Kebiasaan membaca dongeng sebelum anak tidur bisa membangun kedekatan emosional antara anak dan orangtua. Cerita yang dibacakan orangtua juga bisa menstimulasi tumbuh kembang anak, membangun kecerdasan, hingga memberikan pelajaran hidup melalui pesan moral dalam setiap cerita.
Orangtua sebaiknya meluangkan waktu sebelum tidur untuk membacakan dongeng pada anak. Inilah 5 dongeng yang bisa dibacakan pada anak sebelum tidur dengan pesan moral yang baik.
Suatu hari, singa sedang tertidur pulas di bawah pohon. Seekor tikus datang dan melakukan kejahilan dengan membangunkan singa yang tengah tertidur nyenyak. Singa pun terbangun, ia langsung menangkap tikus dan hendak memakannya.
Tikus menangis saat singa hendak memakannya. Hewan kecil itu memohon ampun dan meminta singa melepaskannya. Saat melihat tikus menangis tersedu-sedu, singa pun merasa kasihan lalu melepaskannya.
Beberapa hari kemudian, singa tertangkap jeratan tali pemburu. Singa sangat ketakutan, sehingga ia menangis semalaman. Mendengar tangisan singa, tikus datang menghampiri.
Tikus teringat kebaikan hati singa beberapa waktu lalu yang tak jadi memangsanya. Akhirnya, tikus membantu singa melepaskan diri dari perangkap itu dengan cara menggerogoti talinya. Singa pun terbebas dari perangkap tersebut, kemudian singa dan tikus menjadi teman baik.
Setiap hari, semut bekerja keras untuk mengumpulkan makanan, sementara belalang malah dengan bermalas-malasan. Saat semut giat mencari makanan, belalang memilih tidur dan bersenang-senang.
Melihat semut bekerja dengan rajin, belalang justru menertawakan dan mengajak semut untuk bermain. Namun, semut menolak dan tetap bekerja dengan rajin.
Pada musim dingin, persediaan makanan belalang mulai menipis karena sudah banyak yang dimakan. Karena takut makanannya habis dan kelaparan, belalang meminta persediaan makanan dari semut.
Semula semut menolak. Namun karena merasa kasihan, akhirnya semut memberi sedikit makanan kepada belalang. Sejak saat itu, belalang sadar bahwa ia tak boleh bermalas-malasan lagi.
Suatu hari, semut tergelincir ke sungai dan tubuhnya yang mungil hampir tenggelam. Untungnya, seekor burung merpati melihatnya, lalu segera menarik semut ke permukaan. Akibat perbuatan baik merpati, semut tak jadi tenggelam dan akhirnya selamat.
Beberapa hari kemudian, semut melihat seorang pemburu hendak menangkap merpati yang telah membantunya. Semut menyadari pemburu itu mengincar merpati dan hendak menangkap merpati yang sedang bertengger di pohon.
Semut tak ingin merpati tertangkap oleh pemburu. Akhirnya, semut menggigit pemburu itu hingga membuatnya kaget dan kesakitan. Gigitan itu rupanya berhasil membuat pemburu kabur dan tak jadi menangkap merpati.
Setelah keadaan aman, merpati menghampiri semut lalu mengucapkan terima kasih karena telah menolongnya. Sejak saat itu, semut dan merpati menjadi teman baik yang selalu melindungi satu sama lainnya.
Keong mas tinggal di tepi laut dan sering bermain dengan teman-temannya di sana. Suatu hari, keong mas melihat seekor ikan yang pandai berenang dan selalu menang dalam setiap pertandingan renang.
Ikan itu menantang keong mas untuk berlomba dengannya. Awalnya, keong mas ragu bisa memenangkan lomba renang, namun ia tetap berlatih dengan rajin dan gigih.
Beberapa hari kemudian, pertandingan antara keong mas dan ikan dimulai. Semula, ikan terlihat lincah berenang dan unggul dibandingkan keong mas. Namun, keong mas tak menyerah, ia berusaha menyusul si ikan.
Pada akhir pertandingan, keong mas ternyata berhasil mencapai garis akhir terlebih dahulu daripada si ikan. Keong mas sangat senang dan merasa bahagia karena kerja kerasnya membawa ia menjadi juara pertama lomba renang.
Suatu hari, ibu kambing hendak meninggalkan anaknya di rumah sendirian untuk mencari makan ke hutan. Ibu kambing berpesan kepada anak kambing untuk tidak membuka pintu kepada siapa pun. Lalu, ibu kambing mengajarkan lagu yang menjadi tanda bahwa itu adalah ibunya.
Sayang sekali, serigala mendengar lagu tersebut. Setelah ibu kambing pergi mencari makan, serigala menyanyikan lagu tersebut. Mendengar itu, kambing merasa heran karena ibunya baru saja pergi dan suaranya berbeda.
Kambing tak lantas membuka pintu. Ia mengintip lewat lubang jendela. Kambing terkejut melihat serigala telah berada di depan rumahnya. Karena takut, anak kambing berteriak dan membuat hewan-hewan lain datang ke rumahnya.
Melihat banyak hewan mengerubungi rumah kambing, serigala merasa takut sehingga ia memilih pergi. Untung saja, kambing bersikap waspada dan patuh pada pesan ibunya.
Demikian beberapa dongeng hewan yang bisa dibacakan sebelum anak tidur. Pesan moral yang disajikan bisa menjadi pelajaran hidup yang berharga bagi anak.