5 Dampak jika Orangtua Terlalu Menuntut Anaknya untuk Cepat Sukses

Orangtua yang menuntut anaknya cepat sukses mungkin berpikir tindakannya demi kebaikan sang anak, tapi sebenarnya justru bisa berdampak buruk, lho. Seperti pada poin pertama ini, yaitu bisa jadi diam-diam anak mengalami stres dan depresi. Masing-masing anak punya batas kemampuannya sendiri, kalau diberi tuntutan terlalu banyak dan membuatnya memaksakan diri maka dia sendiri yang merasakan stresnya. 

Anak seharusnya memiliki hidupnya sendiri, begitu pula dengan haknya untuk memiliki hidup yang bahagia. Namun, karena hidupnya berisi banyak tuntutan orangtua yang menyuruhnya cepat sukses, tentu kebahagiaan itu bakal hilang, kan. Dia jadi gak bisa menikmati hidup sebagaimana mestinya karena harus memenuhi tuntutan orangtua, dan hidupnya hanya berisi target-target dan rencana untuk cepat sukses. Hidup seperti ini berat banget, lho.

Orangtua tidak selama 24 jam bersama anak, dan anak pun tidak terbuka perihal semuanya pada orangtua. Sehingga seringkali orangtua justru tak sadar jika sang anak tertekan batin dan pikirannya akibat dari tuntutan yang diberikan. Yang mana dampaknya bisa mempengaruhi kesehatan mentalnya pula. Mungkin kelihatannya sepele, akan tetapi ini termasuk dampak yang cukup fatal pada diri anak, lho.

Dampak lainnya jika orangtua terlalu menuntut anaknya cepat sukses ialah, dia bisa terjebak pada jalan yang salah demi cepat meraih kesuksesannya. Yang mana hal ini bahaya sekali apalagi di dalam dunia kerja yang malah bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Kenapa bisa seperti ini? Tentu saja karena terus-terusan dituntut maka dia pun jadi terobsesi untuk cepat memenuhi keinginan orangtuanya. 

Sebagian anak ada yang jika diatur bakal menurut, tapi ada juga yang tidak. Nah, tuntutan yang terlalu ketat perihal kesuksesan anak bisa mengakibatkan renggangnya hubungan antara orangtua dan anak, lho. Hal itu disebabkan karena anak tidak merasa dirinya disayang dan dicintai sebagaimana mestinya, karena yang selalu diinginkan orangtuanya adalah kesuksesannya. Perlahan-lahan anak bisa menjauh dan membangkang.

Intinya, menuntut terlalu keras pada anak itu gak baik. Apalagi menuntutnya untuk cepat sukses yang bisa berdampak seperti dalam pembahasan tadi.