Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kesalahan Orangtua Millennial dalam Merencanakan Keuangan

IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Mengatur cashflow rumah tangga oleh orangtua millennial ternyata gampang-gampang susah lho. Banyak godaan mendera, mulai diskon belanja online, layanan paylater di banyak marketplace, sampai pinjaman online. Akibatnya, keuangan rumah tangga berantakan.

Berangkat dari kegelisahan itulah, Prita Hapsari Ghozie dan Nadia Mulya menulis buku MoneySmart Parents. Prita sebagai financial planner berkolaborasi dengan Nadia yang menjadi ibu dari 4 anak. Segala permasalahan keuangan rumah tangga dibahas dalam buku tersebut, mulai dari persiapan hamil, melahirkan, hingga menyiapkan dana pendidikan anak.

Dalam merencanakan keuangan, ternyata ada beberapa kesalahan millennial parents yang kerap tak disadari loh. Apa saja itu?

1. Tergoda 'racun' dari teman-teman satu geng

ilustrasi online shopping (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurut Prita, para ibu biasanya mudah sekali terpengaruh 'racun' dari teman segeng atau komunitas yang diikuti, misalnya barang diskonan.

"Di buku itu kami bahas juga. Ibu-ibu biasanya gampang banget terpengaruh. Saat kita mengikuti racun, kita harus melihat kemampuan finansial kita. Karena racunnya bisa sama, tapi kemampuan finansial setiap orang beda-beda," kata Prita usai peluncuran buku MoneySmart Parents di Jakarta, Rabu (16/10).

2. Gampang meminjam uang

Ilustrasi uang rupiah - IDN Times/Helmi Shemi

Kesalahan kedua adalah gampang meminjam uang. Apalagi, saat ini bukan eranya kartu kredit lagi. Maraknya layanan pinjaman online dan Paylater membuat seseorang bisa berutang dengan mudah.

"Jadi merasa 'ah nanti semua selesai'. Lama-lama numpuk akhirnya," kata Prita.

3. Belanja karena emosi sesaat

IDN Times/Indiana Malia

Menurut Prita, banyak orang yang berbelanja karena emosi sesaat. Misal, melarikan stres dengan berbelanja. Jika tak mampu menahan diri, rencana keuangan yang disusun rapi akan berantakan.

"Banyak yang mengaitkan konsumsi dengan emosi. Jadinya gitu," ungkapnya.

4. Tidak melakukan riset sebelum investasi

IDN Times/Indiana Malia

Nadia Mulya menambahkan, salah satu kesalahan yang dilakukan millennial parents adalah tidak menguasai terkait investasi. Alhasil, banyak orangtua yang asal investasi saja, bahkan menuruti apa kata orang.

"Padahal sebelum berinvestasi kita harus riset dulu. Contoh lain, kalau mau buat asuransi berdasarkan tawaran teman ya sebaiknya riset dulu," kata Nadia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Hana Adi Perdana
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us