5 Tips Membantu Anak dalam Mengatasi Stres, Hindari Menuntut!

Ajari anak cara mengelola stres sendiri

Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Beberapa faktor umum yang menyebabkan anak stres, mulai dari tekanan akademis, kondisi keluarga yang kurang harmonis, perselisihan dengan teman, hingga peristiwa yang tidak terduga.

Sayangnya, anak-anak masih belum bisa memahami stres, sehingga kondisi ini cukup sulit untuk dikenali. Meski begitu, jika kamu menyadarinya, terdapat tanda-tanda stres pada anak yang penting untuk segera diatasi agar kondisi fisik dan mental mereka tidak semakin memburuk.

Di bawah ini ada beberapa tips yang bisa orangtua lakukan untuk membantu anak dalam mengatasi stres. Yuk, simak selengkapnya!

1. Bantu anak untuk mengendalikan pikiran negatif

5 Tips Membantu Anak dalam Mengatasi Stres, Hindari Menuntut!ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/RDNE Stock project)

Selain masalah yang dialami anak, pikiran negatif juga bisa menjadi salah satu faktor pemicu yang dapat memperburuk gejala stres. Khususnya bagi mereka yang sudah memasuki usia remaja sangat mudah mengalami pikiran negatif.

Pikiran negatif bisa menyebabkan anak kehilangan kepercayaan diri dan menganggap buruk dirinya sendiri. Maka dari itu, tugas orangtua adalah membantu mereka agar bisa mengungkapkan apa yang dipikirkan. Kemudian, bantu mereka agar dapat mengubah pola pikir negatif menjadi hal yang lebih positif.

Dilansir Verywell Family, Sherri Gordon, CLC, seorang penulis dan pelatih profesional bersertifikat, mengatakan, bahwa mendorong anak untuk mengembangkan self talk positif bisa membantu membangun harga diri mereka dan mengurangi tingkat stres. Selain itu, ajarkan anak untuk mengembangkan pikiran positif juga bisa membantu meminimalisir munculnya stres.

2. Beri anak waktu untuk beristirahat

5 Tips Membantu Anak dalam Mengatasi Stres, Hindari Menuntut!ilustrasi anak-anak bermain (pexels.com/Monstera Production)

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak yang berusia sekolah pun memiliki berbagai kesibukan. Aktivitas padat membuat mereka sulit untuk mengatur waktu dengan baik.

Hal ini lantas menyebabkan mereka sulit menemukan waktu untuk beristirahat. Padahal, istirahat berperan penting untuk memulihkan energi yang terkuras dan membantu mencegah timbulnya stres akibat kelelahan.

Elizabeth Scott, MS, seorang pelatih kesehatan yang berspesialiasai dalam manajemen stres dan kualitas hidup, dikutip Verywell Family, menyarankan jika kamu menyadari anak memiliki jadwal yang berlebihan, cobalah untuk mengajarkan tentang menetapkan skala prioritas. Selain itu, beritahu anak bahwa tidak apa-apa untuk mengurangi dan menggantinya dengan waktu istirahat yang maksimal.

“Bicaralah dengan anak mengenai penetapan prioritas dan bantu mereka untuk menerapkannya. Kamu mungkin akan menemukan keseimbangan yang tepat dengan cara ini,” ujar Scott.

3. Pertahankan rutinitas harian secara konsisten

5 Tips Membantu Anak dalam Mengatasi Stres, Hindari Menuntut!ilustrasi ibu mengajari anaknya menggambar (pexels.com/Ketut Subiyanto)
dm-player

Saat anak sedang stres, penting untuk mempertahankan rutinitas hariannya. Sebab, kurangnya rutinitas harian justru bisa meningkatkan rasa tertekan dan stres pada anak. Selain itu, mereka akan kehilangan semangat dan sering murung karena lebih fokus memikirkan masalah pemicu stres.

“Untuk membantu anak dalam mengatasi stres, pastikan bahwa ia mendapatkan waktu tidur malam yang cukup, waktu tidur siang yang cukup, makan makanan sehat, dan melakukan aktivitas rutin sehari-hari,” kata Elizabeth Pantley, seorang penulis ‘The No-Cry Separation Anxiety Solution’, dikutip Parents.

Dilansir laman yang sama, Rene Hackey, Ph.D., selaku psikolog perkembangan dan pendiri Parenting Playgroups, menambahkan, rutinitas mempunyai peran penting bagi balita dan anak-anak, sehingga mereka merasa tenang dan terkendali. Jadi, pastikan bahwa kamu membantu anak untuk menerapkan rutintas yang sehat.

Baca Juga: 4 Kesalahan Sikap Orangtua yang Bikin Anak Gak Bisa Mandiri

4. Hindari menuntut anak secara berlebihan

5 Tips Membantu Anak dalam Mengatasi Stres, Hindari Menuntut!ilustrasi orangtua menuntut anaknya (freepik.com/master1305)

Sebagai orangtua, tentu kamu ingin agar anak bisa meraih prestasi di sekolah. Namun perlu diingat, bahwa menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi pada anak dan menuntut secara berlebihan bisa menjadi salah satu pemicu munculnya kecemasan.

Daripada terus menerus membuat anak semakin tertekan, ada baiknya bila kamu menetapkan ekspektasi yang lebih realistis dan menghargai usaha mereka. Hal ini bertujuan supaya anak tidak mengalami stres dan dapat berprestasi sesuai dengan kemampuannya.

“Beberapa anak memberikan banyak tekanan pada diri mereka sendiri,” ujar Parker Huston, PhD, selaku psikolog anak dan direktur klinis di On Our Program Sleeves, dilansir Verywell Family.

“Orangtua perlu membantu mereka melepaskan sebagian tekanan tersebut dan memastikan bahwa mereka tidak semakin tertekan,” tambahnya.

5. Ajari anak keterampilan manajemen stres sendiri

5 Tips Membantu Anak dalam Mengatasi Stres, Hindari Menuntut!ilustrasi seorang ibu dan anak memakai payung (pexels.com/Ron Lach)

Cara terakhir tapi juga penting adalah mengajari anak mengenai keterampilan manajemen stres. Tujuannya supaya anak bisa mengelola emosi, rasa cemas, dan stres secara mendiri.

Sebab, stres bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Teknik manajemen stres akan membantu mereka dalam mengelola stres saat orangtuanya sedang tidak ada. Menurut Scott, ada beberapa teknik menejemen stres yang bisa kamu ajarkan kepada anak, seperti latihan pernapasan dalam, olahraga, yoga, dan membuat jurnal.

“Ajak anak untuk berlatih pernapasan bersama. Ajari mereka teknik-teknik yang berharga tentang mengelola stres dan anak akan mendapat manfaat dari mempraktikkannya,” jelas Scott.

Tidak dapat dipungkiri bahwa stres bisa menimpa siapa saja, termasuk anak-anak. Oleh karena itu, orangtua memiliki peran penting untuk mengetahui penyebab stres dan cara yang tepat untuk menanganinya. Selain dukungan serta kasih sayang, mengajarkan anak tentang keterampilan manajemen stres juga diperlukan supaya mereka bisa mengelola stres secara mandiri. 

Baca Juga: 6 Alasan Anak Enggan Tampil di Depan Umum

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan hanya menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya