Kebahagiaan anak jelas adalah tanggung jawab orangtua. Apalagi jika anak tersebut masih di bawah umur dan masih dalam bimbingan orangtua. Semua orangtua sepatutnya menyediakan semua yang anak perlukan, termasuk kebahagiaan.
Berikut adalah 7 hal yang seharusnya dilakukan semua orangtua saat lihat anaknya tidak bahagia. Karena semua orangtua menginginkan anaknya bahagia, jadi sebaiknya tanda-tanda kesedihan anak harus bisa dihilangkan orangtua.
Ada anak yang kesulitan untuk bergaul dan mencari teman. Inilah yang harus sekali jadi tanggung jawab orangtua untuk membantunya memiliki pergaulan. Anak yang menutup dirinya akan akrab dengan kesedihan dan kesepian.
Jangan menganggap anak adalah beban. Anak akan tahu dan bisa merasakan hal itu. Perlu kamu ketahui, tidak ada satupun anak yang meminta sendiri untuk dilahirkan, jadi pastikan kamu menganggapnya sebagai berkat, bukan beban.
Faktanya tidak semua anak memiliki banyak teman. Ada beberapa anak yang bahkan ditolak dari lingkungan pertemanan mereka hanya karena mereka memiliki kepribadian yang unik. Inilah tanggung jawab orangtua untuk menjadi teman bagi anak.
Apa yang membuat mereka sedih, apakah karena temannya atau justru karena sikap orangtua itu sendiri. menyingkirkan kesedihan tanpa mengetahui penyebabnya tidak akan membuat kebahagiaan bertahan lama. Harus dari akarnya, kenapa anak bisa sedih.
Orangtua memang bertanggung jawab atas kebahagiaan anak, tapi setelah semakin dewasa, bahagia adalah pilihan. Penting untuk orangtua memberikan pengertian tentang hal ini. Bahwa tidak selamanya orangtua bertanggung jawab untuk kebahagiaan mereka.
Anak hanya ingin didengarkan. Apalagi dalam pergaulan anak yang tidak semuanya menyenangkan. Memiliki orangtua yang pengertian akan membantu tumbuh kembang anak menjadi lebih bahagia.
Banyak sekali orangtua yang masih menganggap orangtua selalu benar dan anak harus menurut segala hal yang orangtua katakan. Padahal belum tentu. Orangtua juga manusia dan pasti bisa salah, seharusnya orangtua juga bisa bersikap adil dengan mendengarkan kritikan membangun dari anaknya.
Kebahagiaan anak terkadang tidak muluk-muluk. Anak hanya ingin orangtua bisa memiliki waktu yang cukup dan menunjukkan bahwa orangtua bangga pada mereka. Seperti halnya kebahagiaan anak adalah tanggung jawab orangtua, kesedihan anak juga termasuk tanggung jawab orangtua.