5 Kebiasaan Sederhana yang Meningkatkan Kedekatan Orangtua dan Anak

- Sarapan bersama sebelum beraktivitasMemulai hari dengan sarapan bersama bukan hanya soal mengisi perut. Momen singkat ini bisa dimanfaatkan untuk mendengar cerita anak, memberi semangat, atau sekadar bercanda ringan.
- Membacakan buku sebelum tidurRutinitas membacakan buku sebelum tidur sering dianggap sepele, padahal manfaatnya luar biasa. Selain membantu anak lebih cepat tidur, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk berbagi cerita dan tanya jawab santai.
- Memasak bersama di akhir pekanAjak anak ikut memasak meski hanya membantu mencuci sayur atau mengaduk adonan. Aktivitas sederhana ini memberi kesempatan anak
Membangun kedekatan dengan anak tak selalu membutuhkan waktu atau biaya besar. Terkadang, justru melalui kebiasaan kecil sehari-hari, hubungan orangtua dan anak bisa tumbuh lebih erat dan hangat. Meski terlihat sederhana, momen-momen inilah yang akan selalu diingat anak hingga dewasa.
Jika kamu ingin hubungan dengan anak makin akrab, cobalah mempraktikkan beberapa kebiasaan positif setiap hari. Lima kebiasaan ini bukan hanya mempererat ikatan emosional, tapi juga membuat anak merasa lebih dihargai dan dicintai. Yuk, simak selengkapnya.
1. Sarapan bersama sebelum beraktivitas

Memulai hari dengan sarapan bersama bukan hanya soal mengisi perut. Momen singkat ini bisa dimanfaatkan untuk mendengar cerita anak, memberi semangat, atau sekadar bercanda ringan. Anak pun akan merasa diperhatikan sejak pagi yang membuat suasana hatinya lebih baik.
Tak perlu hidangan mewah, cukup sarapan sederhana seperti roti, telur, atau buah. Yang terpenting orangtua hadir sepenuhnya tanpa sibuk dengan ponsel atau pekerjaan. Kehadiran yang utuh ini akan terasa istimewa bagi anak.
2. Membacakan buku sebelum tidur

Rutinitas membacakan buku sebelum tidur sering dianggap sepele, padahal manfaatnya luar biasa. Selain membantu anak lebih cepat tidur, kegiatan ini juga menjadi ruang untuk berbagi cerita dan tanya jawab santai. Anak pun merasa lebih dekat karena merasakan kehangatan dan perhatian orangtua.
Pilih buku sesuai usia dan minat anak agar suasana membaca jadi menyenangkan. Sesi ini juga bisa menjadi kesempatan untuk menyisipkan nilai moral secara ringan. Perlahan, anak akan selalu menantikan waktu khusus ini setiap malam.
3. Memasak bersama di akhir pekan

Ajak anak ikut memasak meski hanya membantu mencuci sayur atau mengaduk adonan. Aktivitas sederhana ini memberi kesempatan anak belajar sambil bercengkerama dengan orangtua. Hasil masakan pun jadi terasa lebih spesial karena dibuat bersama.
Saat memasak, hindari menuntut kesempurnaan. Biarkan anak berkreasi dan merasakan kebanggaan atas kontribusinya. Kegiatan ini bukan hanya mengajarkan keterampilan, tapi juga menciptakan kenangan indah yang akan diingat anak selamanya.
4. Jalan sore atau bersepeda bersama

Manfaatkan waktu sore untuk sekadar berjalan kaki atau bersepeda di sekitar rumah. Aktivitas ringan ini membantu orangtua dan anak mengobrol santai tanpa gangguan. Selain sehat, kebiasaan ini membuat anak merasa lebih terbuka untuk bercerita.
Tak perlu rute jauh atau lama, yang terpenting adalah kebersamaan. Anak akan merasakan bahwa orangtua selalu mempunyai waktu untuknya, meski hanya beberapa puluh menit. Kebiasaan ini bisa jadi momen pelepas penat bagi semua anggota keluarga.
5. Memberi pelukan dan ucapan sayang setiap hari

Jangan ragu untuk memeluk anak dan mengutarakan rasa sayang setiap hari. Kebiasaan kecil ini memberi rasa aman dan meningkatkan kepercayaan diri anak. Pelukan dan kata sayang juga memperkuat ikatan emosional antara orangtua dan anak.
Lakukan ini tanpa menunggu momen tertentu, misalnya saat anak pulang sekolah atau sebelum tidur. Sentuhan dan ucapan kasih sayang yang rutin akan membuat anak selalu merasa dicintai. Dampaknya akan terasa hingga mereka tumbuh dewasa.
Ciptakan kehangatan keluarga dari hal-hal sederhana setiap hari karena justru di situlah keajaiban kedekatan terbentuk. Siap mencoba kebiasaan ini mulai hari ini?