Semua orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, terlebih urusan tidur yang cukup. Meski demikian, gak dapat dipungkiri, di masa pertumbuhan kadang anak juga mengalami yang namanya gangguan tidur.
Salah satu yang umum terjadi adalah begadang. Jika kamu termasuk orangtua yang memiliki anak dengan kecenderungan sering begadang, berikut ini cara efektif mengurangi kebiasaan tersebut!
Di masa pertumbuhannya, anak memiliki rasa ingin tahu yang begitu besar. Gak jarang, orangtua membuat jadwal khusus untuk keseharian anak, mulai dari waktu belajar, tidur siang, les, bermain, dan sebagainya.
Namun saat kamu memiliki seorang anak yang telah memiliki kebiasaan begadang, satu langkah yang bisa dilakukan ialah dengan membuat aktivitas anak begitu padat dan hindari tidur di waktu menjelang malam. Lalu, ketika malam tiba, berikan waktu bagi anakmu istirahat.
Saat malam tiba, tubuh anak yang telah lelah beraktivitas akan membuatnya mudah tidur. Cara ini pun bisa kamu lakukan dalam beberapa hari hingga anak telah terbiasa dengan jam tidur tersebut.
“Tidur itu seperti makan dan bernafas. Ini penting untuk berfungsi dan jika kamu menjelaskan hal ini kepada anak kamu dalam bahasa yang mereka pahami, kamu akan memiliki peluang lebih besar untuk berhasil,” kata Dr. Craig Canapari, MD, direktur Pusat Tidur Anak Rumah Sakit Anak Rumah Sakit Yale New Haven, dilansir YNHH.
Umumnya, kebiasaan begadang pada anak terjadi disebabkan karena kecanduan bermain gadget, rasa penasaran yang tinggi, hingga mengikuti gaya hidup orang sekitar. Jika anak telah terjebak dalam situasi begadang, kamu bisa mengurangi kebiasaan ini dengan mengajak anak melakukan meditasi beberapa jam sebelum tidur.
Dilansir Child Mind, Dr. Wendy Nash, seorang psikiater anak dan remaja, merekomendasikan sebuah aplikasi meditasi khusus untuk tidur. Platform meditasi ini dibuat untuk berbagai usia, mulai dari usia anak hingga orang dewasa.
Dengan musik yang menenangkan, aplikasi tersebut akan membantu anak-anak jadi lebih rileks untuk mempersiapkan waktu tidurnya. Meditasi ini dimaksudkan untuk mengurangi kecemasan dan membimbing anak-anak ke arah yang cukup santai untuk tertidur.
Air hangat memang dikenal memiliki berbagai manfaat yang bisa diberikan ke manusia. Gak terkecuali untuk membantu mengurangi kebiasaan begadang pada anak.
Langkah ini bisa dilakukan ketika waktu telah menjelang malam hari. Jadi, ketika anak telah beraktivitas seharian, biarkan mereka melakukan terapi mandi air hangat untuk membuat tubuhnya lebih santai.
“Mandi air panas satu hingga dua jam sebelum tidur dapat membantu,” kata Dr. Anna Loiterstein, PsyD, seorang psikolog klinis, dilansir Child Mind.
“Karena mandi air panas meningkatkan suhu tubuh kamu, menyebabkan kamu merasa mengantuk,” lanjutnya.
Kebiasaan begadang pada anak juga dipicu adanya rasa yang tidak nyaman dalam diri mereka ketika berada di tempat tidur. Hasilnya, mereka pun lebih memilih terjaga hingga larut malam.
Sebagai orangtua, hal ini bisa diatasi dengan menciptakan kesan nyaman dan aman di kamar tidur anak. Siapkan pendingin kamar ketika cuaca sedang panas, berikan selimut, bantal, dan kasur yang empuk. Suasana yang nyaman tersebut dengan sendirinya akan membuat anak lebih mudah terlelap, lho.
Rasanya gak ada anak yang tidak senang dengan yang namanya hadiah. Cara ini bisa kamu lakukan untuk mengurangi ataupun menghentikan kebiasaan begadang anak. Berikan pemahaman bahwa jika dia berhasil tidur tepat waktu dan tidak begadang lagi, kamu akan memberikannya hadiah.
Lakukan cara ini dalam beberapa hari hingga jam tidurnya telah normal. Hadiahnya pun bisa beragam tergantung apa yang anakmu sukai, misalnya mainan baru, pakaian, atau hal lainnya.
Kebiasaan begadang pada anak memang gak baik. Oleh karenanya, setiap orangtua harus melakukan sesuatu agar kebiasaan ini gak terulang. Semoga lima cara di atas dapat membantu, ya!