5 Nilai Positif Gaya Parenting ala Nikita Willy, Mandiri Sejak Dini!

Nikita sudah mengajarkan baby Izz untuk tidur sendiri sejak usia empat bulan. Bagi sebagian orang mungkin akan mengatakan tidak tega membiarkan bayi sekecil itu untuk tidur sendiri. Namun sebenarnya Nikita sudah menerapkan sleep trained pada baby Izz agar bisa tidur sendiri. Ia juga memasang cctv di kamar tidur baby Izz agar bisa memantaunya dari luar kamar saat sang buah hati tidur.

Selain tidur sendiri, Nikita Willy juga mengajarkan putranya untuk makan sendiri. Mulai dari pertama kali dikenalkan pada makanan pendamping ASI, baby Izz sudah diajarkan untuk makan sendiri.

Mengajarkan anak tidur sendiri dan makan sendiri sejak usia bayi dapat membuat anak mandiri sejak dini. Anak terbiasa melakukan hal-hal pribadinya secara mandiri tanpa takut untuk ditinggalkan oleh orangtua.

Sebelum tidur Nikita akan mengajari baby Izz gosok gigi dan membaca buku. Nikita juga akan membangunkan baby Izz dari tidurnya saat waktu bangun tiba.

Pola asuh Nikita Willy tersebut bisa mengajarkan anak untuk hidup secara teratur sejak dini. Anak akan terbiasa melakukan aktivitas yang baik sebelum tidur yaitu menggosok gigi dan membaca buku karena sudah dilakukan sejak bayi. Selain itu juga anak diharapkan dapat bangun tidur sesuai dengan waktunya.

Nikita Willy mengaku tidak mempekerjakan baby sitter untuk membantu merawat anaknya. Ia lebih suka merawat sendiri buah hatinya dibantu sang suami.

Keputusan Nikita Willy untuk merawat sendiri buah hatinya patut diacungi jempol. Kelebihannya adalah dia bisa menjadi lebih dekat dengan anaknya dan bisa memastikan secara langsung segala kebutuhan anak terpenuhi dengan baik.

Nikita mengajarkan anaknya untuk makan sendiri sejak dini. Ia tidak membantu putranya makan dengan cara menyuapinya namun hanya mengambilkan makanan sedangkan baby Izz akan menyuap sendiri ke dalam mulutnya.

Mengajarkan anak untuk makan sendiri memiliki beberapa kelebihan. Selain membuat tugas Ibu menjadi lebih ringan, makan sendiri juga dapat melatih motorik halus anak. Anak akan belajar untuk memegang lalu menggenggam makanan sebelum akhirnya memasukanya ke dalam mulut. Hal ini dapat memperkuat otot-otot halus pada tangan menjadi lebih kuat sehingga lebih terampil dalam melakukan banyak hal lain.

Banyak perempuan yang merasa kehilangan waktunya untuk diri sendiri setelah memiliki anak. Hal ini dikarenakan anak-anak yang seolah selalu ingin nempel pada Ibunya dan tak mau lepas walau hanya sebentar. Kondisi ini tentu membuat Ibu kelelahan dan berdampak negatif bagi kesehatan fisik maupun mentalnya.

Gaya asuh Nikita Willy yang membiarkan anaknya tidur sendiri di kamar yang terpisah dengan orangtua dapat membuat Ibu tetap memiliki waktunya di malam hari. Ibu tidak harus menemani anaknya sepanjang malam ketika tidur sehingga dapat dimanfaatkan untuk me time atau melakukan aktivitas yang lain.

Itulah beberapa nilai positif dari gaya parenting ala Nikita Willy. Sebagai orangtua kita tentu menginginkan yang terbaik bagi anak-anak kita termasuk dalam menerapkan gaya parenting. Tentunya tidak semua pola asuh cocok untuk kita terapkan, semua tergantung situasi dan kondisi masing-masing anak dan orangtua.