ilustrasi mengajarkan anak berpuasa (pexels.com/Monstera Production)
Mengajarkan anak untuk berpuasa juga bisa dengan memberitahukan tentang keutamaan menjalankan puasa. Berikut ini beberapa hadis tentang keutamaan berpuasa yang bisa diajarkan kepada anak-anak untuk menambah semangatnya :
"Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu (Allah). Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya." (HR Imam Bukhari)
"Setiap amal perbuatan anak Adam yakni manusia itu, yang berupa kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya dengan sepuluh kalinya sehingga tujuh ratus kali lipatnya." Allah Ta'ala berfirman: "Melainkan puasa, karena sesungguhnya puasa itu adalah untukKu dan Aku akan memberikan balasannya. Orang yang berpuasa itu meninggalkan kesyahwatannya, juga makanannya semata-mata karena ketaatannya pada perintahKu. Seorang yang berpuasa itu mempunyai dua macam kegembiraan, sekali kegembiraan di waktu berbukanya dan sekali lagi kegembiraan di waktu menemui Tuhannya. Sesungguhnya bau bacin mulut orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR Imam Muslim)
"Jarak antara salat lima waktu, salat Jumat dengan Jumat berikutnya, dan puasa Ramadan dengan Ramadan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada di antaranya, apabila tidak melakukan dosa Besar." (HR Muslim)
"Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Bukhari dan Muslim)
"Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir, dan doa orang yang teraniaya." (HR Baihaqi)
Itulah beberapa hadis tentang mengajarkan anak berpuasa. Memang tidak mudah, namun dengan belajar puasa sejak dini, anak-anak akan lebih mudah menjalankan ibadah wajib tersebut ketika sudah tiba waktunya.