun bermaksud baik, penggunaan kata ini secara berulang bisa membuat anak merasa dibatasi tanpa benar-benar memahami alasan di balik larangan tersebut.
Padahal, ada cara lain yang lebih positif dan efektif untuk mendisiplinkan anak tanpa harus terus-menerus berkata "tidak". Berikut, ada berbagai pendekatan yang lebih membangun untuk membantu anak memahami batasan, sekaligus menjaga hubungan yang hangat dan penuh pengertian antara orangtua dan anak.