5 Kegiatan Kreatif untuk Mengalihkan Kebiasaan Bermain Gadget Anak

Makin kreatif meski tanpa gadget

Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak tentu akan memberi dampak negatif yang cukup besar. Misalnya, anak menjadi lebih agresif, suka menyendiri, emosional, tidak peduli dengan orang lain, dan bahkan membuat kretivitasnya makin memudar.

Sebagai upaya mengatasi hal tersebut, tentu orangtua tidak bisa bertindak hanya dengan memberi larangan secara lisan saja. Orangtua tetap harus memiliki cara lain agar masalah tersebut tidak makin berdampak pada anak.

Salah satunya yaitu melalui kegiatan kreatif dan menarik yang bisa dilakukan sehari-hari. Kira-kira apa saja kegiatan-kegiatan tersebut? Berikut IDN Times merangkum beberapa kegiatannya. Bagi orangtua jangan lupa mencatatnya, ya!

Baca Juga: 5 Strategi Mengenalkan Gadget pada Anak, Berikan Batasan 

1. Bermain puzzle atau lego

5 Kegiatan Kreatif untuk Mengalihkan Kebiasaan Bermain Gadget AnakIlustrasi anak bermain puzzle (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Ketika anak masih sering mengisi waktu luang dengan bermain gadget, ada baiknya orangtua bisa menggantinya dengan permainan puzzle atau pun lego. Tidak hanya meningkatkan penguasaan motorik, permainan ini juga akan membuat fokus anak makin baik. Sehingga mereka akan menjadi lebih teliti dan terdorong untuk selalu bertindak kreatif dalam memecahkan masalah.

Apabila anak berusia kurang dari lima tahun, orangtua dapat memberinya puzzle atau lego dengan tingkat kesulitan rendah. Untuk anak 6-10 tahun berikan puzzle atau lego dengan tingkat kesulitan standar. Terakhir, untuk anak usia lebih dari 10 tahun berikan puzzle atau lego dengan tingkat kesulitan cukup tinggi. Jika anak mengalami kesulitan, orangtua tetap dapat membantunya namun dalam porsi yang terbatas. Cara ini dilakukan supaya anak lebih tertantang dan terdorong untuk selalu menyelesaikan tiap masalah secara mandri.

2. Belajar membuat origami 

5 Kegiatan Kreatif untuk Mengalihkan Kebiasaan Bermain Gadget AnakIlustrasi anak membuat origami (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Cara lain supaya anak mengurangi penggunaan gadget yaitu dengan mengajarkannya seni origami. Dengan mengajarkan origami, kemampuan dalam mengontrol gerakan tangan, menggenggam, dan mengarahkan kertas pada anak akan makin meningkat. Hal ini tentu sangat membantu mereka dalam meningkatkan koordinasi mata dan tangan serta keakuratan gerakan tubuh.

Dalam seni origami juga melibatkan pemikiran kreatif dan imajinasi. Sehingga saat membuatnya, anak-anak bisa secara bebas menggabungkan berbagai bentuk dan warna kertas untuk membuat karya seni unik.

Mereka juga dapat mengeksplorasi ide-ide baru dan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dengan menciptakan pola dan desain sendiri. Hal ini tentu bisa merangsang kreativitas serta memberi ruang bagi mereka untuk bereksperimen.

3. Belajar merawat tanaman 

dm-player
5 Kegiatan Kreatif untuk Mengalihkan Kebiasaan Bermain Gadget AnakIlustrasi anak-anak dan orang tua sedang menanam pohon (pexels.com/Kampus Production)

Sebagai upaya mengurangi penggunaan gadget, orangtua dapat mengajak anak melakukan kegiatan seperti belajar merawat tanaman. Orangtua dapat memulainya dengan bersama-sama mengatur ulang taman rumah serta menanam tanaman baru. Dengan begitu, waktu yang biasa digunakan anak untuk bermain gadget dapat diminimalkan karena tergantikan dengan berbagai kegiatan produktif yang menyenangkan.  

Merawat tanaman juga bisa memberikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka dapat belajar tentang siklus kehidupan, pentingnya tumbuhan dalam menghasilkan oksigen, dan bagaimana tanaman berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Melalui interaksi langsung dengan tanaman, anak-anak dapat memahami betapa pentingnya menjaga dan melindungi alam.

Baca Juga: Anak Kecanduan Gadget, Orangtua Perlu Bikin Kesepakatan dengan Anak

4. Belajar membuat kerajinan tangan 

5 Kegiatan Kreatif untuk Mengalihkan Kebiasaan Bermain Gadget AnakIlustrasi anak-anak membuat kerajinan tangan (pexels.com/Vanessa Loring)

Kegiatan produktif untuk mengalihkan kebiasaan bermain gadget pada anak juga dapat dilakukan melalui aktivitas membuat kerajinan tangan. Ketika membuat kerajinan tangan, anak harus fokus pada detail, mengikuti instruksi, dan menyelesaikan tugas. Ini tentu akan membantu meningkatkan kemampuan mereka dalam berkonsentrasi dan memusatkan perhatian.

Tidak hanya itu, ketika membuat kerajinan tangan anak-anak juga akan terlibat dalam proses pemecahan masalah. Anak akan didorong untuk menemukan cara paling tepat guna mengatasi hambatan atau kesulitan yang mungkin muncul.

Mereka perlu berpikir kreatif, mencoba pendekatan baru, dan mencari solusi alternatif. Aktivitas ini jika dibiasakan tentu bisa membantu mereka dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan berpikir lateral.

5. Belajar membuat karya seni  

5 Kegiatan Kreatif untuk Mengalihkan Kebiasaan Bermain Gadget AnakIlustrasi seorang anak sedang melukis (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menggambar dan melukis bisa dijadikan opsi bagi orangtua untuk mengurangi penggunaan gadget pada anak. Jangan hanya buku gambar biasa, sesekali belilah perlengkapan gambar dan mewarnai yang lebih lengkap. Sebagai contoh kanvas, cat air, crayon pastel, atau buku mewarnai yang berkualitas.

Dengan perlengkapan lengkap, anak akan makin tertarik mencoba membuat suatu karya. Orangtua dapat membebaskan anak untuk berkreasi sesuai imajinasi yang mereka miliki. Sehingga, anak akan lebih bebas dan kreativitas yang ada dalam diri mereka dapat tersalurkan secara optimal.

Itulah beberapa kegiatan produktif yang bisa diterapkan orangtua untuk meminimalkan penggunaan gadget pada anak. Meski terlihat mudah, jika tidak mulai dibiasakan tentu hal ini akan menjadi tantangan besar ke depannya. Itulah mengapa, mulai sekarang cobalah untuk membiasakan anak agar melakukan berbagai kegiatan yang lebih produktif lainnya. Selamat mencoba!

Baca Juga: 5 Ide Liburan Sekolah untuk Anak-anak, biar Gak Main Gadget Melulu

Salma Bela Photo Verified Writer Salma Bela

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya