7 Tips Packing Antiribet saat Mudik Bersama Bayi, Dijamin Nyaman!

Berkemas dengan cerdas biar mudik lebih nyaman

Mengemasi barang bawaan untuk mudik bisa terasa sangat seru, tapi juga cukup merepotkan. Harus dipertimbangkan mana yang benar-benar perlu dibawa dan ditata sedemikian rupa agar ringkas, apalagi jika mudik bersama bayi.

IDN Times punya tips packing antiribet untuk mudik bersama bayi. Dijamin tetap nyaman meski barang bawaan bakal lebih banyak. Yuk, simak!

1. Gak perlu membawa barang yang bisa dibeli dengan mudah di tempat tujuan

7 Tips Packing Antiribet saat Mudik Bersama Bayi, Dijamin Nyaman!Ilustrasi popok bayi. (Unsplash.com/Nathan Dumlao)

Perlengkapan bayi memang cukup banyak jenisnya, bahkan semua rasanya penting untuk dibawa. Jangan terkecoh, ada beberapa barang yang bisa ditinggal, karena bisa dibeli dengan mudah di tempat tujuan mudik nantinya. Barang-barang tersebut adalah popok sekali pakai, tisu basah, camilan, susu, hingga perlengkapan mandi.

Cara ini bisa memangkas barang bawaan saat mudik. Pastikan gak membeli barang-barang tersebut dalam jumlah yang berlebihan. Perkirakan stoknya cukup sesuai jumlah hari yang dihabiskan di kampung halaman.

2. Bawa pakaian bayi secukupnya, sesuaikan dengan jumlah hari selama mudik

7 Tips Packing Antiribet saat Mudik Bersama Bayi, Dijamin Nyaman!Ilustrasi mengemasi pakaian ke dalam koper. (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Jumlah pakaian bayi yang akan dibawa sebaiknya disesuaikan dengan lamanya mudik. Cukup bawa 2-3 baju cadangan di luar jumlah yang sudah terhitung.

Jika ingin lebih ringkas dan kondisinya memungkinkan, pakaian bayi yang kotor bisa dicuci di kampung halaman, sehingga gak perlu membawanya dalam jumlah banyak. Pakaian bayi kebanyakan menggunakan bahan yang ringan dan tipis, tentunya akan lebih cepat kering saat dijemur.

3. Pilih pakaian yang bahannya ringan dan mudah dilipat

7 Tips Packing Antiribet saat Mudik Bersama Bayi, Dijamin Nyaman!Ilustrasi mengemasi pakaian ke dalam koper. (Pexels.com/Ketut Subiyanto)

Cermat memilih baju bayi yang akan dibawa juga bisa menghemat tempat. Pilih baju-baju yang berbahan ringan dan mudah dilipat, jadi bisa lebih ringkas saat dikemas.

Bisa juga memanfaatkan metode vakum untuk mengurangi volume pakaian. Tempatkan baju dalam plastik, lalu sedot udara di dalamnya dengan bantuan alat vakum untuk plastik, atau dilakukan secara manual menggunakan sedotan. Tumpukan baju bisa menjadi lebih tipis dengan cara ini.

4. Hindari membawa banyak barang yang punya fungsi sama

7 Tips Packing Antiribet saat Mudik Bersama Bayi, Dijamin Nyaman!Ilustrasi mengemasi pakaian ke dalam koper. (Pexels.com/Vlada Karpovich)

Salah satu penyebab membengkaknya barang bawaan mudik adalah membawa beberapa barang yang sebenarnya punya fungsi sama. Misalnya membawa beberapa jenis jaket, masih ditambah selimut atau barang lain yang fungsinya sama-sama menghangatkan.

Hal ini kerap terjadi saat mudik bersama bayi, karena ingin memastikan si kecil aman dan nyaman selama di perjalanan. Harus lebih cermat saat packing agar hal ini bisa dihindari. Untuk kepentingan menghangatkan tubuh bayi misalnya, bisa membawa apron menyusui yang bahannya cukup tebal sehingga bisa difungsikan juga sebagai selimut dan alas tidur.

dm-player

Baca Juga: 5 Tips Mudik dengan Motor di Malam Hari, Aman sampai Tujuan

5. Perhatikan jumlah aksesori dan mainan yang dibawa

7 Tips Packing Antiribet saat Mudik Bersama Bayi, Dijamin Nyaman!Ilustrasi mainan bayi. (Unsplash.com/Yuri Shirota)

Nah, ini dia poin penting yang sering membuat barang bawaan mudik jadi bertambah banyak. Kelihatannya sepele, tapi ternyata aksesori dan mainan anak bisa memakan cukup banyak tempat.

Bawa mainan seperlunya saja sebagai hiburan saat di perjalanan. Di kampung halaman nanti, si kecil pasti akan lebih banyak bermain dengan saudara dan kerabat. Atau bisa juga memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar untuk dijadikan mainan.

Aksesori nih yang sering bikin para orang tua tergoda, mulai dari sepatu, topi, tas, hingga hiasan rambut untuk anak perempuan. Pasti rasanya ingin mendadani si kecil dengan tampilan istimewa, kan di momen Lebaran? Sebaiknya bawa aksesori yang warna dan desainnya netral, sehingga bisa dipadupadan dengan berbagai outfit.

6. Letakkan barang penting dan kebutuhan darurat di tempat yang mudah dijangkau

7 Tips Packing Antiribet saat Mudik Bersama Bayi, Dijamin Nyaman!Ilustrasi mudik. (Pexels.com/Dids)

Ini tips packing yang gak boleh di-skip jika mudik bersama bayi, apalagi usianya masih di bawah 6 bulan. Pastikan barang-barang yang merupakan kebutuhan darurat berada di tempat yang mudah dijangkau. Barang-barang tersebut adalah tisu kering dan basah, popok, kantong plastik, perlengkapan botol susu, dan minyak telon atau minyak kayu putih.

Jika memungkinkan, sediakan satu tas kecil untuk mengemas barang-barang tersebut, lalu letakkan tas itu di dekatmu. Cara ini akan memudahkanmu saat bayi perlu ganti popok dan membersihkan area tertentu di tubuh bayi.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menganjurkan untuk mengatur kecepatan berkendara 30 km/jam jika membawa bayi baru lahir dalam perjalanan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang nyaman serta meminimalisir guncangan. Dengan begitu, aktivitas menyusui dan mengganti popok juga akan lebih nyaman dilakukan.

7. Bantal wajib dibawa agar proses menyusui lebih nyaman

7 Tips Packing Antiribet saat Mudik Bersama Bayi, Dijamin Nyaman!Ilustrasi bayi tidur. (Pexels.com/ArtHouse Studio)

Bantal jadi barang bawaan wajib jika mudik bersama bayi. Selain untuk sandaran kepala, bantal dibutuhkan untuk menyangga tubuh bayi saat dia menyusu, agar posisi ibu dan bayi tetap nyaman.

Sesuai anjuran Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), newborn atau bayi berusia 0-3 bulan sebaiknya disusui 8-12 kali dalam sehari. Artinya, bayi harus tetap disusui selama perjalanan mudik, apalagi jika waktu tempuhnya lebih dari 2 jam.

Gak cuma bayi yang menyusu langsung ke payudara ibu (direct breastfeeding/DBF), bayi yang menyusu dengan botol dot juga harus diperhatikan posisinya untuk menghindari tersedak. Bawa saja bantal berukuran kecil agar lebih ringkas, atau bisa memanfaatkan kain gendongan dan pakaian yang dilipat sebagai pengganti bantal.

Itu tadi tujuh tips packing anti ribet saat mudik bersama bayi. Selamat merayakan Idulfitri di kampung halaman, hati-hati di perjalanan, ya!

Baca Juga: 5 Aksesori Wajib yang Harus Ada di Mobil Saat Mudik Lebaran

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya