4 Reaksi Keluarga Pas Tahu Kamu Berencana Mudik dari Perantauan

2. Ibu: *Buru-buru pergi ke pasar buat beli bahan masakan kesukaan kalian*

huffingtonpost

Ketika kalian sampai dirumah, hal yang sering ditanyakan adalah "Masak apa bu?". Dan pasti sang Ibu menjawab "Ada ayam kecap kesukaan kamu.", "Tuh, ada sop ceker ayam favoritmu!", "Tadi Ibu masak gulai, makan yuk!".

Apakah kalian tahu? kalau gak ada kalian dirumah, Ibu cuma masak seadanya, apalagi jika kalian anak tunggal. Bagi sang Ibu, gak penting apa yang dimasak kalau dirumah cuma berdua sama Ayah, telor ceplok + tempe goreng aja bisa bikin kenyang kok!

3. Adik: "Ada yang bisa dipalak nih!"

family.fimela

Tak bisa dipungkiri, jika kalian sudah bekerja diperantauan dan punya Adik, pasti sang Adik akan malak secara besar-besaran. Yang beli sepatu lah, Novel baru lah, Beli Jajan lah, Belanja baju lah. Hal wajar sih, kalian gak boleh pelit ya! tapi harus ngitung - ngitung juga, jangan sampai pas kembali ke perantauan, malah kalian yang kehabisan uang! hehehe

4. Kakak: "Ojek gratis nih!"

gabungaja

Ini berlaku untuk kalian yang cowok. Ketika kakak kalian itu cewek, dan umurnya gak terlalu jauh sama kalian, pasti kalian sering diminta anter jemput. Ada acara kantor lah, acara kampus lah,  acara ultah temen, anterin belanja sampai nyuruh cuciin motor / mobilnya juga! Tapi jangan marah, anggep aja Kakak kangen sama kalian. Kangen dianterin.

Tetapi ...

thesun

Dibalik Ayah yang suka minta pijet, Ayah sudah mencukupi kebutuhanmu dari kecil sampai kamu merantau. Jadi, sebuah pijet-an berdurasi 10 menit itu gak ada apa-apanya dibandingkan sama usaha ayah selama ini.

Dibalik Adik yang suka malak waktu kalian pulang, Ada sosok adik yang merindukan Kakaknya. Yang selama waktu kecil selalu main bareng, makan bareng, bahkan mandi pun bareng, harus ditinggal sang Kakak untuk merantau. Jadi Berbagi sedikit rezeki buat Adik gak ada masalah dong!

Dibalik Kakak yang jadiin kita tukang ojek + cuci motor GRATIS, Ada kakak yang dulu sering membimbing kita, yang dulu selalu menemani kita, dan yang pasti membela kita waktu dijahili temen. Jadi apalah arti 2 liter bensin dan keringat cuci motor yang hanya beberapa kali ini. Jadi gak boleh ngambek ya!

Dan, dibalik Ibu yang buru-buru masak makanan kesukaan kita, Ada Ibu yang lelah karena semakin tua, tetapi Ibu gak pernah memperlihatkannya Yang Ibu pikirkan cuma "Anakku pulang, aku harus masak makanan kesukaannya!". Gak peduli uang tinggal berapa, gak peduli daging sapi semahal apa, kalau kita pulang, makanan kesukaan pasti sudah tersedia. Jadi, jangan sakiti hati Ibu ya!

Percayalah, keluarga pasti selalu sayang sama kita, pasti selalu mendoakan agar kita mendapatkan yang terbaik. Ya walaupun Adik dan Kakak selalu usil sih, tapi itu bukan masalah besar, justru itu yang sering bikin baper. 

Pekerjaan boleh jadi nomer satu, tapi keluarga tetap diatas segalanya. Jadi, sering - sering pulang kampung ya!