5 Manfaat Ajarkan Mindfulness pada Anak, Bisa Bantu Mengatasi Stres

Teknik meditasi ini penting diajarkan kepada anak-anak

Stres dan kecemasan tidak hanya dialami oleh orang dewasa, anak-anak pun pernah mengalaminya karena mereka juga mempunyai masalah dalam dunianya sendiri. Masalah yang dimaksud bisa berupa pertengkaran dengan sahabat, kesulitan mengejar prestasi akademik hingga tekanan dalam menyesuaikan diri. Namun, hal itu masih bisa ditangani, salah satunya dengan mengajarkan mindfulness pada anak.

Menurut Emily Mudd, PhD, seorang psikolog anak di Cleveland Clinic Children’s, dilansir Cleveland Clinic, “Mindfulness adalah konsep sederhana untuk berada pada situasi saat ini, memikirkan apa yang terjadi saat ini, dan tidak mengkhawatirkan masa lalu atau masa depan.”

Dr. Mudd menambahkan, teknik meditasi tersebut merupakan keterampilan yang mudah untuk diterapkan dan menawarkan banyak manfaat. Karena itu, simak terus beberapa manfaat yang diperoleh anak jika kamu mengajarkan mindfulness kepada mereka.

1. Membantu anak dalam mengelola stres

5 Manfaat Ajarkan Mindfulness pada Anak, Bisa Bantu Mengatasi Stresilustrasi anak mengalami stres (pixabay.com/Shlomaster)

Salah satu manfaat yang dapat anak rasakan ketika kamu mengajarkan mindfulness adalah anak-anak menjadi lebih mudah dalam mengelola stres. Ini karena pengalaman atau hal-hal yang tidak terduga sering kali mengejutkan anak dan mereka belum tahu apa yang harus dilakukan ketika sesuatu yang buruk terjadi pada mereka.

Namun, dengan mengajarkan teknik kesadaran diri, ini akan membantu mengalihkan fokus dari sesuatu yang mengkhawatirkan, baik itu yang pernah terjadi di masa lalu atau sedang terjadi. Selain itu, mindfulness juga membantu anak untuk tetap tenang ketika berada dalam situasi yang sulit.

“Tak heran jika melatih mindfulness dapat membantu anak-anak dan remaja belajar bagaimana mengelola stres sendiri, mengatur emosi, fokus pada tugas yang ada, serta mengembangkan pandangan positif terhadap kehidupan,” ujar Sherri Gordon, seorang penulis, pelatih kehidupan profesional bersertifikat, dan pakar pencegahan intimidasi, dilansir Verywell Family.

2. Meningkatkan keterampilan kognitif

5 Manfaat Ajarkan Mindfulness pada Anak, Bisa Bantu Mengatasi Stresilustrasi siswa bertanya di kelas (pexels.com/Katerina Holmes)

Selain membantu mengurangi stres, mindfulness juga dapat meningkatkan keterampilan kognitif anak, terutama pada fungsi eksekutif yang dilakukan oleh otak. Menurut Ashley Marcin, seorang penulis dan blogger kesehatan, dilansir Healthline, fungsi eksekutif adalah seperangkat keterampilan yang memungkinkan anak untuk berkonsentrasi pada tugas yang ada, mengikuti arahan, mengingat secara detail, dan menanggulangi emosi diri sendiri.

Fungsi eksekutif berperan penting bagi kehidupan sehari-hari anak, baik di rumah ataupun di sekolah. Mempraktikkan mindfulness bisa membantu mereka tetap fokus saat mengerjakan tugas-tugas sekolah, mudah mengingat pelajaran, dan mendapat nilai yang lebih baik dalam ujian akademis.

3. Meningkatkan kemampuan untuk meregulasi emosi

5 Manfaat Ajarkan Mindfulness pada Anak, Bisa Bantu Mengatasi Stresilustrasi ibu dan anak (pexels.com/RDNE Stock project)

Manfaat ketiga dari mengajarkan mindfulness pada anak, yaitu dapat meningkatkan kemampuan anak dalam meregulasi emosi mereka. Lewat mindfulness anak-anak bisa belajar bagaimana cara yang tepat ketika ingin mengakui, mendefinisikan, dan mengekspresikan perasaan mereka.

Melalui mindfulness, anak-anak juga mampu mengendalikan emosi negatif yang dirasakan sebelum emosi tersebut menjadi semakin kuat. Hal ini sangatlah diperlukan karena lambat laun anak akan menyadari bahwa dalam kehidupan ini pasti ada situasi tertentu yang bisa menimbulkan perasaan negatif.

“Regulasi emosi berarti belajar bagaimana cara menenangkan pikiran. Itu adalah keterampilan yang sangat berharga bagi anak-anak,” kata Diana Winston, seorang penulis Wide Awake dan Direktur Pendidikan Mindfulness di pusat Penelitian Mindful Awareness UCLA, dikutip Child Mind Institute.

Baca Juga: 5 Manfaat Terapkan Mindfullnes saat Bekerja, Lebih Fokus! 

4. Membantu anak mengendalikan diri sendiri

5 Manfaat Ajarkan Mindfulness pada Anak, Bisa Bantu Mengatasi Stresilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/Los Muertos Crew)

Mengajarkan mindfulness pada anak juga bisa membantu mereka mengendalikan diri sendiri. Sebagimana dijelaskan Gordon, bahwa mindfulness dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan konsep diri. Hal ini mencakup peningkatan keterampilan dalam merencakan sesuatu dan keterampilan dalam mengendalikan perilaku impulsif.

Lebih lanjut, Gordon menyatakan, mindfulness mampu membuat anak-anak merenungkan pikiran dan tindakan yang telah mereka lakukan serta belajar bagaimana membuat keputusan secara tepat. Mereka tidak lagi bereaksi secara berlebihan terhadap hal-hal di sekitarnya, melainkan meresponsnya dengan cara yang bijak.

“Pada akhirnya, ketika anak-anak dan remaja mulai memahami bahwa mereka dapat mengendalikan pikiran, perasaan, dan tindakan mereka, hal ini tidak hanya membantu mereka dalam membuat pilihan, tetapi juga mengambil keputusan,” tambah Gordon.

5. Membangun keterampilan sosial

5 Manfaat Ajarkan Mindfulness pada Anak, Bisa Bantu Mengatasi Stresilustrasi anak berteman (pexels.com/Katerina Holmes)

Bagi anak-anak yang mengalami kesulitan dalam hal berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman-teman sebaya, mengajarkan mindfulness pada anak dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial mereka. Tentu, kesulitan berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dapat menimbulkan masalah dalam pembelajaran dan pemahaman anak saat berada di lingkungan sosial, terutama di sekolah.

Oleh sebab itu, kamu bisa membantu mereka dengan mempraktikkan mindfulness secara rutin. Hal ini supaya anak menjadi lebih percaya diri dan memiliki keberanian bertanya serta berinteraksi dengan teman-temannya.

Demikian beberapa manfaat mengajarkan mindfulness pada anak. Mengajarkan teknik meditasi ini sangat penting bagi anak-anak. Selain membantu mengelola stres, mindfulness juga dapat membantu anak meningkatkan keterampilan sosial, meregulasi emosi, mengendalikan diri, serta meningkatkan keterampilan kognitif. Jadi, jangan ragu mengajarkan mindfulness pada anak kamu, ya!

Baca Juga: Perfectionist Parenting, Kenali Dampaknya bagi Anak!

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya