ilustrasi lansia (pexels.com/Nishant Aneja)
Jika saat bayi kita punya hak agar dirawat dengan baik oleh orangtua, maka saat orangtua berusia lanjut sudah sepatutnya anak melakukan hal serupa dengan memastikan bahwa mereka hidup nyaman dan aman. Anak yang menelantarkan orangtuanya termasuk dalam ciri-ciri anak durhaka. Allah SWT berfirman dalam surat Al Ahqaf ayat 15 yang artinya berbunyi:
"Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan. Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, “Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.”
Berdasarkan tafsir Tahili, dalam surat tersebut dijelaskan bahwa berbuat baik kepada kedua orangtua termasuk amal yang tinggi nilainya di sisi Allah. Sedangkan, durhaka kepada kedua orangtua termasuk perbuatan dosa besar.
Demikianlah beberapa ciri anak durhaka kepada orangtua menurut hadist dan Al-Qur'an. Semoga kita semua senantiasa dijauhkan dari perbuatan-perbuatan tercela tersebut. Amin!