5 Manfaat Ajak Anak ke Toko Mainan, Bisa Main sambil Belajar!

- Konsep toko mainan eksplorasi memberikan pengalaman bermain yang lebih aktif dan seru
- Orang tua dapat mendorong kemampuan anak dengan memilih mainan edukasi atau roleplay
- Toko mainan eksplorasi dirancang untuk mendorong interaksi antara orang tua dan anak serta mengembangkan imajinasi anak
Jakarta, IDN Times - Di tengah arus digital yang semakin deras, anak-anak makin jarang diberi kesempatan untuk benar-benar menjelajahi dunia nyata. Padahal, ada nilai yang gak bisa digantikan hanya dengan layar.
Eksplorasi langsung dan nyata yang mengasah rasa ingin tahu, kreativitas, atau mendorong anak untuk bersosialisasi pun tetap dibutuhkan oleh anak. Menjawab kebutuhan ini, tren toko mainan dengan konsep eksplorasi kini mulai tumbuh kembali dengan pengalaman bermain yang lebih aktif dan seru. Yuk, simak ragam manfaatnya!
1. Beli mainan bukan sekadar belanja, tapi juga bisa tambah pengalaman anak

Kalau biasanya orang tua merasa trauma ketika melewati toko mainan, kini orang tua gak perlu khawatir lagi. Dengan toko mainan berkonsep eksplorasi dan berpetualang, orang tua pun bisa mendorong banyak kemampuan anak yang mungkin selama ini gak terlihat ketika dirinya hanya bermain via dunia maya.
"Dengan toko mainan berkonsep eksplorasi pertama di Indonesia, kita ingin menciptakan toko yang bukan hanya soal memilih produk, tetapi juga membuka kesempatan untuk anak-anak dan orang dewasa untuk menyentuh, merasakan, dan mengalami agar mereka dapat memahaminya apa yang mereka cari untuk membeli dan pada saat yang sama, membantu menciptakan keinginan, kebutuhan, dan keinginan sedari kecil," tutur Miguel Simoes, Vice President Merchandising Kids, MAP Active, saat diwawancara bersama awak media di Gandaria City (25/10/2024).
Dengan konsep baru dan fresh seperti ini, orang tua gak perlu lagi khawatir bahwa pergi ke toko mainan merupakan hal yang sia-sia. Namun, tentunya orang tua tetap perlu mengajarkan anak untuk memilih mainan dengan bijak, seperti jenis mainan edukasi atau roleplay yang dapat berkontribusi pada tumbuh kembang anak.
2. Meskipun di tengah kota, anak tetap bisa bersosialisasi dengan teman sebaya dan yang lainnya

Keunggulan lainnya, anak bisa bertemu dengan teman sebaya yang mendorong kemampuan sosialisasi dari kecil. Dengan adanya center exploration, anak pun dapat berinteraksi dan berimajinasi bersama sembari mencoba berbagai mainan yang ia butuhkan.
"Objektif dari konsep baru ini adalah untuk membawa kita ke 25 tahun yang akan datang. Dengan melakukan itu, kita harus agil dan taktis, tapi kita juga harus memahami apa yang pengguna inginkan dan butuhkan agar dapat memiliki standar yang tinggi," ucap Miguel.
Gak hanya itu, konsep exploration ini juga dirancang untuk mendorong interaksi antara orang tua dan anak. Di sini, orang tua bisa terlibat langsung, ikut bermain, serta memahami cara anak mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Anak-anak pun bisa merasakan dukungan orang tua dalam lingkungan yang mendukung eksplorasi, kreativitas, dan kebebasan berimajinasi.
3. Toko mainan eksploratif juga dapat berfungsi tingkatkan imajinasi dan daya pikir anak

Imajinasi anak adalah salah satu aspek penting untuk membuatnya dapat berpikir secara menyeluruh dan kreatif. Kini, toko mainan menjadi salah satu cara yang dapat mengembangkan imajinasi anak dengan adanya konsep eksplorasi.
"Dengan menyediakan toko mainan yang memiliki konsep unik dan eksploratif, anak pun dapat berimajinasi saat bermain dan mendorong rasa berpikir," ujar Miguel.
Menurutnya, konsep ini sengaja dirancang agar anak bisa merasakan kebebasan berkreasi. Dengan berbagai zona interaktif yang ditawarkan, mereka didorong untuk berpikir di luar kotak, menyusun strategi kecil dalam permainan, serta mengekspresikan ide-ide baru tanpa batasan.
4. Jadi respons untuk orang tua millenial dan Gen Z yang ingin mengajarkan anak dengan cara baru

Kini, milenial dan gen z mulai mengambil alih peran sebagai orang tua. Dengan sikap yang lebih terbuka, toko mainan dengan konsep ini pas banget untuk edukasi anak-anak dari orang tua yang ingin mencari cara praktis.
Karena punya cara pikir yang lebih fleksibel, generasi ini lebih mudah mengungkapkan kasih sayang di antara anggota keluarga. Menghabiskan waktu bersama, toko mainan bisa jadi tempat yang seru untuk menjalin kedekatan antara orang tua dan anak.
“Yang lebih penting, kita juga melihat perubahan besar dalam mainan berbasis edukasi. Sekali lagi, karena generasi milenial muda dan gen z adalah orang tua baru, mereka ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak mereka. Kualitas permainan dan waktu yang mereka luangkan bersama sangat, sangat, sangat penting,” ungkap Miguel.
5. Bukan hanya anak-anak, tren toko mainan kini bergeser dengan menyediakan jenis mainan untuk Kidult

Masih terkait dengan milenial dan gen z, kini tren mainan yang sedang beredar adalah jenis mainan kidult. Mainan kidult atau kid adult adalah mainan yang dibeli orang dewasa yang masih menikmati serunya main seperti anak kecil. Biasanya, mainan jenis ini berupa action figure atau jenis mainan bricks yang yang bisa dirakit dan dikoleksi.
Buat banyak orang, punya mainan kidult ini rasanya gak cuma bikin senang, tapi juga bisa jadi pelarian untuk menghilangkan stres atau bahkan jadi koleksi serius. Banyak dari mainan ini yang juga mengingatkan kita pada masa kecil yang penuh kenangan.
Lewat informasi di atas, toko mainan kini bisa dianggap tidak hanya sebagai tempat untuk anak-anak, tetapi juga bagi semua orang yang ingin merasakan kembali keseruan bermain di dunia mereka sendiri. Setuju dengan hal tersebut?