3 Keuntungan Menjadi Orangtua dengan Satu Anak Saja

Sampai hari ini, masih banyak terdengar kisah pilu dari anak-anak yang merasa tidak disayangi oleh kedua orangtuanya karena dianggap tidak lebih baik dari saudara kandungnya yang lain. Mirisnya, pihak orangtua pun juga sering mengakui bahwa mereka sebenarnya tidak sanggup membagi cinta sama rata karena karakter buah hatinya berbeda-beda. Pada umumnya, anak dengan sifat penurut akan lebih disayangi, sedangkan yang tampak rebel sedikit disisihkan. Padahal, mereka lahir ke dunia ini juga karena keinginan orangtuanya, kan?

Nah, kasus semacam ini bisa dicegah bila orangtua hanya punya satu anak saja. Mereka bisa mencurahkan kasih sayang sepenuhnya tanpa harus ada anak lain yang merasa iri karena tidak mendapatkan porsi perhatian yang sama. Hasilnya, anak pun tumbuh menjadi pribadi yang penuh cinta dan pastinya bahagia.

Para orangtua di luar sana banyak yang bekerja tanpa henti karena harus membiayai kebutuhan buah hatinya. Anak pertama masuk sekolah, lahir anak kedua yang juga butuh dibiayai, dan seterusnya. Kendati memang sudah menjadi tanggung jawab orangtua untuk menghidupi anak dengan layak, tetapi jauh di lubuk hati terdalam, ada rasa lelah yang juga hadir. Keadaan ini terkadang membuat bertanya-tanya kapan sekiranya bisa menikmati hidup yang sedikit lebih santai.

Namun, situasi yang demikian tidak akan muncul tatkala pasangan suami istri memutuskan untuk punya satu anak saja. Pasalnya, menanggung kehidupan satu anak biayanya jelas lebih terjangkau. Begitu anak sudah selesai menempuh pendidikan terakhirnya dan bersiap memasuki dunia kerja, pada saat yang bersamaan orangtua juga mulai bisa mengakhiri kewajiban untuk membiayai buah hatinya. Tenang, deh!

Sudah menjadi hal yang wajar apabila orangtua menjadikan kesejahteraan buah hati sebagai prioritas utama dalam kehidupan. Apa pun diusahakan agar anak bisa menggapai cita-citanya suatu saat nanti. Namun demikian, bukan berarti orangtua tidak memiliki harapan pribadi yang ingin diwujudkan, lho. Sering kali mereka memendam mimpinya dalam-dalam demi bisa menyediakan yang terbaik untuk anak.

Namun, bila memutuskan punya satu anak saja, maka kesempatan untuk mewujudkan cita-cita yang tertunda akan lebih cepat untuk terbuka kembali. Pasalnya, waktu yang dibutuhkan untuk merawat dan membesarkan anak menjadi lebih cepat. Selain itu, biaya yang dikeluarkan pun relatif lebih kecil. Jadi, begitu anak sudah mulai mandiri, kamu dan pasangan dapat kembali memberikan perhatian pada mimpi-mimpi kalian dan bersiap mewujudkannya.

Memilih untuk menjadi orangtua dengan satu anak saja merupakan keputusan yang bisa dipertimbangkan. Bukan hanya akan memberikan dampak positif bagi anak, tetapi juga orangtua. Jadi, kalau hanya ingin punya anak tunggal, boleh banget, kok!