Efek Buruk Terlalu Banyak Screen Time Bagi Anak di Bawah 5 Tahun

Jadi gampang tantrum?

Memberikan anak gadget di usia dini menjadi semacam pilihan yang seolah sangat mudah bagi sebagian besar orangtua. Ingin anak anteng dan duduk manis, tinggal berikan saja gadget dengan berbagai video menarik yang bisa mereka saksikan, kan? Sayangnya, ini jelas bukan pilihan yang tepat.

Screen time, atau waktu yang dihabiskan anak-anak di depan layar elektronik seperti televisi, tablet, atau ponsel pintar, telah menjadi isu yang semakin relevan dalam dunia digital seperti sekarang ini. Meskipun teknologi memberikan banyak manfaat, terlalu banyak screen time pastinya memiliki efek buruk pada perkembangan anak-anak, terutama anak di bawah usia 5 tahun. Ini, nih enam efek buruk yang dapat terjadi jika terlalu banyak screen time bagi anak di bawah usia 5 tahun.

1. Gangguan perkembangan bahasa dan kognitif

Efek Buruk Terlalu Banyak Screen Time Bagi Anak di Bawah 5 Tahunilustrasi anak kecil bermain gadget (pexels.com/Alex Green)

Pada usia dini, anak-anak sedang aktif mengembangkan bahasa dan kognitif mereka. Terlalu banyak screentime bisa sangat mengganggu proses ini. Interaksi langsung dengan lingkungan dan orang dewasa merupakan faktor penting dalam perkembangan bahasa dan kognisi anak-anak. 

Jika anak-anak menghabiskan waktu yang berlebihan di depan layar, mereka bisa kehilangan kesempatan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain secara langsung. Hati-hati, ini bisa menghambat perkembangan kemampuan berbicara, memahami, dan berpikir kritis.

2. Penurunan kualitas tidur

Efek Buruk Terlalu Banyak Screen Time Bagi Anak di Bawah 5 Tahunilustrasi anak kecil bermain gadget (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Terlalu banyak screentime juga bisa memengaruhi kualitas tidur anak-anak di bawah usia 5 tahun. Paparan cahaya biru dari layar elektronik bisa mengganggu produksi melatonin, yakni hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun. Selain itu, konten yang menarik di layar, seperti permainan atau video, bisa memicu kecanduan dan membuat anak-anak sulit untuk berhenti dan tidur. 

Kurangnya tidur yang berkualitas pastinya akan berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Termasuk di antaranya adalah penurunan perhatian, konsentrasi, dan kemampuan belajar.

3. Gangguan perkembangan motorik kasar dan halus

Efek Buruk Terlalu Banyak Screen Time Bagi Anak di Bawah 5 Tahunilustrasi anak kecil bermain gadget (pexels.com/Jessica Lewis Creative)

Aktivitas fisik yang cukup, sangat penting bagi perkembangan motorik kasar dan halus anak-anak di bawah usia 5 tahun. Terlalu banyak screentime bisa mengurangi waktu yang dihabiskan anak-anak untuk bergerak dan bermain secara fisik. Hal ini bisa saja menghambat perkembangan keterampilan motorik kasar, seperti berjalan, berlari, dan melompat, serta keterampilan motorik halus, seperti menggenggam, menulis, dan menggambar. 

Kurangnya stimulasi fisik bisa memengaruhi pertumbuhan otot dan koordinasi gerakan anak-anak. Gak mau, kan ini terjadi di anak-anak kita?

dm-player

4. Masalah kesehatan fisik

Efek Buruk Terlalu Banyak Screen Time Bagi Anak di Bawah 5 Tahunilustrasi anak kecil bermain gadget (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Terlalu banyak screentime juga berhubungan dengan masalah kesehatan fisik pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Ketika anak-anak terlalu lama duduk atau berbaring di depan layar, mereka cenderung kurang aktif secara fisik. Terlebih jika posisi duduknya gak bagus.

Hal ini bisa menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas pada usia dini, yang berisiko mengembangkan masalah kesehatan jangka panjang seperti diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Selain itu, paparan yang berlebihan terhadap cahaya biru dari layar juga bisa berdampak negatif pada kesehatan mata anak-anak.

5. Gangguan perilaku dan ketergantungan

Efek Buruk Terlalu Banyak Screen Time Bagi Anak di Bawah 5 Tahunilustrasi anak kecil tantrum (pexels.com/Jep Gambardella)

Screentime yang berlebihan bisa memicu gangguan perilaku pada anak-anak di bawah usia 5 tahun. Konten yang gak sesuai usia atau terlihat agresif, bisa memengaruhi perilaku anak dan menyebabkan peningkatan kekerasan atau perilaku yang gak pantas. 

Selain itu, terlalu banyak screentime juga bisa memicu ketergantungan pada teknologi. Anak-anak akan menjadi kecanduan dengan permainan atau video yang menarik, dan sulit untuk berhenti atau mengalihkan perhatian mereka ke aktivitas lain yang lebih bermanfaat.

6. Penurunan interaksi sosial

Efek Buruk Terlalu Banyak Screen Time Bagi Anak di Bawah 5 Tahunilustrasi anak kecil bermain gadget (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Interaksi sosial adalah aspek yang sangat penting dalam perkembangan sosial dan emosional anak-anak di bawah usia 5 tahun. Terlalu banyak screentime bisa menghambat interaksi sosial yang sehat. Anak-anak mungkin jadi lebih tertarik untuk berinteraksi dengan layar daripada bermain dengan teman sebaya atau berkomunikasi dengan orang dewasa. 

Hal ini pastinya bisa menghambat kemampuan mereka untuk membangun hubungan interpersonal yang sehat. Mereka pun akan kesulitan untuk mengembangkan keterampilan sosial, dan belajar memahami emosi dan perasaan orang lain.

Penting untuk membatasi screen time bagi anak di bawah 5 tahun dan menggantinya dengan aktivitas yang lebih bermanfaat. Melibatkan anak dalam kegiatan fisik, seperti bermain di luar, membaca buku, bermain permainan kreatif, dan berinteraksi dengan teman sebaya atau anggota keluarga, akan membantu mencegah efek buruk screen time yang berlebihan. Jaga keseimbangan yang sehat antara teknologi dan kegiatan dunia nyata, sehingga anak-anak akan bisa mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Baca Juga: 5 Kegiatan Kreatif untuk Mengalihkan Kebiasaan Bermain Gadget Anak

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya