5 Tips Mudik dengan Motor di Malam Hari, Aman sampai Tujuan
ilustrasi berkendara di malam hari (Unsplash.com/13on)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berkendara di malam hari mungkin lebih disukai oleh sebagian para pemudik yang menggunakan motor karena mereka tidak harus menghadapi cuaca panas di siang hari. Meski begitu, berkendara di malam hari pun ada minusnya, seperti jarak pandang yang lebih terbatas sehingga membuat kamu berisiko mengalami kecelakaan.
Hal ini dikarenakan saat berkendara di malam hari, kamu akan sepenuhnya bergantung pada lampu di jalanan, lampu kendaraanmu sendiri, dan juga lampu dari kendaraan lain. Tanpa semua lampu tersebut, akan sulit bagi kamu untuk melihat dengan jelas sehingga bisa mempengaruhi konsentrasimu saat berkendara. Namun, kamu tak perlu khawatir karena ada lima tips bermanfaat bagi kamu yang akan mudik di malam hari agar tetap aman sampai kampung halaman. Yuk, langsung kita bahas.
1. Perhatikan penggunaan lampu dim
ilustrasi lampu dim motor (Unsplash.com/Beres Loan)Sebagai pengendara bijak, kamu perlu memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pengendara lain saat berada di jalanan. Kamu tidak boleh menggunakan lampu dim atau lampu jarak jauh secara sembarangan karena akan mengganggu pengguna jalan lain. Penggunaan lampu dim pada waktu yang tidak tepat bisa membuat silau pengendara dari arah berlawanan sehingga mengganggu mereka saat berkendara.
Idealnya, kamu bisa menggunakan lampu dim di jalanan yang gelap atau minim penerangan, dan juga saat tidak ada kendaraan lain di depanmu. Jika kamu melihat ada kendaraan dari arah berlawanan yang mendekati jarakmu, segera matikan lampu dim agar mereka tidak merasa silau sehingga tidak membahayakan pengguna jalan lainnya.
2. Periksa keadaan lampu depan
ilustrasi lampu depan motor (unsplash.com/Abhijeet Somvanshi)Sebelum berkendara di malam hari, pastikan lampu depan motor kamu masih berfungsi dengan baik. Pastikan juga posisi lampu depan motormu sudah benar dan disetel sesuai posisi sebenarnya. Hal ini dikarenakan jika lampu depan motormu terlalu redup, kamu sebagai pengendara jadi tidak bisa melihat jalanan dengan jelas.
Jika lampu depan motormu terlalu tinggi, ini akan membahayakan pengendara lain dari arah berlawanan karena sinar dari lampu depan akan membuat silau pengendara lainnya. Jadi, kamu harus memeriksa dengan teliti bahwa lampu-lampu pada motormu, seperti lampu depan, termasuk lampu sein dan lampu rem berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Mau Mudik Naik Motor? Ini 7 Tips Biar Gak Ngantuk di Jalan
3. Kenakan atribut berkendara dan pakaian berwarna terang
Editor’s picks
ilustrasi memakai pakaian berwarna terang saat berkendara (Unsplash.com/W T)Para pengendara motor harus membekali diri dengan beragam perlengkapan agar tetap terlindungi selama berkendara. Kamu wajib menggunakan atribut lengkap, seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu untuk meningkatkan keamananmu saat berkendara. Jangan lupa juga untuk melengkapi atribut berkendara lainnya yang sifatnya tidak penting, tetapi akan sangat kamu butuhkan pada saat-saat tertentu, seperti jas hujan.
Selain itu, mengenakan pakaian berwarna cerah dan safety vest saat berkendara akan membuat kamu lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan lain sehingga terhindar dari potensi kecelakaan. Mengenakan pakaian berwarna cerah juga akan membantu kamu agar lebih mudah dideteksi oleh polisi lalu lintas jika terjadi sesuatu yang buruk pada dirimu akibat kecelakaan.
4. Hindari berkendara dalam keadaan ngantuk
ilustrasi istirahat di bahu jalan (Unsplash.com/Duncan Adler)Banyak kecelakaan lalu lintas terjadi akibat pengendara yang tidak berkonsentrasi saat berkendara. Rasa lelah dan ngantuk sering kali membuat pengendara mengalami microsleep. Kamu harus mewaspadai kondisi tersebut karena bisa membahayakan dirimu sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Jika kamu mulai merasa ngantuk, lebih baik kamu berhenti sejenak di SPBU atau rest area terdekat untuk beristirahat. Kamu bisa tidur sebentar atau makan makanan ringan agar tubuhmu kembali fit sebelum melanjutkan perjalananmu. Ingat, jangan pernah kamu memaksakan diri untuk berkendara jika dalam keadaan ngantuk, bahaya!
5. Istirahat setelah dua jam berkendara
ilustrasi memakai pakaian berwarna terang saat berkendara (Unsplash.com/W T)Jika kamu akan menempuh perjalanan jauh pada malam hari, pastikan dirimu untuk melakukan istirahat setiap dua jam setelah berkendara dengan waktu istirahat setidaknya 30 menit. Cobalah untuk meregangkan tubuhmu saat istirahat di rest area agar tubuhmu tidak merasa sakit akibat berkendara terlalu lama. Belilah makanan dan minuman yang bisa membuat kamu merasa segar sehingga kamu bisa melanjutkan kembali perjalananmu.
Ingat, tanpa disadari tubuh yang lelah bisa membuat kamu kehilangan fokus saat berkendara. Kamu mungkin bisa mengalami microsleep atau tertidur sekejap saat mengemudi sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. Jadi, kamu harus menghindari hal itu agar tidak terjadi, pastikan juga kamu selalu dalam keadaan fit saat berkendara.
Pastikan kendaraan yang akan kamu gunakan untuk mudik dalam kondisi baik dan layak. Jadilah pengendara yang bijak dan penuh perhatian di jalanan untuk dirimu sendiri dan juga pengendara lain. Kamu harus berhati-hati saat berkendara karena keluarga menunggu kedatanganmu di kampung halaman.
Baca Juga: Mau Mudik Naik Motor? Wajib Banget Bawa Peralatan Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
