6 Cara Mudah Meminta Suami Melakukan Apa pun yang Kamu Inginkan

Perhatikan dengan baik, hal kecil apa yang bisa dilakukan suamimu dengan baik. Misalnya, dia jago menemukan sesuatu yang menarik di YouTube. Kamu bisa minta bantuannya untuk menemani si kecil pada waktu kamu masak atau mandi. Komunikasikan padanya kamu perlu bantuan untuk ide bermain dengan si kecil, boleh dari video YouTube atau kegiatan lainnya.

Atau hal sesimpel seperti memastikan kunci pagar sudah terkunci benar, pintu rumah dan jendela ditutup saat malam, semua ini bisa kamu pasrahkan ke suamimu.

Jujur saja, kamu sendiri tidak suka untuk diburu-buru bukan? Sama seperti suamimu juga, dia tidak suka kalau harus bekerja dalam waktu sempit. Jadi ketika kamu meminta tolong untuk sesuatu yang sulit, misalnya mencuci baju, beri dia waktu untuk melakukannya.

Sama seperti ketika kamu memanggil dia untuk meminta bantuannya, jangan berharap suami langsung muncul di sebelahmu dalam hitungan detik. Apalagi, kalau dia awalnya sedang duduk-duduk atau bersantai di kamar. Beri dia waktu untuk bangun, jalan ke arahmu, dan memahami apa yang kamu butuhkan.

Misalnya, sesimpel kamu meminta tolong bantuannya untuk memasak telur. Jangan dikit-dikit kamu berteriak padanya dan bertanya, "apakah bisa". Padahal bisa jadi, di dapur dia sedang menunggu minyak panas. Namun kamu sudah tak sabar melihat hasilnya dan langsung ke dapur untuk membuat sendiri.

Setelah dia berhasil melakukan sesuatu yang kamu bisa, jangan langsung bertanya "kok bisa". Meski kamu sebenarnya penasaran, tapi pertanyaan ini bisa menghancurkan rasa percaya dirinya. Bisa-bisa, dia menolak melakukannya lagi lho.

Tentu ketika kamu meminta orang lain melakukan apa yang bisa kamu lakukan, kamu tidak bisa mengharapkan dia bisa sesempurna dirimu hasilnya. Karena itu saat meminta bantuan suami, apa pun itu, jangan pernah marah padanya ketika hasilnya tak sesuai harapanmu.

Contoh sederhana, kamu meminta suami memisahkan baju warna dan putih sebelum dicuci. Jika ada warna yang salah tempatnya, jangan marah dan ngomel panjang lebar. Yang lebih parah, jangan dibongkar dan diperbaiki langsung di depannya. Tindakan ini bisa bikin hatinya sakit, dan akan pikir-pikir ulang untuk membantumu.

Siapa sih yang tak senang kalau usahanya dihargai? Tentu semua orang senang, termasuk suamimu. Ketika dia berhasil melakukan sesuatu, yang harusnya kamu lakukan adalah mengatakan, "Wah, thank you ya sudah dicucikan piringnya", atau lainnya.

Bukan cuma untuk pekerjaan rumah, bahkan soal dia bekerja juga bisa kamu hargai. Bilang padanya, "Terima kasih sudah kerja keras supaya keluarga ini bisa hidup nyaman". Dengan rajin mengatakan terima kasih untuk hal kecil yang dilakukan suami, dia akan makin sayang dengan dirimu dan mau melakukan apapun untukmu.

Cara lain, kamu juga bisa membanggakan apa yang dilakukan suamimu di hadapan orangtua atau teman. Misalnya, saat teman cerita soal mengurus rumah tangga yang susah, kamu bisa bangga bilang kalau suamimu selalu membantu jadi kamu tidak merasa susah. Cara yang lebih modern, kamu bisa mengungkapkan rasa terima kasih ini lewat media sosial. Ungkapkan rasa terima kasihmu ini di hari-hari spesial, misalnya, ulang tahun suami, ulang tahun pernikahan, Hari Ayah, dan lain sebagainya.

Gak bisa dipungkiri, hal-hal kecil yang teratur kamu minta tolong suamimu, suatu saat bisa jadi kebiasaan yang tanpa sadar dilakukannya lho. Kalau sudah begini, kamu tetap jangan pernah lupa berterima kasih dan menghargai usahanya. Tak perlu setiap malam kok, sesekali saja cukup mengatakannya.

Misalnya, dia otomatis selalu memastikan rumah terkunci sebelum tidur. Ucapkan padanya sebelum kalian berdua ketiduran, "Thank you ya sudah selalu mau keluar untuk memastikan rumah aman". 

Sebagai seorang istri, kamu perlu belajar cara komunikasi yang baik dengan suami. Termasuk dalam hal berdua mengurus rumah tangga juga. Karena menikah itu dasarnya kehidupan dengan saling melayani satu sama lain, bukan hanya satu pihak saja. Jadi dengan komunikasi yang bagus, hati yang lebih legowo, kamu bisa meminta suami melakukan apa pun yang kamu mau.