6 Cara Mengatasi Anak yang Hobinya Pilih-pilih Makanan, Dijamin Sukses

Ingat tapi semua perlu waktu dalam melakukannya, ya

Setiap orangtua pasti ingin anaknya bisa makan apa saja, apalagi bisa lahap makan sayur, daging, dan buah yang kaya akan gizi. Namun yang sering terjadi adalah, sebelum makanan sampai di mulutnya, si anak sudah menolak keras dan memilih untuk menutup mulutnya sebelum disajikan makanan yang lain.

Kondisi anak yang hobinya pilih-pilih makanan ini memang bikin sebal. Namun, jangan dipaksa, ya. Memaksa anak memakannya justru akan menimbulkan trauma untuk dia. Nah, daripada memaksa, sebagai orangtua hal ini bisa kamu lakukan.

1. Duduklah makan bersama si anak

6 Cara Mengatasi Anak yang Hobinya Pilih-pilih Makanan, Dijamin Suksespexels.com/Igor Starkov

Ingat, anak adalah pemerhati yang baik. Jika orangtuanya tak suka sayur, besar kemungkinan anak akan menolak sayur karena tidak pernah melihat orangtuanya makan juga.

Karena itu, jangan biarkan anak makan sambil lihat gadget atau TV. Biasakan dia duduk makan bersama dan berikan dia sendok garpu sendiri untuk makan. Orangtua juga bisa mengajaknya ngobrol soal apa makanan hari ini dan betapa enaknya. Dengan terbiasa duduk makan bersama, anak akan belajar untuk makan apa yang dimakan orangtuanya. 

2. Beri bumbu yang lebih terasa pada makanan tersebut

6 Cara Mengatasi Anak yang Hobinya Pilih-pilih Makanan, Dijamin Suksesunsplash.com/Max Delsid

Misalnya, anak benci makanan sayur karena mengeluarkan rasa pahit. Saat memasak, kamu bisa membuat sayur tersebut lebih berasa dengan aneka bumbu. Tambahkan sedikit garam, atau bumbu aromatik seperti aneka bawang bisa membuat rasa sayur lebih sedap.

Alternatif lain, sekarang sudah banyak sekali healthy food powder yang dijual untuk menambahkan rasa pada makanan anak. Kamu bisa menggunakan cara ini untuk membuat rasa makanan semakin sedap.

Baca Juga: 7 Aturan yang Perlu Diperhatikan Orangtua Saat Harus Menghukum Anak

3. Atau cara lain, kamu bisa menyembunyikan wujud makanan yang tidak disukainya

6 Cara Mengatasi Anak yang Hobinya Pilih-pilih Makanan, Dijamin Suksesunsplash.com/Yulia Khlebnikova

Kebanyakan anak pasti otomatis menolak makanan dari melihat bentuknya terlebih dahulu. Namun sebagai orangtua, kamu pasti menginginkan anak makan yang sehat-sehat bukan. Salah satu cara yang bisa kamu gunakan adalah menyembunyikan wujud asli dari makanan yang tidak disukainya itu.

Misalnya, potong brokoli jadi kecil-kecil dan masak dalam telur dadar. Atau juga, kamu bisa membuat cupcake sehat yang berbahan dasar pisang dan wortel. Anak jadi nikmat makannya, gizi dari makanan tersebut juga masuk.

4. Minta anak untuk mencoba sedikit saja

dm-player
6 Cara Mengatasi Anak yang Hobinya Pilih-pilih Makanan, Dijamin Suksesunsplash.com/Hal Gatewood

Saat si anak benar-benar menolak makanan yang disediakan, orangtua bisa membujuknya dengan hanya mencoba sedikit saja. Caranya bisa banyak, dengan memberinya satu gigit atau dengan memberinya sedikit di piringnya dan meminta dia menghabiskannya.

Saat itu semua sudah dilakukan dan makanan habis, puji dia atas usahanya. Pujian ini harus datang dari kedua orangtua, lho ya. Selain pujian, kamu juga bisa memberinya hadiah seperti dessert yang dia sukai setelah makanannya habis. Atau juga bisa, di akhir pekan ajak dia pergi membeli mainan favoritnya setelah satu minggu mau makan pintar tanpa pilih-pilih.

Jika kebetulan anak akan menghabiskan waktu dengan kakek neneknya di akhir pekan, kamu juga bisa menceritakan soal ini ke mereka langsung di depan anak. Dengan begitu, anak akan punya rasa bangga terhadap usahanya dan bisa termotivasi untuk tidak pilih-pilih makanan lagi.

5. Beri pemahaman ke anak kalau kamu tidak bisa serta merta memasak apa yang dia mau

6 Cara Mengatasi Anak yang Hobinya Pilih-pilih Makanan, Dijamin Suksesunsplash.com/Tanaphong Toochinda

Sejak kecil, anak perlu diajari untuk makan apa yang sudah disediakan di meja makan. Karena itulah, fungsi duduk makan bersama orangtua tanpa gadget dan TV penting dilakukan sejak dini. Beri pemahaman ke anak kalau tidak ada pilihan makanan lain selain apa yang sudah ada di meja makan.

Jangan khawatir, menurut AAP (American Academy of Pediatrics), anak tidak akan sakit jika dia menolak satu atau dua kali makanan. Nutrisi bisa didapat dari hal lain, misalnya dari susu. Namun, jika dia sudah benar-benar mogok makan, cara berikut ini bisa kamu lakukan.

6. Jika semua cara gagal, gak masalah kok kalau kamu mengandalkan sedikit 'sogokan'

6 Cara Mengatasi Anak yang Hobinya Pilih-pilih Makanan, Dijamin Suksesunsplash.com/Patricia Prudente

Sebagai orangtua, kamu harus paham celah-celah agar anak bisa menuruti apa yang kamu mau. Bukan berarti kamu bisa harus selalu duduk diam dan menyuapi makanannya ya. Tapi kamu bisa menggunakan kalimat-kalimat efektif seperti ini:

  • "Ayo habiskan semua yang ada di piring, nanti kalau pintar mama kasih es krim."
  • "Ada puding di kulkas, tapi baru boleh dimakan kalau kamu mau makan sayur."
  • "Papa lihat kamu makannya pilih-pilih, kalau makannya gitu nanti papa juga pilih-pilih waktu kasih permen."
  • "Ayo cepat dihabiskan makannya, nanti kakak/adik sudah mulai mainan kamu masih duduk di sini makan."

Dijamin deh dengan kalimat-kalimat berikut, anak jadi termotivasi untuk cepat menghabiskan makanannya.

Meski bisa sukses, namun tidak ada cara yang instan bisa langsung berhasil anak tidak pilih-pilih makanan. Tentu kamu perlu waktu dan kesabaran dalam melakukannya. Yang terpenting, jangan paksa anak makan dan jangan marahi dia. Waktu makan bukanlah waktu yang menakutkan, tapi waktu makan adalah waktu yang santai dan menyenangkan. Tidak mau kan anak jadi takut makan dan tidak mau mengonsumsi apa pun?

Selamat melakukan dan semoga berhasil!

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Supaya Ayah Bisa Lebih Dekat dengan Anak-anaknya

Liem Ling Photo Verified Writer Liem Ling

"Don't let the muggles get you down." -Ron Weasley

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya