5 Keahlian yang Harus Diajarkan Orangtua pada Anak Sedari Kecil

Mengajari anak tentu tak semudah memberi pengertian pada orang dewasa. Sebab anak kecil masih memiliki pemikiran yang bebas dan belum mampu membedakan baik dan buruk dari sesuatu hal. Itulah sebabnya orangtua harus bisa mempersiapkan diri anak sedari kecil.
Sebelum ia beranjak dewasa, orangtua harus memastikan anak memiliki bekal yang cukup. Seperti halnya mengajarkan anak beberapa keahlian sederhana dalam keseharian. Berikut merupakan lima keahlian yang harus diajarkan pada anak sedari kecil.
1.Tahu caranya melakukan bersih-bersih yang sederhana

Anak kecil juga harus mulai dibiasakan untuk bisa melakukan bersih-bersih. Tentu untuk hal yang sederhana seperti menyusun mainannya sendiri, merapikan sepatunya, atau meletakkan sesuatu pada tempatnya. Jika ia semakin besar, orangtua bisa mengajarkan anak untuk menyapu rumah, mencuci piring dan sebagainya. Ini akan mendidik anak untuk gak bersikap manja.
2.Mengerti bagaimana mencari informasi sendiri

Satu keahlian dasar yang juga harus diajarkan oleh orangtua adalah tentang cara untuk mencari informasi. Anak kecil tentu banyak ingin tahunya dan juga terkadang banyak bertanya pada orangtua. Ini adalah saat yang paling tepat untuk mengajarkan pada anak tentang bagaimana cara mencari informasi yang benar. Bisa melalui buku-buku, mencari di internet hingga mengajaknya berdiskusi.
3.Manajemen waktu terhadap kegiatan sehari-hari

Tak seperti orang dewasa, yang ada di pikiran anak kecil tentu hanya bermain. Bahkan ketika jam tidur sekalipun biasanya anak akan sulit untuk terlelap. Sebagai orangtua harus bisa mengajarkan pada anak tentang disiplin waktu. Ajari anak untuk bisa melakukan segala sesuatu dengan waktu yang telah ditentukan. Seperti misalnya, waktu untuk bangun tidur, makan, bermain hingga tidur lagi.
4.Memahami pentingnya mengatur keuangan, seperti menabung

Anak kecil pasti sering diberi uang baik itu oleh orangtua maupun orang lain. Penting untuk memberi pemahaman dalam hal manajemen keuangan. Mulai dari hal-hal yang sederhana seperti menabung uang yang ia dapatkan. Orangtua boleh saja mengajarkan anak untuk menahan keinginannya membeli sesuatu hal di masa kini, untuk bisa membeli hal yang lebih besar lagi di kemudian hari. Ini akan memberikan kepuasan lebih pada anak.
5. Cara menyikapi sesuatu yang gak sesuai dengan keinginannya

Sebagai orangtua juga harus mulai mengajarkan pada anak bahwa kehidupan gak selalu sesuai dengan harapan. Ada kalanya anak mungkin akan menangis dan kecewa karena apa yang ia inginkan tidak terwujud. Di sinilah peran orangtua untuk memberi pengertian pada anak bahwa hal semacam ini adalah wajar. Membesarkan hati anak untuk bisa menerima kegagalan dan membantunya bangkit lagi.
Kebanyakan anak masih memiliki keterbatasan dalam melakukan banyak hal, namun bukan berarti tidak mampu. Justru mereka harus bisa mengasah keahlian sedari kecil sebagai bekalnya ketika dewasa nanti.