Bapak rumah tangga adalah istilah bagi para suami yang mau dan terpanggil untuk ikut mengurus urusan rumah tangga. Istilah ini mungkin masih asing karena di Indonesia, urusan memasak, mencuci, mengurus anak adalah tugas seorang istri. Sedangkan tugas seorang suami hanyalah mencari nafkah.
Namun tahukah kamu bahwa menjadi bapak rumah tangga juga memiliki banyak sisi positif dan keuntungan, lho. Yuk, simak deretan keuntungan menjadi bapak rumah tangga. Jangan minder dan malu, ya!
Ketika menjadi bapak rumah tangga, seorang ayah secara otomatis akan ikut mengurus serta mendidik anak. Hal ini akan membuat kedekatan diantara keduanya, baik secara fisik maupun emosional.
Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Kyle D. Pruett, ahli psikologi anak dan keluarga di Amerika Serikat, pengasuhan anak oleh ayah berdampak pada perkembangan fisik, kognitif, emosi dan tingkah laku anak. Hal itu membuat emosi anak menjadi lebih seimbang, menjadi lebih cerdas dan percaya diri.
Sekalipun dianggap tabu bagi sebagian orang, menjadi bapak rumah tangga secara tidak langsung akan menjadi contoh yang baik bagi sang anak. Sang anak akan mengerti bahwa berbagai pekerjaan rumah adalah tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab perempuan saja. Ini bisa menjadi bekal positif bagi anak ketika dia sudah dewasa nanti.
Ketika seorang suami mau menjadi bapak rumah tangga, maka secara tidak langsung akan mengurangi tingkat stres seorang istri yang berprofesi sebagai perempuan karier.
Karena istri tidak perlu lagi cemas dengan kondisi anak maupun rumah ketika sedang bekerja di kantor. Hal ini akan membuat istri bisa menjadi lebih fokus mengerjakan pekerjaannya di kantor.
Dengan menjadi bapak rumah tangga, seorang suami akan mengerti betapa sulitnya mengerjakan pekerjaan rumah. Hal ini akan membuat suami menjadi lebih menghormati, tidak egois, dan lebih peduli kepada istri.
Dengan begitu, rumah tangga akan lebih harmonis karena kalian menghargai satu sama lain peran dari suami dan istri.
Menjadi bapak rumah tangga bukan berarti tidak memiliki pekerjaan. Banyak bapak rumah tangga yang memiliki pekerjaan remote atau freelance yang bisa dikerjakan dari rumah. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri karena bisa mengatur waktu kerja secara fleksibel.
Menjadi bapak rumah tangga membuat kamu lebih sigap dan siaga. Misalnya, ketika anak atau keluarga besar yang ada dalam keadaan darurat, kamu bisa langsung dapat bergerak membantu dan menanganinya.
Menjadi bapak rumah tangga adalah hak dari masing-masing orang, namun tidak ada salahnya ikut mencoba, kan? Jangan lagi pusing dengan statement negatif dari orang sekitar karena bapak rumah tangga juga merupakan peran yang penting. Selamat belajar menjadi bapak rumah tangga yang baik dan benar.