6 Macam Dasar Pertolongan Pertama yang Bisa Orangtua Ajarkan pada Anak

Meski masih kecil, namun mereka juga bisa melakukannya kok

Mengajari anak-anak tentang keselamatan sangatlah penting, bagaimanapun juga kita sebagai orangtua tidak bisa memprediksi musibah yang akan datang. Termasuk bila sesuatu yang tak diinginkan menimpa si kecil. Oleh sebab itu kita harus bisa mengajari anak pertolongan pertama supaya tetap aman dan keadaan terkendali.

Karena kondisi darurat bisa terjadi sewaktu-waktu. Maka ajari anak enam macam pertolongan pertama yang bisa si kecil pakai dalam kondisi yang membutuhkan penanganan medis secepatnya dan paling dasar seperti di bawah ini.

1. Kenalkan anak pada nomor darurat penting

6 Macam Dasar Pertolongan Pertama yang Bisa Orangtua Ajarkan pada Anakthinkhealth.priorityhealth.com

Mengenalkan anak pada nomor darurat penting yang bisa membantu terjadinya sesuatu tak diinginkan bisa sangat membantu. Seperti nomor telepon darurat pemadam kebakaran atau ambulans. Orangtua bisa menempelkan nomor penting tersebut pada tempat yang mudah terlihat. Seperti di pintu kulkas atau di dinding dekat televisi.

Bila anak telah diberi ponsel atau smartphone maka jadikan nomor orangtua menjadi speed dial agar anak lebih mudah menghubungi bila ada sesuatu yang perlu ditolong atau ditangani secepatnya.

2. Cara menghentikan pendarahan

6 Macam Dasar Pertolongan Pertama yang Bisa Orangtua Ajarkan pada Anakparenting.firstcry.com

Ajari anak bagaimana menghentikan pendarahan yang benar. Melakukan pertolongan pertama ketika dirinya atau temannya mengalami pendarahan dengan cara memberi tekanan baik yaitu menggunakan kain atau baju.

Jika anak membantu temannya yang sedang terluka, anak bisa menggunakan kain untuk membungkus tangannya saat melakukan pertolongan pertama.

3. Cara meredakan luka bakar

6 Macam Dasar Pertolongan Pertama yang Bisa Orangtua Ajarkan pada Anaknationwidechildrens.org

Selalu katakan kepada anak bila mendapati atau terkena luka bakar yaitu dengan cara mencucinya pada air yang mengalir dengan cukup lama. Atau dapat membersihkannya dengan memakai lidah buaya.

Sediakan juga di kotak P3K obat penghilang rasa nyeri. Ajari juga si kecil untuk bersikap tenang dan jangan panik. Jika ada orang dewasa yang bisa membantu, beritahu anak untuk tidak sungkan meminta pertolongan.

dm-player

Baca Juga: 8 Tips Mudah Snorkeling untuk Pemula, Anak-anak Juga Saja Bisa Lho!

4. Menangani cedera ringan

6 Macam Dasar Pertolongan Pertama yang Bisa Orangtua Ajarkan pada Anakchildrensmd.org

Bila anak mengalami kaki atau tangan terkilir hingga timbul memar, bengkak dan nyeri. Maka ajari anak teknik RICE (Rest, Ice, Compression dan Elevation) hal itu merupakan pertolongan pertama bila ada jaringan lunak yang bermasalah atau mengalami cedera. 

Yakni dengan mengistirahatkan area yang terluka dan jangan menimbulkan banyak gerakan. Oleskan es yang dibungkus handuk, kompres luka dengan pembalut atau bantalan lainnya agar tetap nyaman, dan angkat daerah yang cedera untuk mengurangi pembengkakan.

5. Mengatasi alergi

6 Macam Dasar Pertolongan Pertama yang Bisa Orangtua Ajarkan pada Anakchw.org

Sebagai orangtua sudah seharusnya kita mengenali apa yang anak alami sepanjang hidupnya. Termasuk hal apa yang membuat anak menjadi alergi, jelaskan juga pada anak bila sudah mengalami tanda-tanda reaksi seperti sulit bernapas, lidah dan tenggorokan bengkak, mata bengkak, kulit bernoda, perasaan panik atau syok.

Maka minta anak untuk membersihkan area dari pemicu alergi atau singkirkan sesuatu seperti makanan atau benda dari area di dekat anak. Minta anak duduk dengan nyaman, condongkan tubuh sedikit ke depan untuk membantu pernapasan mereka.

6. Bila terkena serangan asma

6 Macam Dasar Pertolongan Pertama yang Bisa Orangtua Ajarkan pada Anaknewsarchive.heart.org

Bila anak mempunyai riwayat penyakit asma dan sering kambuh sewaktu-waktu. Maka pertolongan pertama yang wajib anak tahu adalah mengenali tanda pasti asma, seperti mengi, batuk dan sulit bernapas.

Jangan lupa selalu bawa inhaler untuk meredakan gejala asma tersebut. Jika anak nanti merasa tidak kunjung membaik setelah beberapa menit. Mintalah anak untuk mengambil satu atau dua isapan inhaler setiap menit sampai mereka memiliki sepuluh isapan.

Pertolongan pertama untuk anak pelajari bisa dilihat di situs internet. Orangtua juga diminta selalu waspada dan siaga menjaga anak. Sebab pada dasarnya anak masih membutuhkan bantuan orang dewasa terutama orangtua bila mengalami kendala atau kesulitan.

Baca Juga: 5 Dampak Negatif Ketika Orangtua Sering Berkata Kasar pada Anak 

its gracie Photo Verified Writer its gracie

Writing my healing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya