5 Hal Penting yang Harus Dipikirkan Pasangan Muda Sebelum Punya Anak

Diberkahi kehadiran anak dalam rumah tangga bukan hanya memberi cerita seru dan menyenangkan tentang tingkah lakunya yang lucu, lebih dalam lagi orang tua akan merasa betapa lelah dan banyak usaha ekstra dalam mengurusnya.

Pasangan muda yang masih belum siap capek dan masih susah mengontrol diri lebih baik pertimbangkan lagi mengenai buah hati, sebab ini bukan tentang betapa lucu dan menggemaskannya anak saja.

Memiliki anak berarti muncul pengeluaran baru yang harus dibiayai dari 0 hingga dia kelak besar dan bisa hidup sendiri. Jelas ini bukan waktu yang singkat, orangtua setidaknya harus sudah memikirkan biaya paling dasar yaitu pendidikan anak hingga ia masuk perguruan tinggi. Kenyataan tadi yang membuat pasangan muda harus memiliki kondisi keuangan yang stabil dan layak. 

Banyak orang yang mengistilahkan anak sebagai 'buntut' mereka. Hal itu wajar karena anak memang selalu ikut dan menyertai orangtua di mana pun berada. Gak akan ada rasa tenang bisa nongkrong dan keluar dengan teman hingga larut malam karena pasti terpikir bagaimana kondisi anak di rumah. Ikatan batin yang terjalin kuat juga menjadi alasan kenapa orang tua akan merasa beda setelah memiliki anak. 

Kalau kamu dan pasangan masih belum puas menikmati kehidupan pribadi masing-masing maka lebih baik tahan dulu rencana punya momongan. 

Pola hidup dari segi kesehatan orang tua berpengaruh juga kepada anak. Orang tua yang punya pola hidup tidak sehat akan berpotensi memiliki anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Apalagi bagi mereka yang masih belum bisa lepas dari kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol dan pola hidup gak sehat lainnya.

Anak akan terkena dampaknya sejak mereka masih dalam kandungan hingga masa pertumbuhan yang secara tidak langsung akan menjadi contoh dan diadopsinya di kehidupan masa depan.

Pengelolaan emosi dan kesabaran gak bisa dilewatkan dalam kesiapan pasangan dalam punya pasangan. Kepribadian yang masih labil dan gak matang secara emosional dapat memberi banyak dampak buruk pada anak. Keadaan ini memperbesar memori masa kecil yang dipenuhi dengan amarah, trauma dan kesedihan mendalam.

Ada baiknya sebelum mantap memutuskan untuk memiliki anak pasangan saling berkomunikasi dan menata diri, apakah sudah layak menjadi orang tua?

Jika perlu konsultasikan kesiapan dan kematangan diri pada ahli dan rajin mengikuti seminar tentang dunia pengasuhan anak.